PPDB di Bekasi Sisakan 648 Bangku Kosong
Merdeka.com - Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Jawa Barat mencatat ada sebanyak 648 bangku kosong setelah pendaftaran peserta didik baru (PPBD) tahap pertama 1-3 Juli. Karena itu, instansi ini akan membuka tahap kedua untuk mengisi kekosongan bangku tersebut.
"Tahap kedua hanya dibuka khusus zonasi radius, artinya yang terdekat dengan sekolah bakal diterima," kata Kepala Seksi SMP pada Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Mawardi di Bekasi, Jumat (5/7).
Pada tahap pertama jumlah pendaftar mencapai 21.739 calon siswa dari jumlah kursi yang dibuka 14544. Mereka mendaftar melalui jalur zonasi radius (73 persen), afirmasi atau siswa miskin (10 persen) prestasi akademik (12 persen), prestasi non akademik (3 persen), dan terakhir perpindahan orang tua (2 persen).
-
Apa kendala utama pendaftaran siswa baru? 'Kalau sekarang harus buat akun dulu dan itu antre sangat lama. Terus antre di ruang sini. Terus antre lagi di scan. Dan ini membuat orang tua semakin repot. Saya sudah dua hari ini mengurus beginian, dan sampai sekarang belum selesai,' kata Titin Sumarni, salah satu orang tua calon peserta didik baru.
-
Bagaimana cara mendaftar siswa baru? Pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2024 telah dimulai di berbagai daerah. Pendaftaran ini dibuka di berbagai jenjang pendidikan mulai dari SD hingga SMA. Salah satu metode pendaftaran dilakukan secara online.
-
Kenapa anak sekolah menolak sekolah? Menolak bersekolah dapat disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari kecemasan, kelelahan, hingga masalah sosial atau emosional seperti bullying.
-
Dimana pendaftaran siswa baru dibuka? Pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2024 telah dimulai di berbagai daerah. Pendaftaran ini dibuka di berbagai jenjang pendidikan mulai dari SD hingga SMA. Salah satu metode pendaftaran dilakukan secara online. Di Jakarta, PPDB secara online dibuka pada 10 Juni hingga 4 Juli 2024.
-
Apa modus ratusan pelajar tersebut? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Kenapa bocah itu protes? Bocah itu kesal karena pemilik toko memberikannya keripik buatan Israel tanpa sepengetahuannya.
Ia mengatakan bangku kosong disumbangkan pendaftaran prestasi non akademik, perpindahan orang tua, dan zonasi afirmasi atau siswa miskin. Menurut dia, hanya pendaftaran melalui zonasi radius dan nilai yang memenuhi kuota, bahkan ada 7.853 tereliminasi.
"Pendaftaran tahap kedua dibuka pada Senin pekan depan, mekanismenya masih memakai online," ujarnya.
Sejumlah orang tua siswa memprotes kebijakan pendaftaran sistem zonasi karena sebaran sekolah belum merata. Misalnya, seorang warga di Durenjaya, Bekasi Timur, Asan menyebut di wilayahnya belum ada sekolah negeri. Sehingga, lulusan sekolah di wilayah itu sulit untuk bersekolah.
Berdasarkan data didapatkan merdeka.com, jumlah SMP Negeri di wilayah itu mencapai 56 tersebar di 12 kecamatan dengan daya tampung sebanyak 14544 atau sekitar 31 persen dari lulusan SD/MI sebanyak 43.786 tahun ini.
Lantaran sebaran sekolah tak merata, daya tampung setiap kecamatan bervariasi. Paling kecil kuotanya berada di Kecamatan Pondok Melati, karena hanya ada dua sekolah negeri. Di sana daya tampung hanya 16 persen dari jumlah kelulusan sekolah dasar sebanyak 2431.
Sementara itu, ada tiga kecamatan daya tampungnya 35-45 persen karena jumlah sekolah mencapai tujuh titik. Di Kecamatan Jatiasih bisa menyerap 41 persen lulusan sekolah dasar. Sama halnya di Bekasi Timur yang mampu menampung 45 persen lulusan. Sementara di Bekasi Utara dengan tujuh sekolah di sana bisa menampung 35 persen.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beberapa sekolah kekurangan siswa. Namun kegiatan belajar mengajar tetap berjalan.
Baca SelengkapnyaDiduga kekurangan siswa terjadi karena masih adanya paradigma sekolah favorit.
Baca SelengkapnyaDelapan SMP swasta di Kota Serang, tutup, akibat imbas sistem zonasi PPDB.
Baca SelengkapnyaPemprov bakal menyampaikan informasi perihal pengisian bangku kosong itu pada semester genap dengan mengeluarkan surat edaran.
Baca SelengkapnyaJalur zonasi ini pertama kali diimplementasikan tahun 2017 pada masa kepemimpinan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy.
Baca SelengkapnyaMinimnya pendaftar disebabkan adanya dua SD Negeri lain yang posisinya berdekatan.
Baca SelengkapnyaHeru tak menampik memang diperlukan adanya perbaikan sistem zonasi
Baca SelengkapnyaLaman ppdb.jakarta.go.id yang harusnya bisa diakses sejak pukul 08.00 WIB saat ini tidak dapat diakses.
Baca SelengkapnyaHumas SMA Negeri 1 Depok Teguh mengatakan pendaftaran PPDB jalur zonasi dibuka mulai Senin (3/6).
Baca SelengkapnyaOrang tua CPDB diimbau tak panik saat melakukan pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB)
Baca SelengkapnyaMassa yang tergabung dalam Dewan Kesehatan Rakyat (DKR) itu mempersoalkan 51 calon peserta didik (CPD) lulusan SMPN 19 Depok yang dianulir dari 8 SMA Negeri.
Baca SelengkapnyaPemerintah Jokowi mempertimbangkan ulang keinginanya untuk menghapus sistem zonasi pada PPDB.
Baca Selengkapnya