PPIH kawal evakuasi jemaah korban PIHK nakal
Merdeka.com - Berawal dari adanya aduan jemaah haji khusus yang disampaikan melalui Whatsapp Center, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi bergerak cepat. Aduan yang masuk segera ditindaklanjuti oleh pengawas Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) Daker Makkah untuk memastikan jemaah haji memperoleh layanan sesui kontrak.
"Melalui pesan WA pada 4 September lalu, kami menerima keluhan dari jemaah haji khusus yang awalnya dijanjikan akan ditempatkan di hotel Movenpick berbintang lima di sekitar Masjidil Haram ternyata ditempatkan di apartemen di Syuqiyah dengan jarak sekitar 14 kilometer dari Masjidil Haram," jelas Ketua PPIH Arab Saudi A Dumyathi Basori saat memantau evakuasi jemaah haji korban PIHK nakal dari tempat yang lama ke tempat baru, Syuqiyah, Selasa (6/9).
Menurut Dumyathi, laporan yang masuk kemudian dia teruskan ke petugas pengawas PIHK. Tidak menunggu waktu lama, pengawas PIHK Daker Makkah langsung melakukan survei, memastikan kebenaran keluhan dan langsung membuat Berita Acara Pemeriksaan (BAP).
-
Siapa jemaah haji yang tertunda keberangkatannya? Seorang jemaah haji kelompok terbang (kloter) 10 asal Provinsi Gorontalo harus menunda keberangkatannya ke Madinah, Arab Saudi akibat paspor tercecer saat perjalanan dari Gorontalo ke Bandara Internasional Sultan Hasanuddin.
-
Kenapa jemaah umroh tertunda keberangkatannya? Uang yang dititipkan para calon jemaah pada KW ternyata tidak dibayarkan pada biro perjalanan umrah, melainkan digelapkan. Sialnya lagi, mereka tidak jadi berangkat umrah.
-
Di mana jemaah haji nonprosedural berada? Berdasarkan informasi awal, jemaah kini berada di Mekkah.
-
Apa yang dialami jamaah haji di KKHI Madinah? Dalam pemantauan di KKHI Madinah, rata-rata jemaah haji yang dirawat mengalami kelelahan sehingga memicu komorbid (penyakit bawaan) kembali kambuh. Selain itu, sebagian jemaah yang dirawat juga mereka yang lupa meminum obat pribadi, jarang minum, dan terlalu memaksakan diri beribadah di Masjid Nabawi.
-
Dimana tempat yang ditetapkan untuk melaksanakan haji? Miqot makani, artinya dilakukan di tempat yang telah ditetapkan.
-
Kenapa jemaah haji tanpa izin tidak mendapat fasilitas? Namun biaya yang harus dikeluarkan membuat banyak orang mencoba untuk ikut serta tanpa izin, meskipun mereka berisiko ditangkap dan dideportasi jika tertangkap.
Perwakilan travel dipanggil. Solusi sementara didapat, yakni memindahkan para jemaah ke hotel yang lebih layak. Namun ini belum selesai. Tim PPIH akan terus mengawasi nasib para jemaah ini sampai kepulangan nanti. Bukan tidak mungkin, pihak travel akan mendapat sanksi.
Kasi PIHK Muhammaf Fahri mengatakan, pengawas ketat yang dilakukan kepada PIHK membuktikan tak ada diskriminasi PPIH dalam melakukan pelayanan, bagi kepada jemaah haji reguler dan khusus. Dia berharap pihak asosiasi juga memperhatikan masalah ini dengan serius.
"Minimal kita mengapresiasi sedikit juga pada perusahaan dia mau ketika kita tegur dia tindak lanjuti akan dipindah dari kamar seperti ini," paparnya.
"Kita ingin jemaah kita dilindungilah semua, baik yang plus atau tidak. Saya juga mau di sini peran asosiasi melihat kondisi riil di sini karena dia juga merupakan bagian dari pengawasan PIHK ini sendiri," ungkapnya.
Para jemaah itu akan dipindahkan ke hotel di kawasan Anubha. Di sana, dia berharap mendapat kondisi yang lebih baik. Namun bila tidak, tim akan mengevaluasi kembali. "Kalau di Anubha itu minimal taksi ada," imbuhnya.
Terkait sanksi kepada travel, Fahri menyerahkannya kepada pimpinan di Ditjen PHU Kemenag dan Itjen Kemenag. Semua sudah dilaporkan dan mensurvei lokasi tersebut. "Kita awasi terus sanksinya bentuknya apa tapi kita juga respons sikap dari perusahaan yang kooperatif telah mau memindahkan. Sudah ada itikad baiklah memindahkan jemaah ini," tegasnya.
Dalam Peraturan Menteri Agama nomor 22 Tahun 2011 Tentang Standar Pelayanan Minimal Penyelenggaraan Haji Khusus sudah diatur hak-hak apa saja yang didapat jemaah haji khusus. Salah satunya adalah tak terlalu lama di hotel transit dan memiliki akses yang memadai ke Masjidil Haram. Berikut petikan aturannya di pasal 14:
1. Menjelang dan setelah wukug, PIHK dapat memberikan akomodasi berupa apartemen transit di Makkah.
2. Akomodasi sebagaimana disebut pada ayat 1 digunakan paling lama 5 hari antara tanggal 3 sampai 15 Dzulhijjah.
3. Akomodasi yang dimaksud dalam ayat 1 harus memiliki akses transportasi yang mudah ke Masjidil Haram.
4. Akomodasi sebagaimana dimaksud pada ayat 1 dalam setiap kamar diisi paling banyak empat orang.
5. Kualitas akomodasi transit sebagaimana dimaksud pada ayat 1 paling rendah setara dengan hotel berbintang empat.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Untuk menghindari kepadatan di terminal bus, jemaah diminta agar mengatur waktu kembali ke hotel 30 menit hingga satu jam setelah salat.
Baca SelengkapnyaTanazul adalah pengajuan pulang lebih cepat dari jadwal yang seharusnya, ataupun pengunduran waktu pulang.
Baca SelengkapnyaPetugas Penyelenggara Haji Indonesia (PPIH) Arab Saudi telah menyiapkan skema Safari Wukuf bagi jemaah haji yang sakit.
Baca SelengkapnyaBeberapa apa jemaah yang dianggap membutuhkan obat diberikan obat pereda nyeri.
Baca Selengkapnyatiga kelompok jemaah yang bisa dibadalkan hajinya.
Baca SelengkapnyaMasih ada beberapa jemaah haji yang belum diberangkatkan ke Mekkah karena masih dirawat di rumah sakit Madinah.
Baca SelengkapnyaSebanyak 441 jemaah haji kloter 5 Embarkasi Makassar akan diberangkatkan pada Rabu (15/5) besok.
Baca SelengkapnyaPihaknya telah menyiapkan langkah-langkah preventif dengan imbauan agar jemaah dapat selalu berhati-hati.
Baca SelengkapnyaBerikut daftar nama jemaah haji yang meninggal dunia di Arab Saudi sampai tanggal 25 Mei 2024.
Baca Selengkapnya441 jemaah haji kelompok terbang 14 Debarkasi Palembang tiba di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang.
Baca SelengkapnyaPetugas ini yang akan membantu pemulangan jemaah ke tempat penginapannya.
Baca SelengkapnyaAlasannya, petugas haji merupakan orang pertama yang akan dicari jemaah ketika mereka menemukan permasalahan.
Baca Selengkapnya