PPKM Darurat Diperpanjang, Warga Surabaya Kibarkan Bendera Putih Tanda Menyerah
Merdeka.com - Perpanjangan PPKM Darurat mendapat respons negatif dari sejumlah warga di sejumlah daerah. Di Surabaya misalnya, bendera putih dikibarkan tanda warga sudah menyerah.
Pengibaran bendera putih sebagai tanda menyerah ini juga terekam dalam video berdurasi 2 menit 39 detik. Video yang diketahui dibuat di Surabaya ini pun telah beredar di media sosial (medsos) dan banyak dibagikan pada Kamis (22/7).
Dalam video, seorang pria dan seorang perekam menyebut mereka berada di area Jalan Sasak, kawasan Ampel, Surabaya. Pria itu menyebutkan bahwa masyarakat Ampel sudah menyerah.
-
Apa yang dilakukan suporter PPSM saat kerusuhan? Aksi itu membuat seluruh suporter PPSM terpancing dan ikut masuk ke lapangan.
-
Kenapa warga Purwokerto nobar? Walaupun pertandingan digelar dini hari, namun tak mengurangi minat masyarakat untuk hadir. Mereka datang dan menggelar tikar di depan Videotron yang berada di kawasan Alun-Alun Kota Purwokerto.
-
Apa yang bikin warga resah? Momen teror suara ketuk puntu rumah yang terekam di kamera CCTV ini bikin warga sekitar resah.
-
Apa itu PKM? PKM adalah Program Kreativitas Mahasiswa, Ini Penjelasan Lengkapnya PKM membantu meningkatkan mutu mahasiswa agar optimal saat terjun ke masyarakat.
-
Kenapa PPPK di Sumut dibuat? Konsep PPPK diperkenalkan sebagai upaya untuk memberikan fleksibilitas dalam perekrutan pegawai bagi instansi pemerintah, memungkinkan mereka untuk menanggapi kebutuhan mendesak atau kebutuhan khusus tanpa melalui proses seleksi dan penerimaan PNS yang lebih panjang dan rumit.
-
Apa itu PPPK? PPPK adalah singkatan dari Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja. Dengan kata lain, seorang warga negara Indonesia yang memenuhi syarat bisa diangkat menjadi pegawai pemerintah berdasarkan perjanjian kerja dalam jangka waktu tertentu.
"Kami warga dari masyarakat Ampel mengatakan kami sudah menyerah, dengan ini kami mengangkat bendera putih," ucap kedua pria dalam video secara bergantian.
Masih dalam video yang sama, kedua pria itu bergantian menjelaskan maksud pengibaran bendera putih. Mereka menyatakan aksi itu sebagai simbol masyarakat telah menyerah.
"Masyarakat Ampel sudah mengibarkan bendera putih. Ini kondisi Jalan Sasak, kita sudah mengibarkan bendera putih, menuntut pemerintah Indonesia untuk segera menjawab tentang kekebalan anti virus dan inflasi," katanya.
Dia pun menyebut jika masyarakat tidak akan dapat bertahan kalau simpanan atau tabungannya terus tergerus akibat inflasi. Hal ini dikarenakan pemerintah dianggap lebih mementingkan publik health atau kesehatan saja tanpa memikirkan sektor ekonomi terdampak.
"Kami tidak akan dapat bertahan kalau simpanan masyarakat terus tergerus akibat inflasi dan pemerintah melaksanakan PPKM demi kebijakan yang mementingkan public health, sedangkan financial health masyarakat tidak pernah diperhatikan," ucapnya.
"Semoga Joko Widodo masih memiliki telinga untuk mendengar, memiliki mata untuk melihat dan memiliki hati yang masih memikirkan nasib rakyat," katanya.
Sementara itu, warga mengaku tidak mengetahui siapa yang memasang bendera-bendera putih itu. "Terpasang sejak Rabu (21/7) malam sepertinya," ujar warga bernama Jasmin.
Meski begitu, Jasmin mengaku sepakat dengan apa yang dilakukan pemasang bendera itu. Menurut dia, PPKM Darurat cukup menghantam sektor ekonomi, terutama pelaku UMKM seperti dirinya.
"Omzet saya sudah turun 50 persen lebih. Kami berharap ada kebijakan yang lebih baik," harapnya.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hingga malam hari, massa demonstran tolak Revisi UU Pilkada masih bertahan di depan Gedung DPR.
Baca SelengkapnyaGambar Lambang Garuda bertuliskan 'Peringatan Darurat yang viral di media sosial ternyata berasal dari penggalan video YouTube horor fiktif.
Baca SelengkapnyaZanariah berpesan kepada para pemuda di Kota Kediri untuk terus bertekad mendorong semangat kebangsaan.
Baca SelengkapnyaSederet potret haru pada perayaan HUT ke-78 RI di Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaAksi tersebut dilakukan warga sekitar dalam menyambut hari kemerdekaan Tanah Air yang jatuh pada 17 Agustus mendatang.
Baca SelengkapnyaPolisi menyita tiga bendera Bintang Kejora yang memantik terjadinya pengepungan Asrama Mahasiswa Papua Cendrawasih IV Kota Makassar.
Baca SelengkapnyaSeorang prajurit nampak berjaga dan mengintai sekitar saat rekannya akan mengibatkan Sang Merah Putih.
Baca SelengkapnyaKegiatan ini dalam rangka menyemarakkan Hari Ulang Tahun ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Baca SelengkapnyaMereka coba kembali mendekati gedung DPRD sambil melempar botol, kayu dan batu.
Baca SelengkapnyaAksi pembakaran ban, spanduk dan poster pecah usai hasil putusan MK terkait gugatan sengketa Pilpres 2024 mendapat penolakan dari masyarakat pendukung 01 & 03.
Baca SelengkapnyaPengunjuk rasa mendesak Bawaslu untuk berkomitmen menindaklanjuti laporan dugaan kecurangan dalam penyelenggaraan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaMeski revisi UU Pilkada dibatalkan, ribuan mahasiswa di Surabaya tetap berunjuk rasa mengawal putusan MK hingga ditetapkan sebagai PKPU.
Baca Selengkapnya