PPKM Dicabut, Ini Lima Saran Pakar Agar Covid-19 Tetap Terkendali
Merdeka.com - Pemerintah mencabut pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) pada 30 Desember 2022. Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan, kebijakan ini diambil setelah penularan Covid-19 di Indonesia terkendali.
Direktur Pasca Sarjana Universitas YARSI Tjandra Yoga Aditama memberikan lima saran kepada pemerintah agar Covid-19 tetap terkendali setelah PPKM dicabut. Pertama, surveilan harus dilanjutkan dengan cermat. Dia mengingatkan, surveilan tidak hanya berdasar pada gambaran klinik tetapi juga laboratorium dan whole genome sequencing (WGS).
Kedua, penyediaan tes Covid-19 perlu diperluas. Tjandra mengatakan, pemerintah perlu memastikan masyarakat dapat mengakses tes Covid-19 meskipun tidak ada lagi kewajiban bagi pelaku perjalanan untuk melakukan pemeriksaan PCR atau Antigen.
-
Bagaimana cara KKP mendorong usaha pemindangan? Tugas pemerintah bagaimana mendorong usaha ini bisa jalan dan berkembang,“ tuturnya.
-
Siapa yang melakukan penelitian tentang penanganan Covid-19 oleh polisi? Disertasi yang berjudul 'Evaluasi Kebijakan Operasi Aman Nusa II dalam Penanganan Covid-19 oleh Polrestabes Bandung,' karya Kombes Pol Dr. Yade Setiawan Ujung, menyoroti peran kritis Polri dalam mengimplementasikan strategi efektif yang mengintegrasikan keamanan dan kesehatan publik.
-
Mengapa PPPK penting? Selain mengetahui pengertiannya, Anda juga perlu mengetahui syarat apa saja yang diperlukan dalam rekrutmen PPPK. Di samping itu, penting juga untuk dipahami tugas dan kewajiban dari PPPK menurut aturan hukum yang berlaku.
-
Siapa yang menunjuk PKD? Seleksi dan penetapannya dilakukan berdasarkan keputusan Badan Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam).
-
Bagaimana Kemenkes RI memperkuat kesiapsiagaan? Kemenkes berkomitmen untuk mengoptimalkan daftar patogen prioritas ini sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesiapsiagaan nasional. Salah satu langkah yang diambil adalah memperkuat surveilans rutin, termasuk program ILI (Influenza-like Illness) dan SARI (Severe Acute Respiratory Infections).
-
Bagaimana PKM dilakukan? PKM adalah perwujudan penelitian, pengabdian masyarakat, kewirausahaan, inovasi teknologi, atau karya tulis di kalangan mahasiswa.
“Ada rencana untuk menyediakan alat test antigen di apotek, sementara kita tahu bahwa di banyak negara alat test Antigen dapat saja dibeli di berbagai toko dan supermarket. Perusahaan-perusahaan besar seperti BUMN juga dapat menyediakan alat test dan membagikannya ke karyawannya,” ujar Tjandra, Senin (2/1).
Saran ketiga, kegiatan penelusuruan kasus Covid-19 (tracing) tetap perlu dilanjutkan. Tjandra mengingatkan, penyebaran kasus menular perlu dicegah. Konsep ini tidak hanya berlaku di tengah pandemi Covid-19 tapi semua wabah menular.
“Sehingga kontak dari yang positif Covid-19 harus diidentifikasi supaya penularan tidak meluas di masyarakat. Salah satu contoh penyakit menular lain dalam tuberkulosis di mana kontak dari pasien juga harus ditemukan dan bahkan diberikan terapi pencegahan,” kata dia.
Keempat, vaksinasi Covid-19 harus terus digalakkan. Berkaca pada penyakit lain, vaksinasi harus tetap diberikan kepada pasien bahkan ditingkatkan cakupannya.
Terakhir, pemerintah perlu melakukan penyuluhan kesehatan agar masyarakat dapat mengatasi dampak dari Covid-19. Menurut Tjandra, penyuluhan kesehatan masyarakat merupakan salah satu hal penting untuk mencegah penularan penyakit.
“Perlu juga selalu mengajak masyarakat luas melakukan perilaku hidup bersih dan sehat,” tutup mantan Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara ini.
PPKM Dicabut
Presiden Joko Widodo resmi mencabut PPKM pada 30 Desember 2022. Ada sejumlah alasannya. Di antaranya laju penularan Covid-19 melandai.
Data 27 Desember 2022, positivity rate Covid-19 nasional mingguan hanya 3,35 persen. Standar aman Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO, positivity rate Covid-19 maksimal 5 persen.
Selain itu, keterisian rumah sakit rujukan Covid-19 atau Bed Occupation Rate (BOR) berada di angka 4,79 persen. Kemudian, kematian akibat Covid-19 tercatat hanya 2,39 persen. Sementara, seluruh kabupaten dan kota di Indonesia saat ini berstatus PPKM level 1.
“Kita ini mengkaji sudah lebih dari 10 bulan dan (pencabutan PPKM) lewat pertimbangan-pertimbangan yang berdasarkan angka-angka,” tegas Jokowi dalam konferensi pers, Jumat (30/12).
Juru Bicara Kementerian Kesehatan Mohammad Syahril mengungkap alasan lain pencabutan PPKM. Menurutnya, 98,5 persen masyarakat Indonesia sudah memiliki antibodi terhadap Covid-19. Sero survei dilakukan untuk melihat jumlah populasi penduduk di Indonesia yang sudah memiliki antibodi terhadap virus Corona.
Syahril juga menyebut, dalam 10 bulan terakhir laju penularan Covid-19 melambat. Bahkan, penambahan kasus Covid-19 harian konsisten di bawah 1.000. (mdk/tin)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Masyarakat diminta lakukan pola hidup bersih dan sehat
Baca SelengkapnyaDari semua perang yang dihadapi manusia, melawan patogen mencatatkan kematian yang paling banyak.
Baca SelengkapnyaMasyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaMeskipun Covid-19 yang muncul saat ini sudah tidak berbahaya seperti dulu.
Baca SelengkapnyaAdapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
Baca SelengkapnyaDemi mencegah penyebaran Mpox, terdapat sejumlah cara yang bisa dilakukan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaImbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaPuan Maharani meminta Pemerintah memperkuat jaring pengaman layanan kesehatan secara komprehensif dan terkoordinasi, terkait penyakit monkeypox.
Baca SelengkapnyaKantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai mengantisipasi lonjakan Covid-19 dan temuan mycoplasma pneumonia di luar negeri.
Baca SelengkapnyaKemenkes menerbitkan Surat Edaran tentang Kewaspadaan Terhadap Kejadian Mycoplasma Pneumonia di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKemenkes meminta pelayanan kesehatan meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran Covid-19.
Baca Selengkapnya