PPKM Diperpanjang, Pemkot Palembang Buka Mall dan Izinkan Resepsi Pernikahan
Merdeka.com - Pemerintah Kota Palembang memperpanjang masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level IV. Meski demikian, sejumlah kegiatan diberikan kelonggaran.
Wali Kota Palembang, Harnojoyo mengatakan, perpanjangan masa PPKM level 4 berdasarkan instruksi Menteri Dalam Negeri dan dikuatkan dengan Surat Edaran Wali Kota Palembang yang baru diteken. Tujuannya untuk mengantisipasi lonjakan penularan Covid-19.
"Sesuai instruksi Mendagri, Palembang masih diberlakukan PPKM level IV, artinya diperpanjang," katanya di Palembang, Selasa (24/8).
-
Di mana resepsi pernikahan diadakan? Pernikahan ini mengusung tema adat Jawa yang kental dan berlangsung di Pendopo Kabupaten Pekalongan.
-
Di mana hajatan itu diadakan? Di desa itu, terdapat sebuah rumah yang lokasinya terpencil di puncak bukit. Pada hari itu, pemilik rumah sedang mengadakan acara hajatan mantu.
-
Dimana pesta resepsi diadakan? Pesta di taman untuk para tamu yang hadir.
-
Kenapa pesta pernikahan sepi? 'Pembalasan pada orang yang gak suka bermasyarakat di kampung,' tulis unggahan.Akibatnya, tamu undangan tampak tak satupun hadir meski biduan sudah bernyanyi di atas panggung.
-
Dimana resepsi pernikahan ini diadakan? Pasar Ngijon yang berada di Desa Sumberagung, Kecamatan Moyudan, Kabupaten Sleman.
-
Bagaimana dekorasi pernikahan? Keluarga Ambani memesan dekorasi yang tidak main-main untuk acara pernikahan ini, termasuk dekorasi dengan bunga asli dan pembuatan patung kuda ini.
Pada PPKM level 4 kali ini terdapat kelonggaran dalam beberapa aktivitas masyarakat. Di antaranya operasional mall ditambah menjadi pukul 10.00 WIB sampai 20.00 WIB dan kapasitasnya harus di bawah 50 persen.
Kemudian, resepsi pernikahan diperbolehkan digelar dengan catatan undangan tak lebih dari 25 persen dari kapasitas ruangan. Sama halnya dengan tempat hiburan dengan syarat serupa.
"Tapi semuanya harus menerapkan protokol kesehatan. Pengawasan dilakukan Satpol PP," ujarnya.
Terkait kebijakan kartu vaksinasi Covid-19 bagi pengunjung, Harnojoyo menyerahkan sepenuhnya kepada pengelola. Bagi dia yang terpenting adalah kepatuhan manajemen dan pengunjung dalam mengikuti aturan pemerintah tentang kesehatan.
"Silakan jika mau diberlakukan syarat kartu vaksin, intinya harus menerapkan protokol kesehatan," tutup Harnojoyo.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pernikahan yang dilaksanakan di KUA hanya dapat dilakukan pada hari dan jam kerja, karena KUA beroperasi dari Senin hingga Jumat.
Baca SelengkapnyaSebanyak seratus pasang pengantin mengikuti nikah massal oleh Pemerintah Kota Palembang.
Baca SelengkapnyaMengetahui ada kegiatan di lokasi terlarang, polisi segera membubarkan kegiatan tersebut.
Baca SelengkapnyaKemenag menegaskan KUA tidak melayani pernikahan dini atau pernikahan di bawah umur yang tidak sesuai dengan ketentuan undang-undang.
Baca SelengkapnyaDinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Kutai Timur menggelar kegiatan Forum Grup Discossion (FGD) Penyelenggaraan MPP.
Baca SelengkapnyaFestival Kuliner Nonhalal di Solo Tetap Berlangsung Meski Sempat Disorot, Ini Kata Dewan Syariah Surakarta
Baca SelengkapnyaMenurut Pratikno, hal itu dibuktikan dari banyaknya surat masuk ke pihak Istana.
Baca SelengkapnyaDi lokasi terdapat pelaminan dan tempat duduk pengantin juga tenda yang dihias sedemikian rupa.
Baca SelengkapnyaAlasan IKN dibuka untuk umum untuk memberikan kesempatan bagi masyarakat melihat langsung perkembangan Nusantara.
Baca SelengkapnyaSebanyak 167 personel akan dilibatkan dalam pengamanan debat yang akan digelar di Hotel Labersa.
Baca SelengkapnyaDemi menjaga para tamu undangan agar tidak basah, mereka menyediakan gerobak.
Baca Selengkapnya