Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PPKM Diputus Malam Ini, Guru Besar UI Ingatkan Kasus Kematian Masih Tinggi

PPKM Diputus Malam Ini, Guru Besar UI Ingatkan Kasus Kematian Masih Tinggi berziarah di tpu covid pedurenan bekasi. ©2021 Merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Prof Tjandra Yoga Aditama mengungkap, sejumlah pertimbangan yang perlu diperhatikan pemerintah dalam mengambil kebijakan lanjutan terkait Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Pemerintah rencananya bakal mengumumkan nasib PPKM diperpanjang atau tidak malam nanti.

"PPKM yang sekarang berakhir pada 9 Agustus 2021 malam ini. Ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan," kata Tjandra Yoga Aditama, dikutip dari Antara Senin (9/8).

Pertimbangan pertama, kata Tjandra, adalah jumlah kasus kematian akibat Covid-19 di Indonesia yang masih mengalami kenaikan tiga kali lipat dari awal PPKM Darurat sebanyak 491. Kini naik hingga 1.500 orang per hari.

Selain itu, Tjandra melaporkan angka 'positivity rates' di Indonesia sekitar 25 persen, atau lima kali lipat dari panduan WHO terkait penurunan kasus Covid-19 mencapai 5 persen.

"Angka positivity rates di Indonesia sekitar 10 kali angka di India yang sekitar 2,7 persen," ujarnya.

Namun di sisi lain, kata Tjandra, tingkat keterisian tempat tidur isolasi maupun ruang pelayanan gawat sudah tidak lagi penuh oleh antrean pasien.

Menurut Tjandra, data kasus baru di beberapa daerah di pulau Jawa juga dilaporkan sudah menurun setelah PPKM diberlakukan.

Hal kedua yang perlu dipertimbangkan sebelum kebijakan pelonggaran PPKM, kata Tjandra, di antaranya kesiapan data secara rinci di wilayah kabupaten/kota yang berisi dua hal, yakni 'community transmission' dan aspek respons kesehatan masyarakat.

"Pada kabupaten/kota yang memang dua aspek tersebut sudah mengalami perbaikan, maka dapat dipertimbangkan pelonggaran secara bertahap dengan amat hati-hati," katanya.

Direktur Pascasarjana Universitas Yarsi itu mengatakan, pelonggaran PPKM harus memperhatikan evaluasi dan monitor secara ketat dan dilakukan penyesuaian bila diperlukan.

"Pelonggaran suatu daerah harus mempertimbangkan daerah yang berbatasan langsung," katanya.

Tjandra menambahkan, terdapat tiga prinsip dasar yang perlu diperkuat, di antaranya pembatasan sosial, testing dan tracing sesuai target. "Selain itu, vaksinasi, juga harus dicapai targetnya," kata Tjandra.

Tjandra juga mengemukakan sejumlah hal yang patut menjadi perhatian utama saat ini, di antaranya upaya maksimal untuk menurunkan angka kematian, pelaksanaan komunikasi risiko dengan baik yang memberi penjelasan adalah kombinasi pemerintah dan praktisi lapangan serta senantiasa melakukan analisa ilmiah yg valid dan lengkap untuk dasar pengambilan keputusan.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen
Pasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen

Tjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Naik Usai Libur Nataru, Kemenkes: Masih Level Aman
Kasus Covid-19 Naik Usai Libur Nataru, Kemenkes: Masih Level Aman

Peningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Naik Lagi, Pakar Minta Pemerintah Cek Antibodi Masyarakat
Kasus Covid-19 Naik Lagi, Pakar Minta Pemerintah Cek Antibodi Masyarakat

Tjandra Yoga Aditama mengatakan, tren peningkatan laju kasus Covid-19 di Indonesia dan sejumlah negara lain masih perlu diwaspadai.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Indonesia Kembali Meningkat
Kasus Covid-19 di Indonesia Kembali Meningkat

mengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.

Baca Selengkapnya
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.

Baca Selengkapnya
Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia Tembus 6.223
Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia Tembus 6.223

Kemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi

Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.

Baca Selengkapnya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Data Kasus Covid-19 di Indonesia Sepekan Terakhir
Data Kasus Covid-19 di Indonesia Sepekan Terakhir

Terjadi lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Sebut Kasus Malaria di Indonesia Menurun
Kemenkes Sebut Kasus Malaria di Indonesia Menurun

Namun, hingga saat ini Indonesia masih menempati posisi kedua kasus malaria tertinggi di Asia setelah India.

Baca Selengkapnya
Dinkes DKI Temukan 2 Kasus Kematian Covid-19
Dinkes DKI Temukan 2 Kasus Kematian Covid-19

Dua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Naik Lagi, Apa yang Terjadi?
Kasus Covid-19 Naik Lagi, Apa yang Terjadi?

Sejumlah negara melaporkan kembali naiknya kasus virus Covid-19 sejak akhir November 2023.

Baca Selengkapnya