PPKM Level 3 Batal, Gibran Pastikan Rock in Solo Tetap Jalan dan Penonton Diswab
Merdeka.com - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka memastikan gelaran Rock in Solo tetap akan dihelat meski tetap ada pembatasan seiring batalnya penerapan PPKM level 3. Pertunjukan musik cadas itu rencananya dihelat 18 Desember mendatang di Convention Hall Terminal Tirtonadi Solo.
"Masih tetap jalan, lha kenapa? Penontonnya kan kita antigen dulu, enggak masalah. Kan sudah dapat izin dari satgas juga," ujar Gibran singkat, Rabu (8/12).
Pernyataan putra sulung Presiden Jokowi tersebut bertolak belakang dengan Kepala Staf Presiden Moeldoko, saat mengunjungi pusat pengembangan baterai listrik PUI PT Teknologi Penyimpanan Energi Listrik Universitas Sebelas Maret (UNS), Selasa kemarin.
-
Siapa yang bertemu dengan Presiden Jokowi? Dalam lawatannya ke Jakarta, Paus Fransiskus bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Dimana pertemuan Jokowi dengan Presiden JAPINDA berlangsung? Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan pertemuan dengan Presiden Japan-Indonesia Association (JAPINDA), Fukuda Yasuo, di Imperial Hotel, Tokyo, Jepang.
-
Siapa yang ikut mendampingi Jokowi saat bertemu Presiden JAPINDA? Turut mendampingi Jokowi dalam pertemuan tersebut adalah Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Duta Besar RI untuk Jepang Heri Akhmadi, serta Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Kementerian Luar Negeri Abdul Kadir Jailani.
-
Siapa yang diajak Jokowi saat kunjungan kerja? Menariknya saat kunjungan kerja di Bone, Jokowi ditemani pengusaha sekaligus Wakil Ketua DPR dari Partai NasDem Rachmat Gobel.
-
Siapa yang mendampingi Jokowi dalam pertemuan? Sementara, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi lebih dulu datang di istana Kepresidenan. Budi ikut mendampingi Jokowi dalam pertemuan bersama Satya.
Moeldoko mengatakan meski batal diterapkan, namun ada sejumlah pembatasan yang juga diberlakukan. Terdapat persyaratan-persyaratan yang harus dipenuhi saat masyarakat hendak bepergian atau menggelar kegiatan. Di antaranya tes PCR maupun antigen.
"Banyak pembatasan-pembatasan untuk itu. Perkumpulan-perkumpulan dibatasi hanya 50 orang, tidak boleh ada hiburan yang ada penontonnya, tidak ada olahraga yang ada penontonnya. Seperti sepak bola itu, ada penontonnya tidak boleh," katanya.
Menurut dia, di satu sisi, Presiden Jokowi memberikan kelonggaran, namun pada sisi lain memberikan penekanan atas penegakan protokol kesehatan.
Sebelumnya panitia penyelenggara Rock In Solo, Stephanus Adjie mengemukakan, pertunjukan musik bertajuk Apokaliptika, A Journey Of Rock In Solo, tersebut akan digelar secara hybrid. Dengan jumlah penonton langsung hanya 500 orang. Tentu dengan penerapan protokol kesehatan (prokes) yang ketat.
"Rock In Solo awalnya tahun 2004, niatnya ingin senang-senang akhirnya jadi acara tahunan. Hingga 2015 menjadi perhelatan terakhir Rock In Solo, karena setiap mengadakan acara ini selalu terkendala sponsor dan venue," ujar Adjie saat konferensi pers, Senin (22/11).
Adjie bersyukur tahun ini Rock in Solo bisa digelar kembali meski dengan bentuk pertunjukan musik dan bukan festival.
"Karena dengan kondisi pandemi seperti saat ini, tidak mungkin menggelar Rock In Solo seperti biasanya," katanya.
Adjie mengaku telah berdiskusi dengan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka terkait rencana tersebut. Selain itu panitia juga berkoordinasi dengan Satgas Covid-19. Hingga akhirnya mendapatkan perizinan, meskipun dibatasi 500 penonton offline dan duduk.
"Acara ini sebagai pemanasan untuk menggelar Rock In Solo sebenarnya tahun depan. Jadi marwahnya Rock In Solo akan kembali tahun depan. Apokaliptika menjadi kebangkitan Rock in Solo," katanya.
Apolakiltika akan menghadirkan grup musik cadas, Down For Life. Selama dua jam pertunjukan, Down For Life juga akan berkolaborasi dengan seniman Gondrong Gunarto yang akan mengkolaborasikan musik rock dengan musik gamelan. Ada tiga gamelan yang digunakan yakni Gamelan Jawa, Gamelan Bali, dan Gamelan Banyuwangi.
Selain itu, Down For Life juga akan berkolaborasi dengan Endah Laras, Doel Sumbing dari band Pecas Ndahe, Whawin Laura dan lainnya.
"Meski berkolaborasi dengan seniman lainnya tapi ini tidak meninggalkan marwah Rock In Solo," katanya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Civitas akademika dari puluhan perguruan tinggi melontarkan kritik dan peringatan kepada Presiden Jokowi atas sikapnya terkait penyelenggaraan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaGibran mengaku tidak membicarakan urusan internal PDIP ketika bertemu dengan Jokowi.
Baca SelengkapnyaMegawati sindir kader yang tak hadir dalam peresmian kantor baru PDIP di Solo, Gibran beri jawaban yang menohok.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDI Perjuangan Komarudin Watubun menegaskan, status kader Gibran Rakabuming Raka sudah bukan anggotanya lagi secara defacto.
Baca SelengkapnyaWali Kota Solo Gibran Rakabuming menghadiri Kopdarnas PSI di Senayan, Jakarta, Selasa (22/8).
Baca SelengkapnyaMuncul wacana Jokowi akan menjabat Ketum PDIP menggantikan Megawati.
Baca SelengkapnyaAksi pemakaian jaket PSI tersebut viral di media sosial.
Baca Selengkapnya"Aku ki ra nggagas lho ditolak atau diterima (saya nggak mikir ditolak atau diterima)," kata Gibran.
Baca SelengkapnyaGibran baru akan menanggapi kabar bergabung Kaesang ke PSI setelah ada pernyataan resmi dari pusat.
Baca SelengkapnyaGibran diisukan sebagai bakal calon wakil presiden untuk Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaWali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengklarifikasi ketidakhadirannya, saat acara puncak HUT Golkar ke-59 Senin kemarin.
Baca SelengkapnyaGibran dan Sandiaga kompak menghadiri rangkaian acara 'Solo Menari 24 Jam' dan Nonton Bareng Timnas U-23.
Baca Selengkapnya