PPKM Level 3 Dibatalkan, Pemprov Bali Tetap Larang Pesta Kembang Api
Merdeka.com - Pemerintah Pusat membatalkan kebijakan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 saat Natal dan Tahun Baru (Nataru). Namun terhadap Pelaku Perjalanan Dalam Negeri (PPDN) tetap akan dilakukan pengetatan termasuk untuk yang berkunjung ke wilayah Bali.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Bali, Dewa Nyoman Rai Dharmadi mengatakan sebenarnya PPKM Level 3 yang sempat diwacanakan berbeda dengan sebelumnya. Tetapi memang ada pengetatan bagi PPDN. Sementara obyek-obyek wisata masih tetap dibuka.
"Tetap ketat, keluar masuk wisatawan dan ketatnya terukur terkendali, kerumunan pun terkendali," kata Darmadi, saat dihubungi Selasa (7/12).
-
Mengapa Komisi III meminta polisi tetap tegas? “Saya kira kebijakan Pak Kapolri ini bagus, ya. Sementara, tilang manual ditiadakan dulu saat Nataru 2024. Jadi jajaran di bawah bisa fokus pastikan keselamatan, kenyamanan, dan kelancaran masyarakat dengan pendekatan-pendekatan yang humanis. Tapi meski begitu, kalau ada masyarakat yang membahayakan dalam berkendara, tetap wajib ditegur keras,“ ujar Sahroni dalam keterangannya hari ini (13/12).
-
Apa pesan yang disampaikan Kapolresta Pekanbaru? Jeki dan anak buahnya juga memberikan paket bantuan sosial. Paket diberikan kepada Zulkarnain dan sejumlah warga yang memburuhkan di daerah Jalan Adi Sucipto Kecamatan Bukit Raya itu.
-
Apa tujuan dari peringatan ini? Tujuan pertama dari peringatan ini tidak lain adalah untuk meningkatkan kesadaran pentingnya menghormati hak hidup setiap manusia.
-
Kenapa Kemnaker mendorong budaya K3? Kementerian Ketenagakerjaan mengajak pelaku usaha memiliki komitmen membudayakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di lingkungan kerja. Budaya K3 secara berkesinambungan, selain menjaga keberlangsungan usaha, tetapi juga menciptakan lingkungan kerja inspiratif, produktif, aman dan sehat.
-
Kenapa Komisi III meminta Kejagung untuk tidak terlena? Meski demikian, Sahroni meminta Kejagung untuk tetap profesional. Sebab dirinya tidak ingin Kejagung menjadi terlena akibat terus menerus meraih kepercayaan yang sangat tinggi belakangan ini. 'Namun tak henti-hentinya saya mewanti-wanti Kejagung, agar tidak terlena dengan ini semua.
-
Kenapa Kapolda Jateng mengimbau masyarakat Sukolilo untuk patuh hukum? 'Hukum itu mengatur tatanan hubungan kita bersama, Indonesia adalah Negara hukum dan hukum adalah panglima tertinggi yang menjaga ketertiban di wilayah kita,' kata Luthfi dalam keteranganya, dikutip Jumat (21/6).'Tidak boleh seseorang dihukum tanpa melalui proses (Peradilan Pidana), Sehingga siapapun di Indonesia, termasuk di Jawa Tengah, termasuk di Pati, dalam bermasyarakat kita tidak boleh menciptakan hukum sendiri,' tambah dia.
Meski PPKM Level 3 dibatalkan pihaknya mengingatkan kembali kepada petugas agar jangan kendor dan lalai mengawasi masyarakat. Sehingga protokol kesehatan tetap dipatuhi.
"Hanya, mengingatkan kembali untuk pelaku perjalanan jangan kendor untuk terus mengingatkan dan betul-betul mengawasi dan menjaga betul daerahnya masing-masing," imbuhnya.
Dia juga memastikan, meski PPKM Level 3 dibatalkan kegiatan pesta kembang api di malam pergantian tahun tetap dilarang. Sebab berpotensi terjadi kerumunan begitu juga kegiatan di klab malam di Bali akan diawasi.
"Kita minta tidak ada pesta kembang api. Kegiatan-kegiatan klab malam itu, kita awasi jangan sampai ada kerumunan," tegasnya.
Satpol PP Bali meminta sembilan Kabupaten dan Kota berkolaborasi bersama dengan pecalang, TNI dan Polri serta petugas Perlindungan Masyarakat (Linmas) untuk memantau kemungkinan aktivitas yang menimbulkan kerumunan.
"Bisa lebih 1.000 yang efektif kita tugaskan. Nanti, ada surat edaran juga kepada daerah kabupaten dan kota untuk melakukan penindakan pemantauan dan pengawasan.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pj Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya tidak dibenarkan mengubah aturan itu.
Baca SelengkapnyaPemerintah resmi mencabut aturan menggunakan masker
Baca SelengkapnyaCegah Kebakaran saat Malam Tahun Baru, Warga Jakarta Diimbau Tidak Main Petasan
Baca SelengkapnyaImbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaMasyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.
Baca SelengkapnyaKolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal condong ke barat.
Baca SelengkapnyaUntuk menghindari bahaya listrik, masyarakat diimbau untuk tidak memasang bendera, baliho, umbul-umbul, maupun balon udara di dekat jaringan listrik
Baca SelengkapnyaPencegahan ini sekaligus untuk menghindari dampak buruk terhadap ekosistem dan masyarakat sekitar.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diharapkan dapat mengerti bahaya menerbangkan balon udara di sembarang tempat.
Baca SelengkapnyaPenerbangan di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang Pariaman ditutup sementara akibat abu erupsi Gunung Marapi.
Baca SelengkapnyaSejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca Selengkapnya