PPKM Level 3 Dibatalkan, PHRI Bali Prediksi Okupansi Hotel Meningkat 50 Persen
Merdeka.com - Pembatalan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 di semua wilayah Indonesia pada masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) disambut gembira Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Provinsi Bali. Mereka memprediksi kebijakan itu akan diikuti meningkatnya tingkat hunian atau okupansi hotel di Pulau Dewata.
"Pertama, saya apresiasi dan terima kasih serta mendukung pemerintah telah mempertimbangkan PPKM Level 3 dibatalkan. Jadi, itu kita sangat mendukung, karena sebelumnya kita sudah mengusulkan seperti ini, karena situasi dan kondisi Bali khususnya dan Indonesia sangat kondusif," kata I Gusti Ngurah Rai Suryawijaya, Wakil Ketua Bidang Budaya Lingkungan dan Humas Badan Pengurus Daerah PHRI Bali, saat dihubungi, Selasa (7/12).
Menurutnya, kasus Covid-19 di Bali sudah melandai, kini hanya satu digit per hari. Hal itu dinilai kondusif untuk menyambut kedatangan wisatawan domestik (wisdom) yang datang ke Bali saat libur Nataru.
-
Kenapa okupansi hotel di Bali diprediksi tinggi? Tingkat okupansi Hotel jaringan HIG diprediksi tertinggi di region Bali dimana Bali menjadi destinasi pilihan wisatawan menghabiskan Libur panjang Idul Fitri 1445H.
-
Gimana cara BNPB siapkan libur akhir tahun? 'Pos terpadu pemantauan seperti waktu Lebaran kita sudah siapkan di titik yang kita anggap rawan bencana,' ungkapnya dalam wawancara telepon dengan Tim Lifestyle Liputan6.com pada Jumat, 6 Desember 2024. Beberapa lokasi yang dianggap rawan adalah Merak dan Bakauheni.
-
Kenapa libur natal diperpanjang? Keputusan ini diambil untuk memberikan waktu tambahan bagi masyarakat dalam merayakan Natal serta berkumpul dengan keluarga, sekaligus mendukung sektor pariwisata di penghujung tahun.
-
Siapa yang merayakan Natal di Bali? Beginilah tampilan perayaan Natal versi keluarga Irfan dan Jennifer Bachdim, yang kali ini merayakannya di Bali.
-
Dimana liburan tahun baru 2025 dirayakan? Awal Tahun dengan Tahun Baru Masehi Tahun 2025 dimulai dengan perayaan Tahun Baru Masehi yang jatuh pada Rabu, 1 Januari. Hari ini menjadi kesempatan untuk beristirahat sekaligus momen refleksi mengenai perjalanan yang telah dilalui pada tahun sebelumnya.
-
Apa yang ditawarkan Bali untuk Tahun Baru? Destinasi wisata Bali menawarkan pengalaman liburan tahun baru yang unik, mulai dari patung ikonik Garuda Wisnu Kencana (GWK) setinggi 121 meter hingga pantai tersembunyi Kelingking yang mirip kepala T-Rex.
"Artinya, walaupun terlambat karena sempat tadinya (wisdom) ada beberapa yang cancel. Saya harapkan dengan adanya pembatalan ini akan ada peningkatan (booking hotel)," imbuhnya.
Suryawijaya juga memprediksi kedatangan wisdom ke Bali akan meningkat. Dari catatannya dalam seminggu ini, wisdom yang datang ke Pulau Dewata sekitar 10 hingga 11 ribu per hari. "Saya prediksi untuk Nataru nanti, bisa mencapai 15 ribu sampai 20 ribu wisdom per hari. Itu yang kita harapkan," sebutnya.
Ia juga memprediksi okupansi hotel Bali akan meningkat 50 persen menyusul pembatalan PPKM level 3. Apalagi, PHRI telah menyiapkan paket-paket untuk libur Nataru agar wisdom tertarik ke Pulau Dewata.
"Karena kita tahu situasi dan kondisi masih daya beli masyarakat masih menurun. Kita yang penting bisa jalan dan buka dulu, itu harapan kita," ujarnya.
Suryawijaya meminta agar kebijakan ini tidak berubah lagi. Ia berharap ada Surat Edaran (SE) Instruksi Menteri Dalam Negeri (Imendagri) agar tidak ada perubahan lagi terkait keputusan ini.
"Jangan sampai berubah. Kan ini baru diumumkan, usul (Imendagri) dengan aturan penetapan itu," ujar Suryawijaya.
Diketahui, pemerintah batal menerapkan PPKM level 3 di seluruh wilayah Indonesia pada musim libur Nataru. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan keputusan itu diambil karena Indonesia sudah lebih siap menghadapi musim libur akhir tahun.
"Pemerintah memutuskan untuk tidak akan menerapkan PPKM level3 pada periode Nataru pada semua wilayah. Penerapan level PPKM selama Nataru akan tetap mengikuti asesmen situasi pandemi sesuai yang berlaku saat ini, tetapi dengan beberapa pengetatan," kata Luhut dalam keterangan tertulis di situs Kemenko Marves, Selasa (7/12).
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Diprediksi, persentase ini akan terus meningkat jelang tahun baru 2024 nanti.
Baca SelengkapnyaAda pun lini bisnis yang terdampak kenaikan pajak hiburan antara lain karaoke, kelab malam hingga spa.
Baca SelengkapnyaPerhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia meminta kebijakan ini dipertimbangkan secara teliti.
Baca SelengkapnyaTingkat penghunian kamar (TPK) di hotel bintang pada Juli 2024 mencapai 56,36 persen.
Baca SelengkapnyaKenaikan tarif hotel secara mendadak, justru bisa merugikan sektor pariwisata.
Baca SelengkapnyaInJourney Hospitality Antisipasi Lonjakan Okupansi Hotel Saat Lebaran
Baca SelengkapnyaAda 171 ribu orang yang berwisata ke Bali selama libur lebaran
Baca SelengkapnyaSandiaga Uno mengapresiasi pertumbuhan berbagai usaha kecil dan menengah (UKM) di sekitar IKN, serta desa-desa wisata.
Baca SelengkapnyaPemda Bali telah menggelar rapat bersama seluruh wali kota setempat untuk menyepakati besaran tarif pajak hiburan karaoke hingga spa di bawah 40 persen.
Baca SelengkapnyaMenurut Budi, konsentrasi utama pemudik ke Yogyakarta dan sekitarnya.
Baca SelengkapnyaDiperkirakan sejumlah 107,63 juta orang melakukan perjalanan selama libur Nataru 2023/2024.
Baca SelengkapnyaSecara tahunan jumlah wisman yang datang ke Indonesia mengalami kenaikan 52,76 persen (yoy).
Baca Selengkapnya