PPKM Level 3, Sejumlah Tempat Wisata di Boyolali Masih Ditutup
Merdeka.com - Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah termasuk dalam daerah yang masuk dalam masa pelonggaran Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3. Namun sejumlah objek wisata di sana masih ditutup untuk mencegah penularan Covid-19.
Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Boyolali Supana mengatakan, Boyolali yang masuk PPKM level 3 sesuai petunjuk Bupati Boyolali untuk tidak terburu-buru membuka objek pariwisata dan harus menunggu hingga perkembangan kasus Covid-19 yang terbaru.
"Jika Boyolali sudah benar-benar turun ke level 2, maka Disporapar segera melakukan pembukaan objek pariwisata," kata Supana. Dikutip dari Antara, Selasa (7/9).
-
Di mana UMKM Bontang terdampak pandemi? Wabah Covid-19 pada awal tahun 2020 memberikan dampak besar terhadap sektor perkonomian Indonesia, termasuk pada UMKM Kota Bontang.
-
Apa yang dikembangkan Pemkot Bontang usai pandemi? Cara Pemkot Bontang Kembangkan UMKM Usai Pandemi Covid-19 Wabah Covid-19 pada awal tahun 2020 memberikan dampak besar terhadap sektor perkonomian Indonesia, termasuk pada UMKM Kota Bontang.
-
Dimana bisa dicegah PPOK? Berikut penyebab penyakit paru obstruktif dan cara mencegahnya yang merdeka.com lansir dari Healthline:
-
Dimana PKL itu direlokasi? PKL itu sebelumnya berdagang di trotoar rumah sakit.
-
Bencana apa yang diantisipasi oleh BPBD Banyumas? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, menyiapkan langkah antisipasi bencana hidrometeorologi seperti tanah longsor dan banjir karena BMKG memprakirakan wilayah itu memasuki awal musim hujan pada dasarian ketiga bulan Oktober.
-
Kenapa PKL direlokasi? Inisiatif ini merupakan bagian dari komitmennya dalam mendukung misi Pemerintah Kota Bandung untuk dapat memberdayakan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dengan menghadirkan lokasi berjualan yang layak dan aman bagi para PKL sekaligus tempat makan yang lebih bersih dan sehat bagi masyarakat sekitar.
Sementara ini, yang disiapkan dari Disporapar Boyolali bersama rekanan pengelola objek wisata sedang melakukan simulasi untuk penerapan bagi para wisatawan disiplin protokol kesehatan (prokes) yang ketat di masa pandemi Covid-19.
Pihak sudah melakukan simulasi di objek wisata Kebun Raya Indrokilo Boyolali, Kedung Cinta Wana Wisata Kedung Ombo Kemusu, Waduk Cengklik Ngemplak dan Desa Wisata Selo Boyolali. Objek wisata yang lain sedang melakukan persiapan, termasuk objek wisata pemandian Umbul Pengging Banyudono.
"Kami berharap pemerintah segera mengumumkan tentang perubahan untuk Covid-19 memasuki level 2, sehingga objek wisata di Boyolali segera bisa dibuka kembali," bebernya.
Harapannya, kata dia, jika sudah memasuki level 2 dan destinasi wisata Boyolali dibuka maka secara bertahap para pengelola wisata bisa segera beraktivitas.
Dia mengatakan objek wisata yang dikelola Disporapar Boyolali antara lain Wisata air dan pemancingan Tlatar, Selo meliputi Joglo dan Bungalow. Sedangkan Waduk Cengklik dan Umbul Pengging ditangani pihak ketiga. Sedangkan, objek Kedung Cinta Wana Wisata di Kedung Ombo kerja sama dengan Disporapar Boyolali, Perhutani, dan Badan Usaha Milik Desa (Bumkdes) setempat.
"Kalau Museum R Hamong Wardoyo Boyolali dikelola oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), karena museum ke ranah pendidikan dan kebudayaan. Sedangkan, Kebun Raya Indrokilo di Mojosongo Boyolali masih di bawah Dinas Lingkungan Hidup (DLH) setempat," katanya.
Sementara itu Ferry (40) salah satu petugas Objek Wisata Pemandian Tirtomarto Pengging mengatakan objek wisata pemandian Tirtomarto Pengging Boyolali masih tutup sejak pandemi Covid-19 hingga sekarang. Ada tiga bulan lebih objek wisata pemandian tutup karena Covid-19.
"Petugas selalu melakukan bersih-bersih di area objek tiga kali selama seminggu. Namun, saya tidak tahu kapan akan dibuka," kata Ferry.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pendakian Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur ditutup sejak 2020
Baca Selengkapnyapihak pengelola Balai Taman Nasional Baluran mengambil kebijakan untuk menutup sementara destinasi wisata ini selama sebulan.
Baca SelengkapnyaPembatasan ini berlaku sejak Jumat (08/12) sampai waktu yang belum ditentukan.
Baca SelengkapnyaWarga dilarang beraktivitas dalam radius 5 km dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar).
Baca SelengkapnyaDi Kabupaten Banyumas terdapat beberapa desa yang berjarak cukup dekat dengan puncak Gunung Slamet.
Baca SelengkapnyaDi Kabupaten Banyumas terdapat beberapa desa yang berjarak cukup dekat dengan puncak Gunung Slamet.
Baca SelengkapnyaSebagian kawasan Bromo ditutup karena kebakaran hutan dan lahan. Ini potret terbarunya.
Baca SelengkapnyaPenerbangan di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang Pariaman ditutup sementara akibat abu erupsi Gunung Marapi.
Baca SelengkapnyaGunung Semeru di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang, Jawa Timur erupsi Jumat pagi.
Baca SelengkapnyaBalai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru menutup total kawasan wisata Gunung Bromo, untuk aktivitas wisatawan pada periode 21-24 Juni 2024.
Baca SelengkapnyaGunung Semeru masih berstatus siaga atau level III, sehingga masyarakat diimbau tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara.
Baca Selengkapnya