Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PPKM Level 4 Diperpanjang, Golkar Minta Kader Aktif Beri Bansos ke Masyarakat

PPKM Level 4 Diperpanjang, Golkar Minta Kader Aktif Beri Bansos ke Masyarakat Airlangga Hartarto Hadiri Rangkaian HUT Partai Golkar. ©2020 Liputan6.com/Johan Tallo

Merdeka.com - Pemerintah telah resmi memperpanjang penerapan PPKM Level 4 mulai 26 Juli hingga 2 Agustus 2021. Menyikapi itu di Ibu Kota, Ketua Golkar DKI Jakarta Ahmed Zaki Iskandar pun meminta para kader untuk meningkatkan kepedulian, baik itu dalam hal pemberian bantuan sosial atau bansos hingga percepatan vaksinasi nasional.

"Diharapkan dengan adanya kesadaran bersama untuk saling membantu, penerapan protokol kesehatan dengan disiplin, serta adanya antusiasme masyarakat mengikuti program vaksinasi, ini merupakan modal awal bagi DKI Jakarta dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19," tutur Zaki dalam keterangannya, Selasa (27/7).

Zaki juga mengingatkan agar saling meringankan beban masyarakat yang terdampak dari sisi ekonomi selama pandemi. Sikap kepedulian sosial sangat dibutuhkan meski sudah ada bantuan dan program perlindungan sosial dari Pemerintah Pusat dan Pemprov DKI Jakarta.

Orang lain juga bertanya?

"Program perlindungan sosial dan bantuan sosial tunai secara bertahap sudah diberikan oleh pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan juga pemerintah pusat. Hanya saja jumlahnya terbatas. Kepedulian sosial dari kader akan sangat berarti dalam kondisi sulit seperti sekarang," jelas dia.

Sejauh ini, kata Zaki, berbagai kegiatan untuk terus membangun rasa kepedulian sosial sudah dilakukan. Seperti saat Hari Raya Idul Adha lewat kurban 28 ekor sapi dan 27 ekor kambing, yang hasil daging potongnya dibagikan ke seluruh wilayah Jakarta.

"Kita juga tidak boleh bosan bosan menerapkan protokol kesehatan 5M, mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas, sekaligus memberikan contoh yang baik kepada masyarakat," Zaki menandaskan.

Oleh sebab itu, saat makan Tito berharap tidak membuat aksi atau kegiatan yang membuat terjadinya droplet hingga berbicara saat makan. Aturan tersebut kata Tito pun sudah diterapkan di beberapa negara.

"Mungkin kedengaran lucu, tapi di luar negeri, di beberapa negara lain sudah lama diberlakukan itu. Jadi makan tanpa banyak bicara dan kemudian 20 menit cukup, setelah itu memberikan giliran kepada anggota masyarakat yang lain," bebernya.

Reporter: Nanda Perdana PutraSumber: Liputan6.com

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kemenko PMK Ungkap Alasan Kepesertaan BPJS Kesehatan jadi Syarat Bikin SKCK
Kemenko PMK Ungkap Alasan Kepesertaan BPJS Kesehatan jadi Syarat Bikin SKCK

Saat ini, syarat tersebut masih dalam tahap uji coba yang dilakukan di 6 wilayah Polisi Daerah (Polda)

Baca Selengkapnya
Klarifikasi Mendag Zulhas Soal Pernyataan Uang Bansos dari Jokowi: Yang Bilang Pribadi Siapa?
Klarifikasi Mendag Zulhas Soal Pernyataan Uang Bansos dari Jokowi: Yang Bilang Pribadi Siapa?

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan dipanggil DPR sebagai buntut pernyataannya terkait dana bansos dari uang Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Wapres Sebut Penerima Bansos Harusnya Berkurang, Cak Imin: Uang Rakyat Dikembalikan ke Rakyat
Wapres Sebut Penerima Bansos Harusnya Berkurang, Cak Imin: Uang Rakyat Dikembalikan ke Rakyat

Cak Imin juga tak setuju dengan pernyataan pemberian Bansos sama saja melestarikan kemiskinan masyarakat.

Baca Selengkapnya
Kemendagri Perkuat Baznas dengan Dukungan Kelembagaan dan Data Kependudukan
Kemendagri Perkuat Baznas dengan Dukungan Kelembagaan dan Data Kependudukan

Mendagri juga meminta masukan dari Baznas terkait UPZ yang ada di OPD, sehingga Kemendagri bisa menginformasikan kepada Pemda atau kepala daerah terkait.

Baca Selengkapnya
Penyaluran Bansos Habiskan Uang Negara Rp43 Triliun per 31 Maret 2024
Penyaluran Bansos Habiskan Uang Negara Rp43 Triliun per 31 Maret 2024

Sementara pada 2024, penyaluran bansos dilakukan kembali secara reguler tanpa persoalan DTKS maupun modalitas transfer.

Baca Selengkapnya
DPR Bakal Panggil Zulhas Buntut Pernyataan Bansos Berasal dari Jokowi
DPR Bakal Panggil Zulhas Buntut Pernyataan Bansos Berasal dari Jokowi

DPR akan memanggil Mendag Zulkifli Hasan buntut pernyataannya terkait bantuan sosial (bansos) berasal dari

Baca Selengkapnya
Zakat dan Sedekah Jadi Kunci Kesejahteraan Masyarakat, Begini Penjelasan Pemkot Kediri
Zakat dan Sedekah Jadi Kunci Kesejahteraan Masyarakat, Begini Penjelasan Pemkot Kediri

Zakat mempunyai manfaat sosial dan manfaat ekonomis.

Baca Selengkapnya
Polri Gelar Bakti Sosial, Beri Bantuan Sembako ke Warga Kurang Mampu
Polri Gelar Bakti Sosial, Beri Bantuan Sembako ke Warga Kurang Mampu

Polri menggelar bakti sosial dengan memberikan paket sembako kepada warga kurang mampu di Kelurahan Pangkalan Kerinci Kota, Kabupaten Pelalawan.

Baca Selengkapnya
Airlangga Minta Warga Terimakasih ke Jokowi, Timnas AMIN: Bansos itu dari Negara untuk Rakyat
Airlangga Minta Warga Terimakasih ke Jokowi, Timnas AMIN: Bansos itu dari Negara untuk Rakyat

Ia pun berjanji, apabila pasangan Anies-Muhaimin menang dalam Pilpres 2024. Maka jumlahnya akan lebih besar dan ditingkatkan.

Baca Selengkapnya
Gen Z di Jakarta Tak Butuh Bansos Jika di-PHK, Mereka Lebih Butuh Ini
Gen Z di Jakarta Tak Butuh Bansos Jika di-PHK, Mereka Lebih Butuh Ini

Pemerintah pusat telah memiliki banyak program bansos sesuai dengan target penerimanya.

Baca Selengkapnya
Bansos Dibutuhkan Masyarakat Miskin, Tak Ada Kaitan dengan Pemilu
Bansos Dibutuhkan Masyarakat Miskin, Tak Ada Kaitan dengan Pemilu

Masyarakat terkini itu sudah cerdas dan pandai memilah dan menjadi wewenang rakyat juga untuk memilih paslon tertentu.

Baca Selengkapnya
Bakti Sosial ke Korban Banjir, Kapolres Rohil & Istri Sosialisasikan Pemilu Damai
Bakti Sosial ke Korban Banjir, Kapolres Rohil & Istri Sosialisasikan Pemilu Damai

Kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian Polri khususnya Polres Rohil dan Bhayangkari untuk membantu meringankan beban warga

Baca Selengkapnya