Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PPLN Sudah Booster Karantina Hanya Tiga Hari Mulai 1 Maret

PPLN Sudah Booster Karantina Hanya Tiga Hari Mulai 1 Maret Menko Luhut di Bali. ©2022 Merdeka.com

Merdeka.com - Pemerintah menetapkan mulai 1 Maret 2022, pelaku perjalanan yang sudah menerima vaksin dosis ketiga atau booster hanya melakukan karantina selama tiga hari.

"Setelah mendengar masukan dari para pakar dan juga menganalisa data-data yang ada maka pada 1 Maret mendatang pemerintah hanya akan melakukan karantina 3 hari bagi PPLN yang sudah vaksinasi lengkap dan juga booster," ujar Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan saat konferensi pers Ratas PPKM, Minggu (27/2).

Sementara itu, pemerintah memberlakukan uji coba tanpa karantina bagi pelaku perjalanan dengan tujuan Bali mulai 14 Maret. Pelaku perjalanan harus sudah vaksin lengkap atau sudah menerima booster.

Orang lain juga bertanya?

"Pemerintah juga akan melakukan uji coba tanpa karantina bagi PPLN yang akan datang ke Bali dan direncanakan akan mulai diberlakukan pada 14 Maret mendatang," ujar Luhut.

Koordinator PPKM Jawa-Bali ini menyebutkan bahwa dibandingkan negara yang tidak memberlakukan karantina, kasus harian per populasi di Indonesia lebih rendah dibandingkan negara tersebut. Namun, case fatality rate masih di dalam negeri masih relatif tinggi dan vaksinasi lengkap terhadap seluruh populasi yang masih masih lebih rendah.

"Pemerintah juga akan melakukan uji coba tanpa karantina bagi PPLN yang akan datang ke Bali dan direncanakan akan mulai diberlakukan pada 14 Maret mendatang," ujar Luhut.

Syarat Bebas Karantina

Uji coba pelaku perjalanan luar negeri tanpa karantina ini memberlakukan beberapa syarat. Pelaku perjalanan yang datang harus menunjukan pembayaran booking hotel yang sudah dibayar minimal empat hari atau menunjukkan bukti domisili di Bali bagi WNI.

Pelaku perjalanan harus sudah melengkapi vaksinasi atau sudah menerima dosis ketiga alias booster.

Pelaku perjalanan menjalani test PCR dan menunggu di kamar hotel hingga hasil tes keluar. Baru bisa bebas beraktivitas bila hasilnya negatif.

Setelah itu, pelaku perjalanan ini harus menjalani test PCR kembali di hari ketiga di hotel masing-masing.

Untuk event internasional yang akan digelar di Bali akan menerapkan ketentuan test antigen setiap hari terhadap peserta tanpa terkecuali selama masa ujicoba tanpa karantina.

Aturan kewajiban sponsor/penjamin untuk permintaaan e-visa turis akan dicabut karena dinilai memberatkan wisatawan asing yang masuk.

Bakal Diperluas di Seluruh Wilayah

Bali ditunjuk sebagai lokasi uji coba karena tingkat vaksinasi dosis kedua umum sudah tinggi dibandingkan provinsi lain.

Luhut mengatakan, bila uji coba ini berjalan baik maka akan diterapkan kebijakan tanpa karantina di seluruh Indonesia sejak 1 April 2022.

"Jika uji coba di Bali berjalan baik, kami akan memperluas kebijakan tanpa karantina di seluruh Indonesia sejak 1 April 2022. Namun sekali lagi, kebijakan ini akan dilakukan berdasarkan data perkembangan pandemi ke depan," kata Koordinator PPKM Jawa-Bali ini.

Selain itu, Luhut mengungkap sejak Bali dibuka untuk wisatawan mancanegara, sudah lebih dari 1.600 wisman yang datang. 50 persen di antaranya memilih melakukan karantina bubble yang harga hotelnya rata-rata Rp3 juta rupiah per malam. "Rusia, Australia, Prancis, Amerika serta Belanda mendominasi wisman yang datang ke Bali," imbuh Luhut.

Pemerintah akan menambah hotel bubble menjadi 17 hotel dan hotel karantina umum sebanyak 41. "Perbaikan lainnya akan dilakukan mencakup: pemesanan melalui online travel agent, ketersediaan kamar isolasi, mekanisme penjemputan di bandara, kemudahan e-visa," ungkap Luhut.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya
Menkes Klaim Cacar Monyet di Indonesia Masih Terkendali
Menkes Klaim Cacar Monyet di Indonesia Masih Terkendali

Hingga saat ini kasus cacar monyet di Indonesia masih tercatat 88 sejak tahun 2022 dan di tahun 2023 sempat naik, kemudian turun lagi pada tahun 2024.

Baca Selengkapnya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Naik Lagi, Pakar Minta Pemerintah Cek Antibodi Masyarakat
Kasus Covid-19 Naik Lagi, Pakar Minta Pemerintah Cek Antibodi Masyarakat

Tjandra Yoga Aditama mengatakan, tren peningkatan laju kasus Covid-19 di Indonesia dan sejumlah negara lain masih perlu diwaspadai.

Baca Selengkapnya
Menkes Ungkap Asal Usul Omicron EG.5 Pemicu Kenaikan Covid-19 di RI
Menkes Ungkap Asal Usul Omicron EG.5 Pemicu Kenaikan Covid-19 di RI

Saat ini, Omicron EG.5 mendominasi di tengah kenaikan kasus Covid-19.

Baca Selengkapnya
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Indonesia Kembali Meningkat
Kasus Covid-19 di Indonesia Kembali Meningkat

mengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.

Baca Selengkapnya
Pasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen
Pasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen

Tjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Jakarta Naik Jelang Nataru, Dinkes: Masih Aman & Sangat Terkendali
Kasus Covid-19 di Jakarta Naik Jelang Nataru, Dinkes: Masih Aman & Sangat Terkendali

Sejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Naik Usai Libur Nataru, Kemenkes: Masih Level Aman
Kasus Covid-19 Naik Usai Libur Nataru, Kemenkes: Masih Level Aman

Peningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.

Baca Selengkapnya
Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia Tembus 6.223
Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia Tembus 6.223

Kemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.

Baca Selengkapnya
Antisipasi Lonjakan Covid-19 Jelang Libur Akhir Tahun, Kemenkes Minta Masyarakat Lengkapi Vaksinasi
Antisipasi Lonjakan Covid-19 Jelang Libur Akhir Tahun, Kemenkes Minta Masyarakat Lengkapi Vaksinasi

Imbauan ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

Baca Selengkapnya