PPNI Ungkap Data Perawat yang Terindikasi Terpapar Covid-19
Merdeka.com - PPNI sampaikan data internal pantauan perawat Indonesia yang terdampak Virus Covid-19 pada, Senin (04/5). Data ini disiapkan PPNI secara mandiri dari kesediaan tenaga medis mengisi form yang telah disiapkan.
"Ini data awal bagi para perawat tenaga medis, hasil angkanya berasal dari pantauan internal dan kesediaan pengisian form," kata Ketua Umum Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Harif Fadhilah saat dihubungi merdeka.com, Senin (4/5).
Dari data internal PPNI menujukkan angka perawat tenaga medis yang ODP (Orang Dalam Pemantauan) 593 orang, PDP (Pasien Dalam Pengawasan) 47 orang, dan OTG (Orang Tanpa Gejala) 93 orang.
-
Siapa yang memprakarsai Hari Perawat Nasional? Tanggal 17 Maret sebagai peringatan Hari Perawat Nasional adalah tanggal di mana lahirnya organisasi profesi perawat yakni Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) tepatnya pada tanggal 17 Maret 1974.
-
Kapan Hari Perawat Nasional diperingati? Hari Perawat Nasional diperingati setiap tanggal 17 Maret.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Apa makna dari kata-kata ucapan selamat Hari Perawat Internasional? Kata-kata ucapan selamat Hari Perawat Internasional memiliki makna yang sangat penting untuk menghargai para tenaga medis. Kata-kata ucapan selamat Hari Perawat Internasional memiliki makna yang sangat penting dalam menghargai peran yang tak ternilai dari para perawat dalam sistem kesehatan global.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Bagaimana cara mengungkapkan ucapan selamat Hari Perawat Internasional? Melalui kata-kata tersebut, kita bisa menyoroti peran krusial yang dimainkan oleh para perawat dalam memberikan perawatan yang berkualitas kepada individu yang sakit, serta dalam mempromosikan kesehatan masyarakat secara keseluruhan.
Selain itu, dari data tersebut angka meninggal akibat Covid-19 mencapai 18 orang dan positif angka positif Covid-19 ada 50 orang. Sedangkan angka yang dirawat ada 65 pasien dan angka sembuh 3 orang.
Atas tersebut, Harif menjelaskan bahwa data ini merupakan data hasil pantauan dari internal dan masih banyak kekurangan, karena cukup banyak perawat tenaga medis yang belum mengisi form tersebut.
Namun, dia mengimbau kepada para perawat tenaga medis untuk tetap mematuhi prinsip-prinsip pencegahan Covid-19, disiplin pakai alat pelindung diri (APD), pastikan kondisi sehat saat menangani pasien dan selalu berpikir positif.
Sulit Dapatkan Data dari Pusat
Sementara itu, Harif tidak menampik bahwa sampai saat ini untuk mendapatkan data dari pemerintah pusat secara detail itu sulit.
"Kita sulit mendapatkan data dari pemerintah, ya karena mungkin dengan kondisi saat ini sulit untuk membagi-bagi datanya secara detail," ujarnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Untuk informasi hasil pemeriksaan Kesehatan selengkapnya bisa dilihat di website IPDN https://spcp.ipdn.ac.id/2024/
Baca SelengkapnyaSelama bekerja, mereka didampingi 1.000 anggota medis Polri Biddokkes Polda Jatim.
Baca SelengkapnyaDari data terbarunya, ada 84 petugas pemilu yang meninggal dunia dengan rincian 71 dari unsur KPU dan 13 dari Bawaslu
Baca Selengkapnyaian juga menyoroti persoalan pendistribusian tenaga kesehatan.
Baca SelengkapnyaBerkaitan dengan update kasus Aulia ada 46 saksi telah diperiksa termasuk dari pihak Universitas Diponegoro (Undip).
Baca SelengkapnyaDari 1.000 lebih perundungan yang di klarifikasi ternyata sebagian besar bukan perundungan. Hanya 30 persen atau 300 kasus
Baca SelengkapnyaKementerian Kesehatan juga menyatakan bahwa ada 13.675 petugas pemilu yang tengah dirawat.
Baca SelengkapnyaKementerian PAN-RB diminta segera melakukan audit menyeluruh terkait data tenaga honorer atau non ASN dengan melibatkan BKN.
Baca SelengkapnyaKepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi merinci data petugas pemilu yang meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaPolisi juga berharap dokter senior juga memberikan pernyataan terbuka saat dimintai keterangan.
Baca SelengkapnyaBerbeda dengan tahun 2019 yang didominasi penyakit kronis, seperti hipertensi atau diabetes.
Baca SelengkapnyaDPR menyoroti pemecatan 249 nakes Non-ASN di Manggarai dan gagalnya 500-an bidan pendidik gagal jadi P3K
Baca Selengkapnya