PPP buka peluang bentuk poros tengah buat jegal 3 capres

Merdeka.com - Partai Persatuan Pembangunan ( PPP ) melihat peluang terbentuknya poros tengah atau partai berbasis Islam di Pilpres 2014. Apalagi, dalam pemilu legislatif, partai berbasis Islam punya suara signifikan untuk membentuk koalisi yang kuat.

Sekretaris Fraksi PPP Muhammad Arwani Thomafi mengatakan, pihaknya membuka diri jika memang parpol Islam berniat untuk bersatu. Menurut dia, bukan tidak mungkin akan terjadi poros tengah di Pilpres 2014 Juli nanti.

"Saya kira kemungkinan terbentuk poros parpol Islam mungkin juga. Tergantung bagaimana komunikasi teman-teman dari PPP , PKB , PAN , PKS ," ujar Arwani di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (11/4).

Dia menilai, tak begitu sulit untuk membentuk poros tengah partai berbasis Islam. Apalagi hal ini pernah terjadi saat poros tengah yang dipimpin Amien Rais berhasil melengserkan Presiden ke-3 RI KH Abdurrahman Wahid ( Gus Dur ).

"Toh sejarah sudah pernah menggambarkan kondisi yang dimaksud," tegas dia.

Topik pilihan: Quick Count Pemilu 2014 | Bawaslu | Pemilu Ulang

Kendati demikian, PPP tidak sepenuhnya setuju jika ada poros tengah dalam pilpres nanti. Sebab yang dibutuhkan bukan hanya partai Islam, namun juga partai nasionalis.

"Kita tidak membatasi diri harus dengan parpol Islam (koalisi) bicara konsep, idealnya bagi PPP  koalisi itu dengan lebih banyak komponen masyarakat, untuk itu paling ideal partai Islam dan nasional," pungkasnya.

Diketahui, dalam hasil hitung cepat pemilu legislatif, tak satu pun partai yang mampu mengusung capres dan cawapresnya sendiri tanpa koalisi. Partai menengah seperti Demokrat, PKB , PAN , PKS , PPP , NasDem dinilai menjadi penentu peta koalisi dan juga dapat menjegal pencalonan Jokowi, Aburizal Bakrie serta Prabowo.