PPP Jateng Solid Dukung Jokowi-Ma'ruf, Meski Ada Yang Coba Merecok

Merdeka.com - Ketua DPW PPP Jawa Tengah, Masrukhan, kembali mengingatkan, partainya berada di jalur mendukung pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin, sebagaimana mendapatkan restu dari Ketua Majelis Syariah Partai PPP, KH Maimoen Zubair atau Mbah Moen.

Hal ini disampaikannya kembali, lantaran ada deklarasi 'PPP Asli' Humphrey Djemat, Ketua Umum PPP Hasil Muktamar Jakarta, Minggu 13 Januari kemarin. Yang menyatakan partai berlambang Kabah itu, di Solo, memberikan dukungan penuh ke pasangan Prabowo-Sandiaga.

"Saat ini PPP secara resmi mendukung Pasangan Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin di Pilpres 2019. Dukungan itu mendapatkan restu dari KH Maimoen Zubair selaku Ketua Majelis Syariah partai. Semua masyarakat hingga tingkatan akar rumput mengetahui bahwa hanya ada satu PPP, yaitu PPP yang dipimpin oleh Romahurmuziy," ucap Maskruhan dalam keterangannya, Senin (14/1/2019).

Karenanya, dia mengingatkan, 'PPP Asli' bukanlah sebuah suatu ancaman bagi partai berlambang Kabah tersebut.

"Kelompok itu hadir hanya untuk sebuah proyek politik dan tidak mempunyai massa," ungkap Maskruhan.

Dia menegaskan, pada deklarasi Minggu kemarin, terbukti tidak ada kader atau caleg yang hadir dalam acara tersebut. Malah acara itu banyak dihadiri pihak luar, khususnya tim pemenangan Prabowo-Sandiaga.

Diketahui, acara deklarasi 'PPP Asli' tersebut sempat dihadiri oleh Siti Hediati Hariyadi atau Titiek Soeharto dari Partai Berkarya.

"Secara etika politik mereka juga melanggar banyak aturan. Di antaranya, membawa nama PPP dan mempunyai kebijakan yang berbeda dengan KH Maimoen Zubair selaku sesepuh PPP," jelasnya.

Meski demikian, Maskruhan mengatakan pihaknya enggan melakukan perlawanan. Pasalnya itu bukan suatu ancaman.

"Kami tidak merasa perlu melawan mereka, karena mereka jelas bukan sebuah ancaman. Semua struktur partai solid di bawah kepemimpinan Romahurmuziy, termasuk jaringan santri yang dimiliki KH Maimoen Zubair," pungkasnya.

Reporter: Putu Merta Surya PutraSumber: Liputan6.com