Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PPP: Kuis kebangsaan Win-HT langgar UU Penyiaran dan UU Pemilu

PPP: Kuis kebangsaan Win-HT langgar UU Penyiaran dan UU Pemilu Peluncuran billboard Win-HT. ©2013 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Dalam sebuah program RCTI yang bertajuk kuis kebangsaan, para penelepon diwajibkan menyebut password bersih, peduli dan tegas, slogan capres dan cawapres Partai Hanura Wiranto-Harry Tanoesoedibjo (Win-HT). Belakangan, diketahui kuis tersebut hanya rekayasa belaka untuk meningkatkan elektabilitas pasangan Win-HT.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PPP Muhammad Romahurmuziy menyatakan program itu telah melakukan pelanggaran frekuensi penyiaran. Dia pun menyayangkan sikap stasiun televisi milik HT itu yang masih melakukan pelanggaran setelah ditegur Komisi Penyiaran Indonesia (KPI).

"Itu nyata-nyata bentuk penyalahgunaan frekuensi milik publik untuk kepentingan partai. MNC Grup termasuk RCTI sudah nyata-nyata mendapat sanksi berupa teguran dari KPI," ujar pria yang akrab disapa Romy kepada merdeka.com, Rabu (11/12).

Orang lain juga bertanya?

Dia yakin, jika stasiun TV yang melakukan pelanggaran akan kena sanksi tegas KPI. Pihaknya pun berjanji akan terus mengamati pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan lembaga penyiaran jelang Pemilu 2014 itu.

"Jika masih bandel, sanksi yang lebih berat menanti dan PPP berada dalam posisi terus mengamati perkembangan ini," tegas dia.

Selain langgar Undang-Undang (UU) penyiaran, dia melihat, Partai Hanura juga telah melanggar UU Pemilu. Dia menjelaskan, dalam aturan UU Pemilu para kandidat dilarang melakukan blocking time.

"Kuis tersebut juga merupakan pelanggaran nyata terhadap ketentuan UU Pemilu yang melarang blocking time," pungkasnya.

(mdk/did)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bawaslu: Lagu PAN PAN PAN Langgar Administratif Pemilu
Bawaslu: Lagu PAN PAN PAN Langgar Administratif Pemilu

Lagu itu dinilai Bawaslu DKI Jakarta melanggar administratif Pemilu 2024 terkait penyiaran video dengan lagu 'PAN PAN PAN' di media sosial dan media elektronik.

Baca Selengkapnya
Jokowi Sebut Presiden Boleh Ikut Kampanye dan Memihak, Ini Aturannya di UU Pemilu
Jokowi Sebut Presiden Boleh Ikut Kampanye dan Memihak, Ini Aturannya di UU Pemilu

Presiden Jokowi menyatakan Presiden boleh ikut kampanye dan memihak salah satu calon di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Reaksi Keras Anggota DPR Soal Tayangan Azan: Itu Terjadi setelah Perindo Dukung Ganjar
Reaksi Keras Anggota DPR Soal Tayangan Azan: Itu Terjadi setelah Perindo Dukung Ganjar

Ketua Komisi II DPR RI Ahmad Doli menilai tayangan azan yang memperlihatkan sosok Ganjar bisa diartikan sebagai kampanye.

Baca Selengkapnya
PPP Nilai Prabowo-Gibran Rawan Dipersoalkan Terkait Putusan MK
PPP Nilai Prabowo-Gibran Rawan Dipersoalkan Terkait Putusan MK

Romy menyebut, kemungkinan judicial review di Mahkamah Agung atas kedudukan hukum Nota Dinas tersebut.

Baca Selengkapnya
Ekspresi Prabowo saat Jokowi Sebut Presiden Boleh Ikut Kampanye dan Memihak
Ekspresi Prabowo saat Jokowi Sebut Presiden Boleh Ikut Kampanye dan Memihak

Ekspresi calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto terlihat mengangguk beberapa kali ketika Presiden Jokowi menyatakan Presiden boleh memihak

Baca Selengkapnya
Ketua KPU soal Presiden Boleh Berpihak di Pemilu: Undang-undangnya Memang Begitu
Ketua KPU soal Presiden Boleh Berpihak di Pemilu: Undang-undangnya Memang Begitu

Sebelumnya Presiden Jokowi menegaskan baik Presiden maupun menteri boleh berpihak dalam Pilpres

Baca Selengkapnya
Ganjar Nongol di Azan TV, Golkar Sindir Etika Pemilik Media
Ganjar Nongol di Azan TV, Golkar Sindir Etika Pemilik Media

Golkar mengatakan, seharusnya pemilik televisi memahami etika jelang kontestasi politik 2024.

Baca Selengkapnya
Legislator PDIP Usul KPU Legalkan Money Politik dalam PKPU
Legislator PDIP Usul KPU Legalkan Money Politik dalam PKPU

Usul itu diajukan saat Komisi II rapat bareng Komisi Pemilihan Umum (KPU) di DPR

Baca Selengkapnya
Ini Daftar Fasilitas Negara yang Boleh dan Tak Boleh Dipakai Presiden jika Ikut Kampanye
Ini Daftar Fasilitas Negara yang Boleh dan Tak Boleh Dipakai Presiden jika Ikut Kampanye

Presiden Jokowi mengingatkan, saat berkampanye tidak boleh menggunakan fasilitas negara.

Baca Selengkapnya
Aturan Presiden Boleh Kampanye Pemilu Digugat ke MK
Aturan Presiden Boleh Kampanye Pemilu Digugat ke MK

Seorang advokat menggugat Pasal 299 ayat 1 Undang-Undang Pemilu

Baca Selengkapnya
Politisi PDIP Minta Politik Uang Dilegalkan, Fahri Hamzah: Parpol Kehilangan Akal Atasi Kecurangan
Politisi PDIP Minta Politik Uang Dilegalkan, Fahri Hamzah: Parpol Kehilangan Akal Atasi Kecurangan

Semakin jelas bahwa selama ini, ada pihak yang teriak-teriak curang padahal dirinya sebagai pelaku kecurangan.

Baca Selengkapnya
Sampai Tanya Puan, Megawati Heran Revisi UU MK Dikebut saat DPR Reses
Sampai Tanya Puan, Megawati Heran Revisi UU MK Dikebut saat DPR Reses

Sampai Tanya Puan, Megawati Heran Revisi UU MK Dikebut saat DPR Reses

Baca Selengkapnya