Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PPP pecah di Pilgub DKI

PPP pecah di Pilgub DKI PPP kubu Djan Faridz dukung Ahok. ©2016 Merdeka.com/Adriana Megawati

Merdeka.com - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) kembali pecah. Dua kubu di internal partai memperlihatkan gapnya di Pilgub DKI. Kubu Romahurmuzy mendukung pasangan Agus Yudhoyono-Sylviana Murni, sementara faksi Djan Faridz mendukung Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat.

Ketum PPP versi Muktamar Jakarta, Djan Faridz kemarin mendeklarasikan dukungannya untuk bakal calon petahana tersebut. Dia mengklaim dukungan itu berdasarkan rapat pleno tertanggal 4 Oktober yang dihadiri seluruh pengurus DPW PPP, termasuk Jakarta.

"Menyikapi konstelasi Pilkada DKI Jakarta, DPP PPP menyatakan sikap mempertimbangkan untuk mendukung pasangan Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat," ucap Faridz.

Orang lain juga bertanya?

Sebagai tindak lanjutnya, Faridz akan membuat kontrak politik untuk ditandatangani dukungan kepada Ahok-Djarot.

"Kata pertimbangan, kenapa kalimat pertimbangan. Di mana persyaratan yang kami ajukan disepakati terlebih dahulu oleh Ahok-Dajrot. Kalau sudah disepakati baru secara resmi kami mendukung dan mendeklarasikan Ahok-Djarot," terangnya.

Dia melanjutkan, akan bertemu secara khusus dengan Ahok-Djarot serta para partai politik pengusung dalam waktu dekat. Menurutnya, kontrak politik serta perjanjian tersebut untuk kepentingan umat Islam secara keseluruhan.

"Intinya, kontrak politik kita berisi kesepakatan-kesepakatan yang merupakan kepentingan dan bermanfaat bagi umat Islam. Ini bukan kepentingan PPP, tapi kepentingan umat Islam," terang Djan.

Politikus Abraham Lunggana atau akrab disapa Haji Lulung memilih berseberangan dengan keputusan Faridz. Meski dia selama ini menjadi loyalis Faridz, namun soal sikap di Pilgub DKI, dia kukuh pada pendiriannya.

"Tetapi secara pribadi saya tidak mendukung (Ahok-Djarot), gitu aja," lanjut Ketua DPW PPP DKI ini.

Oleh sebab itu, Lulung tidak ingin terlibat pada tim pemenangan Ahok-Djarot yang dibentuk Faridz. Dengan tegas dia mengatakan bahwa perbedaan sikap tersebut tidak akan membuat dirinya keluar dari PPP.

"Saya besar di partai. Ya harus dihormati hak politik saya," tandas Lulung.

Sementara Sekjen PPP kubu Romahurmuziy, Arsul Sani mempersilakan Faridz mendukung Ahok-Djarot. Namun Arsul menegaskan jika Faridz ingin mengusung jagoannya via parpol tentu ada aturan dan mekanisme yang harus dilalui.

"Kalau soal kubu Djan, kalau mendukung orang peroang silakan saja. Tapi kan tidak bisa mengusung. Tapi kalau atas nama parpol kan ada aturannya," kata Arsul di kompleks Parlemen.

Arsul memastikan pihaknya akan tetap pada keputusan tidak akan mendukung Ahok-Djarot. Sebab tidak konstituen PPP yang menghendaki atau mengusulkan dukungan kepada Ahok-Djarot di Pilgub DKI.

"Kenapa PPP tidak mendukung Ahok-Djarot karena tidak ada satu pun segmen atau konstituen PPP yang mengajukan usulan agar DPP PPP mendukung Ahok," tegasnya.

"Itu tidak ada, kalau parpol, yang konstituen dan pemangku kepentingannya tidak ada yang mengusulkan kemudian DPP partai membuat keputusan mengusung seseorang yang tidak segmen pun mengusulkan, lalu itu mewakili siapa," sambung Arsul.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cerita Mardiono Elektabilitas PPP Jakarta Runtuh Setelah Dukung Ahok di Pilgub DKI 2017
Cerita Mardiono Elektabilitas PPP Jakarta Runtuh Setelah Dukung Ahok di Pilgub DKI 2017

Pada saat itu Ahok menelan kekalahan dan berimbas pada kursi PPP di DKI Jakarta yang tak sesuai dengan target.

Baca Selengkapnya
Dukung Prabowo, Golkar dan PAN Disebut Belum Komunikasi dengan PPP
Dukung Prabowo, Golkar dan PAN Disebut Belum Komunikasi dengan PPP

Romahurmuziy menganggap Koalisi Indonesia Bersatu sudah bubar

Baca Selengkapnya
Reaksi AHY Soal PPP Beri Sinyal Gabung Kabinet Prabowo-Gibran: Penguatan Koalisi Terus Kita Bicarakan
Reaksi AHY Soal PPP Beri Sinyal Gabung Kabinet Prabowo-Gibran: Penguatan Koalisi Terus Kita Bicarakan

AHY menyerahkan kepada Prabowo apabila ada partai politik yang ingin bergabung ke Koalisi Indonesia Maju.

Baca Selengkapnya
Kisah Jokowi dan Ahok yang Kini Pisah Jalan
Kisah Jokowi dan Ahok yang Kini Pisah Jalan

Alasan Ahok mengundurkan diri dari jabatan Komisaris Utama PT Pertamina agar fokus kampanye mendukung Ganjar-Mahfud dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
PKB Usung Nur Hamidah-Lukmanul Hakim untuk Lawan Khofifah di Pilgub Jatim 2024
PKB Usung Nur Hamidah-Lukmanul Hakim untuk Lawan Khofifah di Pilgub Jatim 2024

Pasangan Nur Hamidah-Lukmanul Hakim, dua kader PKB yang akan mendaftarkan diri sebagai pasangan calon Cagub dan Cawagub Jatim.

Baca Selengkapnya
Kurang 7 Kursi DPRD, PDIP Goda PKS Usung Ahok di Pilkada Jakarta 2024
Kurang 7 Kursi DPRD, PDIP Goda PKS Usung Ahok di Pilkada Jakarta 2024

Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat menantang Partai Keadilan Sejahtera untuk mengusung Ahok.

Baca Selengkapnya
Pejuang PPP Siap Terima Saksi, Usai Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran
Pejuang PPP Siap Terima Saksi, Usai Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran

Mengenai deklarasi ini, Witjaksono siap disanksi oleh PPP.

Baca Selengkapnya
Ada Kader Dukung Anies dan Ganjar, PSI Tak Masalah Beda Pilihan Capres di 2024
Ada Kader Dukung Anies dan Ganjar, PSI Tak Masalah Beda Pilihan Capres di 2024

Dalam politik, pilihan calon presiden hanya individu itu dan tuhannya yang tahu. Sementara secara kelembagaan punya mekanisme sendiri.

Baca Selengkapnya
PDIP dan Golkar Koalisi di Pilbup Bogor, Usung Duet Jaro Ade-Kang Mus
PDIP dan Golkar Koalisi di Pilbup Bogor, Usung Duet Jaro Ade-Kang Mus

PDIP dan Golkar mengusung pasangan Bakal Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Ade Ruhandi alias Jaro Ade serta Musyafaur Rahman atau Kang Mus

Baca Selengkapnya
PDIP Jajaki Peluang Koalisi dengan Demokrat Usai Anies Gandeng Cak Imin
PDIP Jajaki Peluang Koalisi dengan Demokrat Usai Anies Gandeng Cak Imin

PDIP mengaku terus menjalin komunikasi dengan Demokrat untuk kerja sama di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
FOTO: Senyum Khofifah dan Emil Dardak Terima Dukungan PPP Jadi Cagub-Cawagub di Pilkada Jatim
FOTO: Senyum Khofifah dan Emil Dardak Terima Dukungan PPP Jadi Cagub-Cawagub di Pilkada Jatim

Plt Ketum PPP Mardiono mengungkapkan, dukungan untuk Khofifah dan Emil Dardak ini diberikan atas pertimbangan dari para habaib dan juga DPD.

Baca Selengkapnya
Sesumbar Ahok: Pendukung Anies dan Saya Lebih Cenderung Pilih Kotak Kosong, Pasti Malu
Sesumbar Ahok: Pendukung Anies dan Saya Lebih Cenderung Pilih Kotak Kosong, Pasti Malu

Ahok menyatakan kubu KIM plus yang mengusung Ridwan Kamil akan malu jika kalah melawan kotak kosong.

Baca Selengkapnya