Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PR anak SD bikin heboh, buku matematika dinilai masih uji coba!

PR anak SD bikin heboh, buku matematika dinilai masih uji coba! soal matermatika. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Guru Besar Matematika Universitas Pendidikan Indonesia Bandung, Darhim ikut berkomentar soal PR matematika anak SD yang bikin heboh media sosial. Menurut Darhim, buku matematika SD yang sekarang beredar bersifat uji coba, belum selesai direvisi.

"Intinya memang buku ajar masih belum benah benar. Ini bukunya masih uji coba, belum final," kata Darhim saat dihubungi merdeka.com, Senin (22/9).

Darhim mengaku sudah mengetahui polemik PR tersebut dari media sosial. Namun dirinya enggan berkomentar inti permasalahan, lantaran buku ajar matematika belum sepenuhnya sempurna.

Orang lain juga bertanya?

Menurutnya, buku yang beredar sudah saatnya dilakukan revisi, dengan mendatangi semua stakeholder; penulis, tim ahli dan guru.

Memang diakuinya, muatan pelajaran matematika untuk kelas 2 SD harus sudah mencantumkan unsur koneksi matematika. Yaitu menggabungkan dan mengaitkan ilmu matematika dengan kehidupan sehari-hari.

"Dalam kehidupan seperti dalam bentuk sains, bahasa dan IPS. Yang jelas berupa aktivitas manusia yang diambil, yang sesuai untuk mata pelajaran itu," terangnya.

Itu pun, lanjut Darhim, harus dibatasi cuma pada aspek aktivitas sehari-hari yang familiar dengan siswa tersebut.

soal matematika

"Tematik untuk awal SD itu bagus. Artinya ilmu pengetahuan digali dari lingkungan belajar," sambungnya.

Dengan metode ajar matematika seperti itu, siswa diyakini tidak lagi kesulitan mempelajari matematika di kemudian hari.

"Malah seharusnya tematik sampai kelas 3 SD. Kelas empat, lima dan enam tidak tematik. Semakin rendah semakin bayak ilmu murninya. Semakin tinggi semakin kelihatan ilmunya," ucap Darhim.

Sebelumnya, mahasiswa Jurusan Teknik Mesin Universitas Diponegoro, Erfas diminta adiknya membantu menyelesaikan soal 4+4+4+4+4+4 = x =. Bagi Erfan tentu itu mudah. 10 Soal adiknya selesai dikerjakan.

Untuk soal di atas, Erfas mengajari adik yang duduk di kelas II dengan jawaban 4+4+4+4+4+4 = 4 x 6 = 24. Ternyata jawaban itu salah, versi guru yang benar adalah 4+4+4+4+4+4 = 6 x 4 = 24. Hasil sama namun proses beda.

Erfas tidak terima karena baginya yang terpenting jumlahnya. Dia pun terpancing emosinya karena sang adik yang bernama Habibi cuma dapat nilai 20. Artinya hanya benar dua, sedangkan 8 soal lainnya salah.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Presiden Prabowo Perintahkan Mendikdasmen Perbaiki Metode Pembelajaran Matematika Tingkat SD
Presiden Prabowo Perintahkan Mendikdasmen Perbaiki Metode Pembelajaran Matematika Tingkat SD

Yakni, meningkatkan kualitas ilmu sains dan teknologi yang diperoleh siswa terutama siswa SD.

Baca Selengkapnya
Menteri Pendidikan: Prabowo Ingin Matematika Dikenalkan ke Anak Sejak TK
Menteri Pendidikan: Prabowo Ingin Matematika Dikenalkan ke Anak Sejak TK

Presiden RI Prabowo Subianto meminta Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu'ti memperbaiki metode pembelajaran Matematika.

Baca Selengkapnya
Kemendikdasmen Ingatkan Pendidikan Numerasi PAUD Bukan soal Angka dan Hitungan
Kemendikdasmen Ingatkan Pendidikan Numerasi PAUD Bukan soal Angka dan Hitungan

Kemampuan numerasi termasuk dalam kemampuan fondasi peserta didik PAUD untuk memasuki satuan pendidikan SD.

Baca Selengkapnya
Mendikdasmen Bakal Jadikan AI dan Coding Mata Pelajaran Pilihan
Mendikdasmen Bakal Jadikan AI dan Coding Mata Pelajaran Pilihan

Peserta didik, ujar Abdul Mu'ti, nantinya bisa memilih mata pelajaran mana yang bakal diambil.

Baca Selengkapnya
Mendikdasmen Abdul Mu'ti Kenalkan Belajar Matematika bagi Siswa PAUD, Metodenya Santai Sambil Bermain
Mendikdasmen Abdul Mu'ti Kenalkan Belajar Matematika bagi Siswa PAUD, Metodenya Santai Sambil Bermain

Mendikdasmen Abdul Mu'ti memperkenalkan metode belajar matematika untuk siswa PAUD

Baca Selengkapnya
Viral Video 'Ice Breaking' Anak SMA Belum Bisa Matematika Dasar, Fakta Miris Dunia Pendidikan
Viral Video 'Ice Breaking' Anak SMA Belum Bisa Matematika Dasar, Fakta Miris Dunia Pendidikan

Sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram seorang guru @julaehaju menunjukan mirisnya kondisi pendidikan di Indonesia saat ini.

Baca Selengkapnya
Survei: Anak-Anak di Indonesia Masih Sulit dengan Pelajaran Matematika
Survei: Anak-Anak di Indonesia Masih Sulit dengan Pelajaran Matematika

Matematika pelajaran yang masih dianggap sulit bagi sebagian siswa sekolah.

Baca Selengkapnya
Alat-Alat Sekolah Murid SD Tahun 1990 ke Bawah ini Bikin Nostalgia, Dijamin Senyum-Senyum Sendiri Melihatnya
Alat-Alat Sekolah Murid SD Tahun 1990 ke Bawah ini Bikin Nostalgia, Dijamin Senyum-Senyum Sendiri Melihatnya

Momen sekolah para murid SD era 90-an berhasil memantik atensi. Sebuah potret nostalgia beredar di jagat media memperlihatkan alat-alat sekolah di tahun itu.

Baca Selengkapnya
Siswi Kelas 9 Jeblok Ditanya Perkalian & Penjumlahan, Pensiunan Jenderal TNI Sampai Colek Menteri Pendidikan
Siswi Kelas 9 Jeblok Ditanya Perkalian & Penjumlahan, Pensiunan Jenderal TNI Sampai Colek Menteri Pendidikan

Apa jadinya jika siswi kelas 9 tak mampu menjawab pertanyaan seputar penjumlahan dan perkalian?

Baca Selengkapnya
Viral Bayi Usia 5 Bulan Ikut Kursus Matematika, Tindakan Orangtua jadi Sorotan
Viral Bayi Usia 5 Bulan Ikut Kursus Matematika, Tindakan Orangtua jadi Sorotan

Para ahli mengingatkan agar orang tua lebih bijak dalam memilih cara mendidik anak.

Baca Selengkapnya
Skor Literasi dan Numerasi Siswa SD & SMP di Banyuwangi Meningkat
Skor Literasi dan Numerasi Siswa SD & SMP di Banyuwangi Meningkat

Capaian angka literasi dan numerasi Banyuwangi Tahun 2024 masuk dalam kategori Baik.

Baca Selengkapnya
Ini yang Terjadi ketika Murid SD di Papua Dites Presiden dan Jurinya Seorang Profesor
Ini yang Terjadi ketika Murid SD di Papua Dites Presiden dan Jurinya Seorang Profesor

Presiden Jokowi memberikan pertanyaan matematika kepada anak-anak di Papua

Baca Selengkapnya