Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PR Mensos hingga 2019, berangus 99 'wisata esek-esek' di Indonesia

PR Mensos hingga 2019, berangus 99 'wisata esek-esek' di Indonesia Ilustrasi Prostitusi. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Data Kementerian Sosial (Kemensos) menyebut, Indonesia memiliki 168 'wisata' esek-esek, 69 di antaranya sudah diberangus beberapa tahun terakhir. Sekarang tinggal 99 lokalisasi yang masih tersisa dan akan segera 'dibombardir.'

‎"Pemerintah terus berupaya menutup semua lokalisasi. Targetnya, tahun 2019 sudah tidak ada lagi tempat-tempat prostitusi di Indonesia," terang Mensos Khofifah Indar Parawansa usai menemui Gubernur Jawa Timur Soekarwo di Gedung Grahadi Surabaya, Kamis (3/3) kemarin.

Upaya penutupan, lanjut dia, akan terus dilakukan pemerintah pusat bersama-sama dengan pemerintah daerah, termasuk lokalisasi yang masih ada di Jawa Timur. "Penutupan lokalisasi sangat bergantung pada komitmen dan kekuatan seorang pemimpin," katanya.

Soekarwo menyahut, ‎"Saya masih punya satu 'utang' sama Bu Menteri (Khofifah)‎. Di Jawa Timur masih ada satu lokalisasi yang belum di tutup, yaitu di Balung Cangkring, Mojokerto. Sebelum bulan puasa tahun ini (sebelum bulan Juni 2016) harus sudah tutup."

Kata mantan Sekdaprov Jawa Timur ini, lokalisasi di Mojokerto, berbeda dengan 'wisata' prostitusi lainnya. Sebab, sebelum dijadikan lokasi esek-esek, daerah Balung Cangkring merupakan tempat penampungan.

"Ada tiga kelompok masyarakat yang dulunya ditampung di Balung Cangkring, yaitu pelaku UMKM, gelandangan, dan wanita tuna susila. ‎Nanti, setelah ditutup akan kita benahi dan bantu para pelaku UMKM beserta gelandangan di sana agar tidak seperti sekarang dan bisa lebih mandiri," janjinya.

‎Khofifah ganti menyahut. Si Bunda Muslimat ini menjelaskan, dari data yang dimiliki pihaknya, Jawa Timur merupakan daerah dengan jumlah lokalisasi terbanyak se Indonesia. Ada 41 tempat.

Tapi, sejak 2015 lalu, sudah 40 lokalisasi yang sudah ditutup, termasuk lokalisasi terbesar se-Asia Tenggara yang ada di Surabaya, yaitu Dolly dan Jarak. "Sekarang tinggal satu yang belum. Seperti yang disampaikan Bapak Gubernur, tinggal di Balong Cangkring yang belum," katanya.

"Insya Allah sebelum Ramadan sudah bisa ditutup. Wali Kota Mojokerto sudah kirim surat terkait persiapan penutupannya. Kalau di Balung Cangkring sudah ditutup, maka Jawa Timur 100 persen bebas lokalisasi," sambungnya.

Masih kata Khofifah, tidak hanya Mojokerto, Bupati Tangerang, Jawa Barat juga sudah siap melakukan penutupan lokalisasi sebelum Puasa Ramadhan tahun ini. "Kemudian lokalisasi terbanyak kedua setelah Jawa Timur, adalah Kalimantan Timur, dengan jumlah lokalisasi sebanyak 35 titik, 12 titik di antaranya berada di Kutai Kartanegara," katanya.

‎Seperti yang disampaikan Khofifah, Gubernur Kalimantan Timur dan para bupatinya sudah berencana menutup semua lokalisasi di daerahnya. "Dua titik di Kutai Kertanegara, rencananya juga akan ditutup sebelum bulan puasa tahun ini," tandasnya. (mdk/hhw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jatim Penyumbang Pergerakan Wisatawan Nusantara Terbesar di Indonesia
Jatim Penyumbang Pergerakan Wisatawan Nusantara Terbesar di Indonesia

Pemerintah telah menetapkan target pergerakan wisatawan pada awal tahun 2023, dimana target yang ditetapkan mencapai 1,2 milyar wisatawan.

Baca Selengkapnya
Dorong Peningkatan Kunjungan Wisatawan, Taiwan Gelar Promosi di Jawa Timur
Dorong Peningkatan Kunjungan Wisatawan, Taiwan Gelar Promosi di Jawa Timur

Surabaya dipilih sebagai salah satu lokasi penting promosi mengingat posisinya sebagai pusat ekonomi dan budaya.

Baca Selengkapnya
Jatim Gudangnya Desa Devisa, Kopi hingga Bonggol Jati Laris di Luar Negeri
Jatim Gudangnya Desa Devisa, Kopi hingga Bonggol Jati Laris di Luar Negeri

Jatim punya ratusan desa devisa, jahe hingga bonggol jati laris di pasar luar negeri.

Baca Selengkapnya
159 Negara Ini Tak Lagi Bebas Visa Berkunjung ke Indonesia
159 Negara Ini Tak Lagi Bebas Visa Berkunjung ke Indonesia

Berdasarkan Keputusan Menteri Hukum dan HAM RI Nomor M.HH-GR.01.07 Tahun 2023, yang disahkan pada 7 Juni 2023.

Baca Selengkapnya
193,6 Juta Orang Bakal Bepergian saat Mudik Lebaran, Terbanyak Bukan dari Jakarta
193,6 Juta Orang Bakal Bepergian saat Mudik Lebaran, Terbanyak Bukan dari Jakarta

Angka tersebut meningkat dibanding potensi pergerakan masyarakat pada masa Lebaran 2023 yakni 123,8 juta orang.

Baca Selengkapnya
Catatan Pariwisata DIY saat Musim Lebaran, Pantai Parangtritis Masih Jadi Primadona
Catatan Pariwisata DIY saat Musim Lebaran, Pantai Parangtritis Masih Jadi Primadona

Ada sebanyak 101.976 kendaraan meninggalkan DIY pada hari puncak arus balik.

Baca Selengkapnya
978.000 Turis Asing Kunjungi Indonesia Selama Oktober 2023, Paling Banyak dari Malaysia
978.000 Turis Asing Kunjungi Indonesia Selama Oktober 2023, Paling Banyak dari Malaysia

Secara kumulatif, kunjungan turis asing ke Indonesia pada periode Januari - Oktober 2023 mencapai 9,42 juta kunjungan.

Baca Selengkapnya