PR pemerintah lobi pembebasan 4 WNI masih disandera Abu Sayyaf
Merdeka.com - Wakil ketua DPR RI Fadli Zon mengatakan, usai berhasil membebaskan 10 Warga Negara Indonesia (WNI), pemerintah harus tetap berupaya membebaskan 4 WNI lainnya yang masih ditawan kelompok Abu Sayyaf.
Fadli menyarankan agar proses lobi yang digunakan untuk membebaskan 10 WNI tetap dilakukan secara intens untuk membebaskan empat WNI lainnya. "Fokusnya, bagaimana yang empat lagi (bisa dibebaskan). Harus melalui satu lobi negosiasi yang sama. Sebab kita tidak bisa pakai intervensi polisi dan militer," ujar Fadli di komplek DPR RI Senayan, Senin (2/5).
Fadli mengapresiasi upaya pembebasan 10 WNI tawanan Abu Sayyaf. Keberhasilan ini tidak lepas dari segala bentuk diplomasi yang dilakukan pemerintah. Sebab tidak bisa hanya menggunakan pendekatan kekuatan senjata mengingat kelompok Abu Sayyaf terkenal kuat dalam perlawanannya menghadapi tentara Filipina.
-
Bagaimana para jawara banten melawan penjajah? Luar biasanya, para jawara tersebut mampu melawan kekuatan senjata berteknologi tinggi Belanda dan Jepang hanya dengan tangan kosong. Mereka sudah terkenal kebal sejak dulu, melalui ilmu tradisional yang digunakan dengan bijak.
-
Mengapa Syekh Bayang melawan penjajah? Syekh Muhammad Dalil bin Muhammad Fatawi, Ulama Besar dan Pejuang Islam dari Pesisir Selatan Ulama pemimpin faham Tarekat Naqsyabandiah di Padang ini pencetus pemikiran ikhtilaf di internal umat, namun bersatu di eksternal umat untuk melawan penjajah.
-
Siapa yang memimpin perlawanan di Padang? Sikap KNIL ini memicu perlawanan dari rakyat pemuda.
-
Siapa yang memimpin perlawanan di Banten? Perang Banten pada 1628-1629, yang dipimpin oleh Sultan Hasanudin yang ketika itu menjadi pemimpin kerajaan.
-
Siapa yang terlibat di SAJAKA? Program SAJAKA mengedepankan kolaborasi lintas sektoral yang melibatkan masyarakat, tenaga kesehatan, serta pihak swasta seperti Pfizer Indonesia.
-
Siapa pahlawan yang berjuang melawan penjajah di Sumatera Utara? Djamin Ginting adalah seorang pejuang kemerdekaan Indonesia yang berasal dari Tanah Karo, Sumatra Utara.
"Saya yakin pemerintah juga ikut menjalankan proses diplomasi. Tapi kalau masalah Abu Sayyaf dan medan di Mindanau, pemerintah Filipina sendiri sudah puluhan tahun tidak bisa menaklukkan kelompok Abu Sayyaf itu," kata Fadli.
"Kelompok Abu Sayyaf sangat kuat di situ. Juga sudah banyak memakan korban tentara Filipina. Jadi tentara Filipina sendiri kalau mau melakukan intervensi memang tidak mudah," ucapnya. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wakil Ketua TPN Ganjar-Mahfud, Andika Perkasa mengungkap jika relawan yang menjadi korban sempat disekap.
Baca SelengkapnyaEnam dari 15 prajurit Kompi B Yonif Raider 408/Suhbrastha Boyolali, Jawa Tengah harus berurusan dengan hukum akibat kasus pengeroyokan terhadap relawan Ganjar
Baca SelengkapnyaPDIP Boyolali mengecam keras tindakan kekerasan yang dilakukan terhadap relawan Ganjar Pranowo-Mahfud Md
Baca SelengkapnyaCalon Presiden Ganjar Pranowo mengapresiasi langkah cepat TNI memproses anggotanya yang menganiaya relawan.
Baca SelengkapnyaPenganiayaan relawan Ganjar-Mahfud itu terjadi pada Sabtu (30/12).
Baca SelengkapnyaRespons Panglima TNI Jenderal Agus Soal Prajurit Keroyok Relawan Ganjar-Mahfud
Baca SelengkapnyaTim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud buka suara soal pengeroyokan dilakukan anggota TNI terhadap relawan.
Baca SelengkapnyaIbas mengutuk keras kasus penculikan dan penganiayaan Paspampres terhadap pemuda Aceh.
Baca SelengkapnyaTim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud buka suara soal pengeroyokan dilakukan anggota TNI terhadap relawan.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Andika Perkasa buka suara soal pengeroyokan dilakukan anggota TNI terhadap relawan
Baca SelengkapnyaRelawan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD dikeroyok anggota TNI di Boyolali.
Baca SelengkapnyaGanjar Ungkap Kondisi Relawan Korban Penganiayaan Anggota TNI, Ada yang Patah Gigi
Baca Selengkapnya