Prabowo: Amanah rakyat selalu terngiang-ngiang di benak saya

Merdeka.com - Calon Presiden Prabowo Subianto mengaku masih teringat pesan dari rakyat kecil untuk tidak melupakan mereka. Untuk itu, dirinya berjanji bila terpilih menjadi orang nomor satu di negeri ini dirinya akan selalu memegang teguh pesan tersebut.

"Saya sudah keliling Indonesia bertemu rakyat di mana-mana. Selalu rakyat itu hampir sama titipannya 'Pak jangan lupa dengan kami rakyat miskin. Jangan lupa, jangan lupa, jangan lupa' begitu," ujar Prabowo saat menghadiri silaturahmi di Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT), Bandung, Kamis (3/7).

Mantan Danjen Kopassus tersebut melanjutkan, hal tersebut semakin memacunya untuk bersemangat merealisasikan harapan rakyat kecil. "Permintaan mereka tidak banyak. Amanah itu selalu terngiang-ngiang di benak saya. Jadi itu yang saya lihat. Di mata mereka di genggaman mereka selalu ada harapan besar untuk calon-calon. Ini membuat kami bertekad selalu berbuat baik," tandasnya.

Prabowo juga percaya akan potensi generasi muda. Mereka diyakini dapat mengubah masa depan Indonesia menjadi gemilang.

"Kami optimis dengan keahlian kepakaran kepintaran putra putri kita, kami optimis masa depan Indonesia akan gemilang. Yang penting adalah niat kita maksud kita benar atau tidak. Tujuan kita ikhlas atau tidak, tulus dan tidak tulus untuk membesarkan bangsa kita," tuturnya.

"Kalau bangsa lain bisa bikin mobil, masa bangsa Indonesia tidak bisa? Ini masalah kehendak. Ini masalah will. Kalau kehendak kita kuat pasti Indonesia menjadi negara yang kuat, baik dan dapat memberi kemakmuran bagi bangsa Indonesia," kata Prabowo.

Di penghujung pidato singkatnya, pasangan cawapres Hatta Rajasa ini mengingatkan agar masyarakat tidak lupa menggunakan hak suaranya pada 9 Juli nanti. Siapa pun yang menang, lanjut Prabowo, pemimpin bangsa kelak dapat membawa kemakmuran bagi rakyat dan negara.