Prabowo Bandingkan Kecilnya Anggaran Pertahanan RI dengan Negara Lain
Merdeka.com - Menteri Pertahanan (Menhan), Prabowo Subianto menjelaskan anggaran belanja pertahanan RI hanya 0,8 persen dari PDB negara saat ini. Sementara negara-negara lain seperti Singapura, India mendapatkan 2,4-3 persen, tetapi dia yakin dengan anggaran tersebut bisa membela dan menjaga kekayaan laut dan bumi Indonesia.
"Sebagai perbandingan saya rencananya 25 tahun kita akan menggunakan PAGU 0,8 persen dari JDP kita. Sementara negara tetangga di atas itu, sebut Singapura 3 persen dari GDP, India 2,4 persen, Indonesia hanya 0,8 persen. Tapi kalau dikelola dengan baik kita bisa lumayan kuat. Untuk membela NKRI, bumi dan laut kita jaga itu," katanya saat memberikan sambutan dalam diskusi virtual, Jumat (9/7).
Dia mengatakan, saat ini Indonesia tidak butuh kapal yang canggih. Sebab tidak ada niatan untuk menjajah bangsa lain, wilayah lain.
-
Apa yang dikatakan PM Singapura tentang Indonesia? Tidak ada pembahasan terkait PM Singapura sebut Indonesia sebagai negara yang tidak akan maju karena gila agama.
-
Siapa ajudan Prabowo Subianto? Pada masa kampanye pilpres beberapa waktu lalu nama Mayor Teddy mendadak naik daun. Ia diketahui merupakan abdi negara yang bertugas sebagai ajudan pribadi Prabowo Subianto. Selain Mayor Teddy, sosok Rajif Sutirto juga ikut viral di masa kampanye pilpres beberapa waktu lalu. Laki-laki yang bertugas sebagai Komponen Cadangan (KC) TNI ini juga menjadi ajudan pribadi Prabowo Subianto bersama Mayor Teddy.
-
Apa rencana Prabowo untuk meningkatkan pendapatan negara? Presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto berencana akan membuat lembaga khusus bernama Badan Penerimaan Negara (BPN) untuk memaksimalkan pendapatan negara.
-
Apa jabatan Prabowo Subianto saat ini? Menteri Kementerian Pertahanan (2019-sekarang)
-
Apa rencana Prabowo terkait kementerian? Presiden terpilih Prabowo Subianto dikabarkan akan menambah jumlah kementerian lembaga menjadi 40.
Prabowo menambahkan, budget militer India 2,4 persen dari PDB negara, Singapura 3,1 persen, Thailand 1,3 persen, Vietnam 0,8 persen dan Australia 1,9 persen. Tetapi dari APBN, anggaran belanja militer Indonesia hanya 5 persen, beda dengan Singapura yang mencapai 30 persen untuk pertahanan negara.
"Kita 0,8 persen JDP. APBN kita enggak sampai 5 persen dari APBN kita. Singapura 30 persen dari APBN Singapura untuk pertahanan," ujarnya.
Dia yakin dari anggaran tersebut Indonesia bisa kuat. Misalkan anggaran bisa dinaikkan lagi Indonesia bisa menjadi negara kuat.
"Kalau kita sekarang 0,8 persen kita naik saja porsinya menjadi 1,6 persen betapa kuatnya kita," tutup Prabowo.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Apa kita lebih bodoh dari orang Thailand, apa kita lebih bodoh atau kita lebih malas," kata Prabowo.
Baca SelengkapnyaDikutip dari Global Fire Power, kekuatan TNI menduduki peringkat ke-13 di dunia dengan nilai Power Indeks mencapai 0,2221.
Baca SelengkapnyaPrabowo menilai, rasio pajak indoensia masih jauh lebih rendah dibanding negara-negara tetangga, semisal Malaysia, Thailand hingga Kamboja.
Baca SelengkapnyaIndonesia saat ini menjadi salah satu negara yang memiliki kekuatan militer besar di wilayah Asia Pasifik.
Baca SelengkapnyaDi Asia, China menempati posisi rasio utang terhadap PDB yang tertinggi mencapai 77,10 persen.
Baca SelengkapnyaBawa Data Kinerja Pertahanan Turun, Ganjar Kritik Prabowo: Kalau Staf Bapak Mau Membantu, Silakan Naik ke Atas
Baca SelengkapnyaPrabowo bersyukur kemampuan diplomasi Indonesia bisa membuat tidak terlibat dalam konflik negara lain.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi membanggakan penurunan utang Indonesia usai pandemi.
Baca SelengkapnyaLiterasi pada sektor perasuransian hanya sebesar 31,7 persen dan inklusi sebesar 16,6 persen. Pencapaian ini masih jauh di bawah sektor perbankan.
Baca SelengkapnyaPengangguran terjadi karena ketidakseimbangan antara jumlah lapangan kerja yang tersedia dan laju pertumbuhan penduduk.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah deretan negara-negara yang memiliki dana riset terbesar di dunia.
Baca SelengkapnyaPenilaian ini berdasarkan kinerja Prabowo mengelola anggaran Kementerian Pertahanan yang mencapai ratusan triliun.
Baca Selengkapnya