Prabowo Cerita Keluarganya Berseberangan Politik dengan Bung Karno
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bercerita bahwa keluarganya berseberangan secara politik dengan Bung Karno. Namun, ia tetap mengakui bahwa Presiden RI pertama itu yang membawa bangsa Indonesia merdeka.
"Kalau bapak-bapak perhatikan di belakang saya adalah lukisan Bung Karno, padahal banyak yang tahu, bahwa sebenarnya keluarga saya, orangtua saya berseberangan dengan Bung Karno," kata Prabowo dalam acara 50 tahun CSIS secara virtual, Senin (16/8).
"Tetapi orangtua saya Pak Sumitro selalu mengajarkan kepada saya walaupun berseberangan secara politik, tetapi secara hakiki Bung Karno adalah pemersatu bangsa, Bung Karno adalah yang membawa kita kepada kemerdekaan," sambungnya.
-
Kenapa Bung Karno menekankan pentingnya persatuan? Entah bagaimana tercapainya persatuan itu, entah bagaimana rupanya persatuan itu, akan tetapi kapal yang membawa kita ke Indonesia Merdeka itulah Kapal Persatuan adanya.
-
Bahasa apa yang menjadi pemersatu bangsa Indonesia? Bangsa Indonesia menggunakan Bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional dari ujung barat hingga timur Indonesia. Meski memiliki ribuan budaya dari suku dan etnis yang berbeda, keberadaan Bahasa Indonesia menjadi pemersatu dan dipahami oleh semua masyarakat Indonesia.
-
Siapa yang bisa mengubah dunia menurut Bung Karno? Berikan aku 1.000 orang tua, niscaya akan kucabut Semeru dari akarnya. Berikan aku 10 pemuda niscaya akan kuguncangkan dunia.
-
Bagaimana Bhayangkara mempersatukan Nusantara? Dalam sejarahnya, Bhayangkara berhasil mengungkap kasus-kasus makar. Kisah yang paling dikenal adalah saat menyelamatkan Jayanegara dari pemberontakan Ra Kuti, dan prestasi gemilang Gajah Mada yang berasal dari kesatuan Bhayangkara dalam mempersatukan Nusantara.
-
Siapa yang membantu Bung Karno saat proklamasi? Ia kemudian menjadi sopir pribadi Bung Karno dan turut berperan dalam perjalanan revolusi bangsa, termasuk menyediakan sebatang bambu yang digunakan untuk mengibarkan bendera Merah Putih saat proklamasi kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945.
-
Bagaimana menurut Bung Karno untuk mendapatkan kemerdekaan? Kemerdekaan hanyalah diperdapat dan dimiliki oleh bangsa yang jiwanya berkobar dengan tekad 'Merdeka atau mati!'
Menurutnya, Bung Karno berhasil mempersatukan suku, ratusan bahasa daerah, budaya dan berbagai agama besar. Sehingga bisa menjadi satu dan bisa mendirikan sebuah negara.
"Kita harus mengakui bahwa pendiri pendiri bangsa kita, menurut pandangan saya, menurut keyakinan saya mereka adalah salah satu bisa dikatakan the best generation of our country, the are the founding fathers, mereka adalah generasi pembebas," tuturnya.
"Harus diakui beberapa karya karya agung keberhasilan cemerlang yang dicapai oleh angkatan '45 tersebut," pungkas Menteri Pertahanan ini.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden terpilih RI Prabowo Subianto menyebut, bahwa ada yang selalu mengaku-ngaku bahwa Presiden pertama RI Bung Karno seolah hanya milik satu partai.
Baca SelengkapnyaPrabowo: Ada yang Ngaku-Ngaku Seolah Bung Karno Milik Satu Partai
Baca SelengkapnyaSindiran itu sebelumnya dilontarkan Prabowo dalam acara Bimtek dan Rakornas PAN di JS Luwansa, Kuningan, Jakarta, Kamis (9/5) malam.
Baca SelengkapnyaPresiden terpilih Prabowo Subianto mulai blak-blakan
Baca SelengkapnyaPresiden terpilih RI Prabowo Subianto bercerita ada tiga Presiden RI yang mendukungnya pada Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaHasto Balas Prabowo: PDIP yang Paling Konsisten Jabarkan Pemikiran Bung Karno!
Baca SelengkapnyaPrabowo bersama rombongan berziarah ke makam Bung Karno.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP, Hasto Kristiyanto merespons ucapan Prabowo terkait cita-cita Soekarno.
Baca SelengkapnyaCapres Prabowo Subianto berziarah ke makam Presiden RI ke-1 Soekarno
Baca SelengkapnyaPrabowo menyebut keluarganya bisa dikatakan keluarga pancasila.
Baca SelengkapnyaPrabowo terus menyuarakan persatuan bangsa dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaPrabowo menegaskan, perbedaan tak boleh menjadi suatu sekat pemisah. Sebab, perbedaan adalah sebuah kekayaan untuk Indonesia.
Baca Selengkapnya