Prabowo didesak mundur karena Ratna, Fadli Zon bilang 'enak saja, ini soal kecil'
Merdeka.com - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon meradang menanggapi desakan mundur terhadap Prabowo Subianto dari kontestasi Pilpres karena dianggap menyebarkan berita bohong terkait Ratna Sarumpaet. Menurutnya, masalah kebohongan Ratna yang menyeret nama Prabowo hanya masalah kecil.
"Enak saja, memangnya apa! Ini persoalan kecil, bahwa ada insiden seperti ini mungkin Bu Ratna juga berbohong baru kali ini. Saya juga enggak tahu ya," kata Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (4/10).
Menurut Fadli, selama ini Prabowo adalah orang yang memiliki integritas. Namun kali ini, Prabowo disebutnya hanya tertimpa musibah.
-
Siapa yang melakukan kesalahan? Semua anak adam (manusia) melakukan kesalahan, dan sebaik-baiknya orang yang bersalah adalah orang yang bertobat'
-
Siapa yang terdampak ketika batasan pribadi diabaikan? Ketika kamu merasa sulit untuk menolak atau terpaksa selalu setuju demi menjaga perasaan pasangan, kamu secara tidak sadar mengorbankan kesejahteraan dirimu sendiri.
-
Mengapa konflik pribadi bisa terjadi? Konflik pribadi dapat memiliki dampak yang beragam, mulai dari ketegangan dalam hubungan interpersonal, produktivitas yang terganggu, hingga terjadinya kekerasan fisik atau emosional. Oleh karena itu, penting bagi individu-individu yang terlibat untuk mengelola konflik dengan baik, baik melalui komunikasi yang efektif, negosiasi, maupun upaya-upaya lain untuk mencapai solusi yang memuaskan bagi semua pihak yang terlibat.
-
Siapa yang sering menyalahkan orang lain? Beberapa orang selalu cepat menghakimi dalam suatu hubungan. Mereka akan selalu memiliki masalah dengan apa yang kamu lakukan dan menyalahkanmu untuk setiap hal kecil.
-
Apa itu konflik pribadi? Konflik pribadi adalah pertentangan atau ketegangan yang terjadi antar individu.
-
Siapa yang sulit untuk mengenali kemampuan sebenarnya? Beberapa yang memberi kesan pintar sebenarnya tidak sepintar bayangan mereka.
"Kita tidak ada yang sempurna. Saya kira ada batas-batas di mana seseorang mempunyai kesengajaan, keuntungan pribadi atau apa. Tapi saya kira dalam hal ini beliau kepeleset seperti diakuinya sendiri," ungkapnya.
Wakil Ketua DPR ini juga menampik polemik Ratna akan berdampak pada penurunan elektabilitas Prabowo-Sandi. Sebab, kata dia, Prabowo sudah menunjukkan sikap gentleman dengan permintaan maaf kepada publik.
"Begitu kita tahu yang bersangkutan membohongi kita, ya kita juga harus meminta maaf. Kita berusaha juga gentleman kok. Tapi tidak ada maksud lain, selain kemanusiaan dan menegakkan hukum yang sesuai kalau itu terjadi penganiayaan," ucapnya.
Sebelumnya, Ketua DPP Partai Hanura Inas Nasrullah Zubir heran calon presiden sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto tertipu dengan cerita penganiayaan terhadap Aktivis Ratna Sarumpaet. Sebab, kata dia, Prabowo sebagai mantan Danjen Kopassus pasti memiliki intelijen untuk menkroscek cerita Ratna.
"Mantan Jenderal, pastinya punya intelejen yang mumpuni dong. Seharusnya bisa mencari informasi yang akurat dan bukan hanya dari bacotnya Fadli Zon," kata Inas saat dihubungi merdeka.com, Kamis (4/10).
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo merasa tidak sedih diberikan nilai rendah 11 dari 100 oleh capres nomor urut 1 Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaPrabowo berkata, dalam situasi demokrasi sekarang harus ada orang yang bersedia menjadi pemimpin.
Baca SelengkapnyaSaat sesi tanya jawab debat capres perdana, Prabowo ditanya Anies Baswedan soal putusan etik Hakim MK
Baca SelengkapnyaGibran Angkat Tangan Minta Pendukungnya Beri Semangat saat Prabowo Menjawab Pertanyaan Anies
Baca SelengkapnyaZulkifli Hasan Ungkap Maksud Prabowo Sindir Partai Tak Mau Diajak Kerja Sama Jangan Mengganggu
Baca SelengkapnyaReaksi Fadli Zon Dikabarkan Bakal Jadi Menlu di Kabinet Prabowo
Baca SelengkapnyaMenurut Hasto, pernyataan Prabowo tersebut memperlihatkan sifat kekuasaan yang tidak memiliki etika dan moral.
Baca SelengkapnyaSontak ungkapan Prabowo tersebut mendatangkan reaksi dari banyak pihak.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan bertanya soal keputusan Prabowo Subianto tetap menggandeng Gibran Rakabuming sebagai Cawapres
Baca SelengkapnyaPresiden Terpilih Prabowo Subianto berpidato di acara penutupan Kongres VI Partai Amanat Nasional (PAN) yang digelar, Sabtu (24/8/2024).
Baca SelengkapnyaJuru bicara Prabowo Dahnil Anzar Simanjuntak mengklaim bahwa kalimat umpatan tersebut sebenarnya adalah ekspresi candaan.
Baca SelengkapnyaFadli Zon menepis soal rumor renggangnya hubungan antara Presiden Joko Widodo alias Jokowi dan Presiden terpilih Prabowo Subianto.
Baca Selengkapnya