Prabowo: Indonesia Siap Perkuat Kerja Sama Pertahanan dengan Korea Selatan
Merdeka.com - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto mengatakan, Kementerian Pertahanan siap membangun hubungan kerja sama pertahanan yang lebih kuat dengan Korea Selatan. Hal itu dikatakan Prabowo dalam diskusi dengan Menhan Korea Selatan, Suh Wook, di Seoul, Kamis (8/4).
Prabowo memimpin delegasi Indonesia dalam kunjungan ke Korea Selatan. Kunjungan kehormatan dia kepada Suh disambut upacara militer.
Dalam acara yang berlangsung sangat hangat ini kedua negara sepakat mempererat kerja sama militer yang selama ini sudah berjalan baik.
-
Bagaimana Prabowo merespon pernyataan Joe Biden tentang kerja sama? Merespons hal itu, Prabowo mengatakan, dirinya akan berupaya meningkatkan persahabatan dan kerja sama antara Indonesia dan AS.
-
Bagaimana Prabowo menjaga keseimbangan hubungan internasional? Dengan kemampuannya, Prabowo diyakini para Pemilih Pandai mampu menjaga keseimbangan antara hubungan dengan China, AUKUS, dan negara-negara lainnya seraya meningkatkan kerja sama regional dan memperkuat peran dalam organisasi regional agar dapat membantu mengelola dan membangun keamanan bersama.
-
Apa rencana Prabowo terkait kementerian? Presiden terpilih Prabowo Subianto dikabarkan akan menambah jumlah kementerian lembaga menjadi 40.
-
Bagaimana Panglima TNI memperkuat hubungan pertahanan? Di bawah kepemimpinan Jenderal TNI Agus Subiyanto, kedua angkatan bersenjata memperluas interaksi profesional dan hubungan antar masyarakat melalui kunjungan tingkat tinggi secara berkala, mengikuti kursus, pertukaran profesional, dan latihan bilateral dan multilateral.
-
Apa yang ditekankan Prabowo di sidang kabinet? Prabowo turut mengulas peringatan tegasnya kepada jajaran dalam sidang kabinet pertama beberapa waktu lalu, yang menekankan tekat kuat merealisasikan program makan bergizi gratis bagi siswa di sekolah dan ibu hamil.
-
Bagaimana Prabowo mempersiapkan lawatan internasional? Sejak hari Senin, 28 Oktober, Presiden Prabowo telah mengadakan retreat Kabinet Merah Putih di Akademi Militer Magelang. Setelah itu, beliau melanjutkan dengan serangkaian rapat koordinasi di Istana Kepresidenan. Pertemuan ini melibatkan menteri, wakil menteri, dan kepala badan untuk membahas program-program prioritas yang harus dilaksanakan dalam waktu dekat.
Pertemuan bilateral pertahanan ini kedua delegasi berdiskusi dan bertukar pandangan tentang beberapa hal strategis di bidang pertahanan dan keamanan, di antaranya pertukaran pandangan keamanan regional dan kerjasama bilateral. Diskusi tentang topik itu telah membuahkan sejumlah pembaruan informasi dan referensi.
Prabowo berharap hubungan bilateral Indonesia-Korea Selatan di bidang pertahanan dapat memberikan kontribusi yang positif, tidak hanya untuk kepentingan nasional kedua negara, tetapi juga untuk menjaga keamanan, perdamaian dan stabilitas kawasan.
Mantan Danjen Kopassus ini juga melihat masih banyak peluang kerja sama pertahanan yang perlu dijajaki bersama, terutama dalam rangka membangun rasa saling percaya dan meningkatkan kerja sama industri pertahanan.
"Atas nama pemerintah, saya mengapresiasi dukungan dan kontribusi dari pemerintah dan masyarakat Korea dalam penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia," kata Prabowo dalam siaran pers diterima dari Kementerian Pertahanan, di Jakarta, Kamis (8/4).
Pada 27 April 2020, Korea Selatan memberikan bantuan 10.000 perangkat uji usap PCR kepada Kementerian Pertahanan melalui institusi industri pertahanan Korea Selatan, yang membantu Indonesia dalam menangani Covid-19.
Prabowo menjelaskan Korea Selatan adalah salah satu negara paling sukses di dunia dalam mengatasi masalah ini, dengan kebijakan yang cepat, akurat dan efisien, serta dukungan dari masyarakat Korea Selatan.
Dari Korea Selatan, ada beberapa sistem kesenjataan yang diakuisisi, yaitu pesawat terbang turboprop latih KT-1B Wong Bee, pesawat tempur ringan latih lanjut/multi peran jet T-50 Golden Eagle, kapal selam kelas Changbo-Go. Selain itu ada beberapa peralatan perang yang dihibahkan Korea Selatan kepada Indonesia, di antaranya 10 kendaraan tempur amfibi LVT-7 yang semula dipergunakan Korps Marinir Korea Selatan.
Khusus pada kapal selam kelas Changbo-Go yang merupakan "turunan" dari Type 212/214 buatan Jerman, kehadiran kapal selam ini menjadikan Indonesia satu-satunya negara ASEAN yang mampu membangun kapal selam dari komponen-komponennya.
Selain itu, dengan Korea Selatan, ada program perancangan dan pembuatan bersama pesawat tempur generasi 4,5 dengan teknologi stealth KFX yang menggandeng Indonesia, dengan designasi IFX. Kontrak kerja sama senilai 7,8 miliar dolar Amerika Serikat itu ditandatangani pada 2016, Indonesia menanggung 20 persen pembiayaannya.
Menurut skema kerja sama itu, 125 unit KFX akan dibangun untuk Korea Selatan dan 51 unit IFX akan dibangun untuk Indonesia. Di dalam perjalanannya, ada dinamika terjadi walau Korea Selatan menyelesaikan tahap pembangunan beberapa unit purwa rupa KFX (lazim juga ditulis KF-X) untuk diuji secara paripurna sebelum mendapat sertifikasi dan diproduksi massal.
Seluruh program akuisisi, hibah, dan kerja sama industri pertahanan Indonesia dengan Korea Selatan itu dirintis, dimulai serta diselesaikan pada masa pemerintahan Presiden Susilo Yudhoyono yang meletakkan arah capaian MEF I, II, dan III.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo optimistis kerja sama pertahanan dua negara dapat terus meningkat
Baca SelengkapnyaMenteri Prabowo Subianto menyambut hangat kedatangan Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan di Kantor Kementerian Pertahanan, Selasa (23/4).
Baca SelengkapnyaPrabowo menyampaikan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada Kamboja atas komitmen yang berkelanjutan untuk memperkuat kerja sama pertahanan dengan Indonesia.
Baca SelengkapnyaPrabowo menyatakan Indonesia-Kamboja dapat bekerja sama memajukan kemakmuran dan kemajuan kawasan kedua negara
Baca SelengkapnyaPrabowo yakin kerja sama ini akan menjanjikan berbagai keuntungan untuk industri pertahanan Indonesia.
Baca SelengkapnyaPrabowo menyambut hangat dan mengapresiasi kedatangan Menhan Malaysia ke Kemenhan RI.
Baca SelengkapnyaPrabowo menemui Perdana Menteri Vietnam HE Pham Minh Chinh
Baca SelengkapnyaMenlu Singapura Temui Menhan Prabowo, Bahas Kerja Sama Pertahanan
Baca SelengkapnyaMenhan Prabowo Terima Kunjungan Menlu China Bahas Kerja Sama Pertahanan
Baca SelengkapnyaKunjungan Dubes Denmark menemui Menhan Prabowo untuk membicarakan peningkatan kerja sama kedua negara khususnya di bidang pertahanan.
Baca SelengkapnyaMenteri Pertahanan Prabowo Subianto menerima kunjungan kehormatan Menteri Pertahanan Malaysia Yang Mulia Dato' Seri Mohamed Khaled Nordin di ruang kerja Menhan
Baca SelengkapnyaPrabowo dalam dua pekan terakhir telah melawat ke lima negara anggota ASEAN, termasuk di antaranya Vietnam, Malaysia, Brunei Darussalam, Laos, dan Kamboja.
Baca Selengkapnya