Prabowo Ingin Lahan Terlantar Dimanfaatkan untuk Ketahanan Pangan
Merdeka.com - Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto mengatakan, lahan kosong terlantar di Jawa Barat, termasuk di Cianjur, bisa dimanfaatkan untuk pertanian. Sehingga ketahanan pangan tetap terjaga dan kuat.
Dia mengungkapkan, pertanian dunia sedang terguncang akibat krisis pangan dunia karena perang Rusia-Ukraina. Dampaknya persediaan sumber gandum terbesar di kedua negara itu juga terganggu, sehingga memicu kenaikan harga pangan dunia.
"Jabar merupakan wilayah dengan curah hujan terbaik di dunia sehingga dapat dikembangkan berbagai tanaman pangan yang memiliki nilai jual tinggi.Tidak hanya untuk kebutuhan di Jabar, bila perlu dapat memasok kebutuhan daerah lain," katanya di Cianjur, Minggu (2/10).
-
Dimana harga bahan pangan naik? Tak hanya beras, harga sejumlah bahan pangan di Jakarta terpantau merangkak naik.
-
Harga bahan pangan apa yang naik? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Di mana perubahan iklim mempengaruhi produksi pangan? Perubahan iklim dapat mengganggu produksi pangan, baik secara langsung melalui efek pada pertanian dan perikanan, maupun secara tidak langsung melalui dampak pada ekosistem dan sumber daya air.
-
Dimana harga beras juga naik? Kenaikan harga sembako juga terjadi di Pasar Belakang Kodim Brebes. Harga telur ayam dari Rp26.000 per kilogram menjadi Rp28.000 per kilogram. Begitu pula dengan harga beras medium yang naik Rp1.000 per kilogram.
-
Dimana konsumsi beras dunia meningkat? Berdasarkan analisa Tauhid, tren peralihan konsumsi beras sudah terjadi sekitar 20 tahun terakhir.
-
Kenapa pembekalan menteri Prabowo-Gibran penting? TB menyebut sejatinya para pelayan rakyat lebih membutuhkan kesamaan gerak, keteguhan prinsip, disiplin kerja keras, dan empati yang kuat.
Saat ini, Prabowo menerangkan, pemerintah pusat sedang menjalankan program pertanian terpadu melibatkan semua unsur untuk mencegah krisis pangan akibat pandemi. Contohnya seperti pengelolaan lahan untuk pertanian pangan di Kecamatan Mande, yang merupakan proyek percontohan Kemhan, Kodam, Korem, Kodim dan Pemkab Cianjur.
"Makanya kita harus manfaatkan lahan yang ada untuk mencegah krisis pangan. Jangan ada lahan yang tidak dimanfaatkan, kita manfaatkan semuanya agar cadangan makanan mencukupi," ujarnya seperti dilansir dari Antara.
Dia menjelaskan, pengelolaan lahan terpadu di Cianjur seluas 100 hektar ditanami jagung hingga singkong untuk mencegah krisis pangan. Bahkan pihaknya berencana membuat proyek yang sama di beberapa kecamatan di Cianjur, seperti Cibeber, Campaka, Sukanagara, Cibinong, dan Kadupandak.
"Kita minta pemerintah daerah untuk mendata lahan kosong yang dapat dimanfaatkan untuk program pertanian terpadu di Cianjur, sehingga pengembangan lahan dari program tersebut dapat semakin luas," jelasnya.
Sementara itu, Bupati Cianjur, Herman Suherman menyambut baik rencana pemerintah pusat menambah luas lahan yang akan dikembangkan dalam program pangan terpadu, sehingga kebutuhan berbagai produk pangan dapat tersedia termasuk untuk pemenuhan kebutuhan di tingkat lokal serta diharapkan dapat memasok untuk kota/kabupaten lain.
"Kita akan segera menyediakan lahan yang diminta pa menteri agar ketahanan pangan nasional terus meningkat dan krisis pangan dapat ditekan. Kami juga sudah menerapkan program gerakan menanam cabai di lahan kosong atau di dalam kantong atau pot sebagai upaya menekan inflasi yang sedang melanda dunia," tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi memaparkan, 77 juta ton stok gandum yang berhenti di Ukraina karena perang.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan masalah pangan dalam negeri masih terjadi.
Baca SelengkapnyaPrabowo memandang perkembangan dinamika geopolitik dan geostrategis global yang begitu cepat pengaruhnya terhadap suatu negara.
Baca SelengkapnyaGanjar menyarankan untuk mencari negara alternatif sebagai pemasok bahan
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menjelaskan penyebab sulitnya pupuk di depan para petani, di Banyumas, Jawa Tengah
Baca SelengkapnyaGanjar meyakini, Indonesia berpotensi jadi lumbung pangan dunia.
Baca SelengkapnyaMenurut TKN, Prabowo Subianto memiliki fokus perhatian yang besar pada isu pangan.
Baca SelengkapnyaUntuk itu, ia menyebut saat ini pemerintah perlu menyusun terlebih dahulu Kawasan Pangan Pertanian Berkelanjutan atau KP2B.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengatakan bahwa permasalahan ekonomi tak dapat dipisahkan dari urusan geopolitik, termasuk konflik yang sedang berlangsung.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto memiliki perhatian khusus terhadap sektor pertanian.
Baca SelengkapnyaSaat ini Indonesia sudah mempunyai teknologi yang membuat rawa dijadikan sebagai sawah dan kebun jagung.
Baca SelengkapnyaJokowi bersyukur karena Indonesia mengkonsumsi nasi dari beras, bukam gandum.
Baca Selengkapnya