Prabowo: Kami tidak mau terbentuk opini pihak A sudah menang
Merdeka.com - Sebelum ada keputusan resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU), Capres Prabowo Subianto berharap semua pihak bisa menahan diri dan tidak melakukan aksi-aksi dengan melakukan pengumpulan massa yang dapat memperkeruh suasana.
Hal itu dilakukan agar tidak terjadi konflik horizontal. Prabowo menegaskan telah menginstruksikan kepada pendukungnya agar bisa menahan diri dan tidak terpancing dan terprovokasi. Dia berharap pendukung pasangan Jokowi - JK juga melakukan hal sama.
"Kami tidak mau terbentuk opini pihak A sudah menang, padahal belum menang," kata Prabowo usai bertemu dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Puri Cikeas Bogor Jawa Barat, Kamis (10/7).
-
Siapa yang menang Pilpres 2014? Hasil pilpres 2014 menunjukkan bahwa Joko Widodo dari PDIP memenangkan pemilu mengalahkan lawannya Prabowo Subianto.
-
Apa penyebab perselisihan hasil pemilu? Perselisihan hasil pemilu merujuk pada ketidaksepakatan atau konflik yang timbul terkait dengan proses pemilihan umum.
-
Bagaimana Prabowo menjaga kontestasi Pemilu? Prabowo dalam jumpa pers selepas pertemuan menyampaikan secara langsung tekadnya untuk menjaga kontestasi pemilu tetap santun.
-
Kenapa Prabowo kokoh di Pilpres 2024? Posisinya sebagai ketua umum partai, membuat Prabowo kokoh dibanding calon lainnya.
-
Dimana perselisihan hasil pemilu dapat terjadi? Perselisihan pemilu dapat muncul antara partai politik, calon, atau pemilih, dan seringkali melibatkan lembaga-lembaga pengawas pemilu dan badan hukum terkait.
-
Apa yang membuat Prabowo unggul? Survei yang selesai mereka lakukan pada 6 Februari atau delapan hari jelang pemungutan suara itu menemukan bahwa elektabilitas Prabowo-Gibran sebesar 53,5 persen. Pasangan tersebut unggul telak dibanding dua kompetitornya, Anies-Muhaimin yang elektabilitasnya 21,7 persen dan Ganjar-Mahfud dengan tingkat keterpilihan 19,2 persen.
Topik pilihan: Quick Count Pemilu 2014 | KPU
Hasil hitung internalnya, Prabowo yakin menang telak di beberapa daerah. Karena itu, hasil saat ini masih dinamis dan satu pihak tidak bisa mengklaim kemenangan.
"Kami sama-sama menahan diri, mempersilakan pihak yang berwenang melakukan verifikasi penghitungan dengan baik," jelasnya.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Pramono hasil survei dari Lembaga Survei Indonesia (LSI) bukan merupakan hasil akhir dan masih ada waktu satu bulan untuk berkampanye.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto sudah yakin akan dilantik menjadi presiden pada 20 Oktober mendatang
Baca SelengkapnyaAnalis politik Arifki Chaniago mengatakan PDIP masih ragu-ragu apakah berkoalisi atau menjadi oposisi
Baca SelengkapnyaKetua Umum Gerindra sekaligus bakal calon presiden Prabowo Subianto menjawab soal isu Pemilu 2024 hanya diikuti dua poros.
Baca SelengkapnyaUtut mengatakan, tiap siklus Pemilu pasti bakal ada yang kalah.
Baca SelengkapnyaHasil hitung cepat telah menunjukan sinyal kuat untuk satu putaran, maka tingkat kepastian ekonomi juga akan kembali.
Baca SelengkapnyaHasan tetap menitik beratkan jika pemilih bukan seperti uang yang bisa langsung dipindahkan.
Baca SelengkapnyaOptimis Menang, TKN Yakin Prabowo-Gibran akan Rangkul Anies-Cak Imin dan Ganjar-Mahfud
Baca SelengkapnyaRespons Santai Gibran Usai Kalahkan Ganjar di Kandang Banteng
Baca SelengkapnyaPrabowo juga mengucapkan terima kasih kepada pihak yang telah mendukungnya memenangkan kontestasi pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPrabowo menegaskan, dalam demokrasi tidak mengenal kata pelipur lara. Dia membantah kehadiran Partai Gelora hanya menjadi pelipur lara, setelah ditinggal PKB
Baca SelengkapnyaPSI mengaku belum resmi mendeklarasikan calon presiden yang didukung.
Baca Selengkapnya