Prabowo mau ganti kaca pecah di KPU, komisioner menolak
Merdeka.com - Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hadar Nafis Gumay memaklumi kisruh yang terjadi di KPU saat pelaksanaan pendaftaran capres/cawapres Prabowo - Hatta kemarin, Selasa (20/5).
Menurutnya, kondisi kantor KPU yang kurang leluasa bagi banyak orang menjadi salah satu faktor pendukung terjadinya kekisruhan tersebut.
"Saya kira enggak apa-apa kami memaklumi saja, memang kondisi kantor kami tidak besar, fasilitasnya juga terbatas, sedangkan mereka banyak sekali yang hadir, ya kami prihatin ada celaka. Namun kita pahami enggak ada masalah," ucap Hadar di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (21/5).
-
Kenapa Prabowo daftar ke KPU? Bacapres Prabowo Subianto dan Bacawapres Gibran Rakabuming Raka resmi mendaftarkan diri ke KPU hari ini, Rabu (25/10).
-
Kapan Prabowo mendaftar ke KPU? Bacapres Prabowo Subianto dan Bacawapres Gibran Rakabuming Raka resmi mendaftarkan diri ke KPU hari ini, Rabu (25/10).
-
Dimana massa menggeruduk kantor KPU? Sejumlah orang menggeruduk Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jayapura di jalan Abepura-Sentani, Distrik Sentani Kota, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua, Jumat (15/3) malam waktu setempat.
-
Apa yang dilakukan Prabowo saat sapa ketua umum? 'Ini daftar tamunya panjang banget, jadi harus saya sebut satu-persatu. Kalau enggak disebut koalisi tak terbentuk,' kata Prabowo, disambut tawa oleh para tamu yang hadir.
-
Data apa yang bocor dari situs KPU? Situs resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) dibobol hacker dan sekitar 204 juta data DPT bocor dalam kejadian ini.
-
Apa yang dilakukan KPU? Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menggelar rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara tingkat nasional serta penetapan hasil Pemilihan Umum (Pemilu) serentak tahun 2024.
Hadar mengaku pihak Prabowo hendak mengganti kerusakan yang terjadi saat dirinya mendaftar capres di KPU. "Pihak Prabowo mau mengganti kaca yang pecah, menurut kami tidak perlu karena itu gedung negara, dan tidak sengaja," jelas Hadar.
KPU menyesali terjadinya kekisruhan yang menyebabkan beberapa orang terluka. Diharapkan kejadian demikian tidak terulang kembali di masa mendatang.
"Saya juga mohon maaf ada yang luka, bahkan ada yang sampai tangannya dijahit segala macam itu ya saya mohon maaf itu bisa terjadi, dan kita saling memaklumi saja," tutup Hadar. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kerusuhan terjadi di Bima, sejumlah kotak suara dibakar
Baca SelengkapnyaKedua belah pihak sudah melakukan pertemuan di Kota Bitung.
Baca SelengkapnyaKPU Jateng menyebut insiden di Pekalongan tersebut akan ditindak lanjuti oleh penegak hukum
Baca SelengkapnyaKetua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI Rahmat Bagja mengatakan Pilkada di Puncak Jaya, Papua ricuh.
Baca SelengkapnyaPrabowo dan Gibran keluar dari Gedung KPU dengan bergandengan tangan. Senyum tampak merekah di wajah pasangan itu.
Baca SelengkapnyaWarga pun merasa tercoreng nama baiknya atas ulah penyelenggara Pilkada Jakarta itu.
Baca SelengkapnyaSalah seorang saksi RK-Suswono mengadukan masalah TPS 028 di Pinang Ranti, Kelurahan Makasar, Jakarta.
Baca SelengkapnyaCapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo angkat bicara soal pelanggaran etik Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari terkait pendaftaran Gibran Rakabuming Raka sebagai Cawapres.
Baca SelengkapnyaBakal Capres Koalisi Indonesia Maju Prabowo Subianto dan Bakal Cawapres Gibran Rakabuming terbuka naik kendaraan maung buatan Pindad.
Baca SelengkapnyaKPU divonis melakukan pelanggaran etik dengan sanksi peringatan keras terakhir
Baca SelengkapnyaPrabowo dan Gibran yang mengenakan pakaian berwarna biru datang ke KPU daftar capres dan cawapres menggunakan kendaraan maung yang sudah dihiasi dengan janur.
Baca SelengkapnyaPutusan tersebut terkait pelanggaran kode etik dalam menerima pendaftaran Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden Pemilu 2024.
Baca Selengkapnya