Prabowo menyesal tidak jadi kudeta Habibie
Merdeka.com - Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto mengungkapkan penyesalannya karena batal melakukan kudeta saat masa kepemimpinan Presiden ke-3 RI BJ Habibie . Ia menyampaikan pernyataan ini saat menjadi pembicara di Rakernas Perhimpunan Keluarga Besar Pelajar Islam Indonesia di Hotel Sultan, Jakarta Selatan, Sabtu (1/3).
Awalnya ia menyampaikan kritik soal sistem ekonomi neo-liberal yang dianggapnya hanya akan menguntungkan golongan tertentu saja. Prabowo mengungkapkan, sudah mulai mengkritik soal sistem neoliberal saat dirinya berpangkat mayor dan letkol.
"Makanya saya mendukung adanya reformasi, karena saya juga termasuk korban reformasi. Saya dituduh macam-macam. Dituduh mau megkudeta. Mau, tapi enggak kudeta. Terus terang aja di hati kecil saya, lebih bagus mau kudeta saat itu," katanya.
-
Mengapa Prabowo dituduh melakukan kudeta? Prabowo mengaku kerap dituduh ingin mengkudeta saat dulu aktif menjadi tentara, namun hal itu ia tidak lakukan.
-
Apa jabatan Prabowo saat ini? Prabowo sendiri saat ini tengah menjabat sebagai Menteri Pertahanan ke-26 RI dalam Kabinet Indonesia Maju untuk periode 2019-2024.
-
Kapan Prabowo Subianto menjadi Panglima Kopassus? Panglima Komando Pasukan Khusus (1996-1998)
-
Siapa yang operasi Prabowo? Tim dokter itu diketuai oleh Brigjen TNI Purn dr Robert Hutauruk.
-
Siapa Ajudan Prabowo yang dulu ajudan Jokowi? Setelah bertugas selama satu periode dengan Presiden Joko Widodo, Teddy sekarang menjadi ajudan Prabowo Subianto.
-
Siapa kakek Prabowo Subianto? Ia adalah cucu dari Raden Mas Margono Djojohadikusumo, pendiri Bank Negara Indonesia (BNI) 46 dan anggota Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI).
Ia menambahkan, banyak orang-orang yang masih membencinya saat mendengar dia pernah menjadi Komandan Kopassus dan pernah berencana mengkudeta Presiden BJ Habibie .
"Kalau orang dengar nama Prabowo pasti akan tergambar bekas tentara, komandan Kopassus dan kudeta, serta kejadian 1998. Itu kan urut urutannya," ujar Prabowo ketika itu.
Citranya yang sudah nampak mengerikan ini akhirnya membuat Prabowo berpikir beda. Ia mengungkapkan penyesalannya, mengapa dulu tidak mengkudeta sekalian jika akhirnya hanya menjadi gosip seperti sekarang ini.
"Saya letnan jenderal purnawirawan, mantan Panglima Kostrad yang hampir kudeta. Tapi, kudeta enggak jadi, nyesel juga saya sekarang, ha-ha-ha...," tutupnya dengan canda.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Momen Prabowo saat dicopot dari jabatannya di tubuh militer kembali jadi sorotan.
Baca SelengkapnyaSetelah lebih dari 25 tahun pangkat dicopot Wiranto, Prabowo Subianto kini mendapatkan kenaikan pangkat jenderal kehormatan dari Jokowi.
Baca SelengkapnyaSetelah terpilihnya Jokowi menjadi orang nomor satu di Indonesia, lalu mengajak Prabowo ke dalam susunan kabinet.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto mengaku berkomitmen dengan sistem demokrasi.
Baca SelengkapnyaSosok ini dikenal sebagai seseorang yang nasionalis.
Baca SelengkapnyaPrabowo meminta maaf kepada Budiman Sudjatmiko dan Agus Jabo karena dulu pernah mengejar mereka.
Baca SelengkapnyaPadahal, kata Prabowo, isu kudeta yang dituduhkan padanya tidak terbukti.
Baca SelengkapnyaKoalisi Masyarakat Sipil menilai Pemberian gelar jenderal kehormatan kepada Prabowo Subianto merupakan langkah keliru
Baca SelengkapnyaPrabowo menjelaskan, selama berkarir banyak pelajaran yang ia petik oleh kepemimpinan Wismoyo.
Baca SelengkapnyaTanggal 20 Maret 1998, Prabowo diangkat jadi Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat dengan jabatan yang pernah disandang ayah mertuanya, Soeharto.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto menegaskan tidak ingin menjadi Presiden Republik Indonesia melalui jalur kekerasan.
Baca SelengkapnyaPrabowo dan Budiman berseberangan saat masa orde baru.
Baca Selengkapnya