Prabowo ngaku juga undang SBY makan malam tapi tak datang
Merdeka.com - Ketua umum partai Gerindra, Prabowo Subianto menyatakan pertemuan yang diadakan di kediamannya bertujuan untuk menjaga kesejukan dan kedamaian demokrasi di Indonesia. Menurut Prabowo, demokrasi sangat sakral dan dirawat agar tak rusak.
"Alhamdulillah tadi kita ketemuan berlangsung dengan baik semua berpandangan kita semua ingin cari sesuatu yang baiklah untuk bangsa dan negara dan kita ingin suasana sejuk. Kita ingin suasana damai, kita ingin bawa semua pihak menjaga demokrasi," kata Prabowo, di kediamannya, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (10/4).
Prabowo menceritakan dalam pertemuan tersebut dilakukan obrolan seputar Pilkada DKI Jakarta. "Ya saya kira tidak mungkin ya ada lima orang, tiga orang kumpul ga bahas pilkada DKI. Kalian kumpul di warung bicaranya Pilkada DKI," ujar Prabowo.
-
Bagaimana Prabowo melihat perbedaan koalisi? Prabowo tak mempermasalahkan jika rekan satu koalisi harus bersebrangan saat Pilkada.
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menemui Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Bagaimana komunikasi PDIP dan Prabowo? 'Saya kira kalau konteksnya dekat itu komunikasi, selama ini komunikasinya bagus-bagus saja (dengan PDIP). Pak Prabowo kan selama ini narasi yang dibangun adalah kita harus bersatu kembali ya,' ucap Doli.
-
Bagaimana Prabowo menanggapi? 'Itu hak politik,' kata Prabowo usai menghadiri acara bertajuk 'Trimegah Political and Economic Outlook 2024' di Grand Ballroom, The Ritz-Carlton Pacific Place, Jakarta Selatan, Rabu (31/1).
-
Bagaimana Prabowo merespon pernyataan Joe Biden tentang kerja sama? Merespons hal itu, Prabowo mengatakan, dirinya akan berupaya meningkatkan persahabatan dan kerja sama antara Indonesia dan AS.
-
Apa kesepakatan Prabowo dengan KWI? 'Intinya semuanya adalah kesatuan dan di situ di bawah judul kesatuan itu ada sekian banyak hal, yaitu pemilu yang jujur, dikatakan oleh Bapak Prabowo sendiri, damai, adil, dan sebagainya,' kata Uskup Agung Jakarta Kardinal Suharyo dikutip Antara.
"Jadi kita kan dialog, kita musyawarah dan kita ingin agama, tokoh lintas agama, lintas kelompok etnis kita berpikir kita satu, kita tidak terkotak-kotak," tandas Prabowo.
Prabowo mengaku ingin ikuti perkembangan situasi demokrasi dengan seksama dan teliti. Dia ingin memperluas dan ingin membangun komunikasi dengan semua pihak.
"Yang penting kita harus bicara semua masalah bisa kita selesaikan kalau kita bicara kalau kita berunding musyawarah kita cari titik temu jangan cari titik perpecahan, jangan saling menjelekkan, jangan menang sendiri. Saya kira semuanya harus berusaha mengalah dan mencari titik perdamaian," terang Prabowo.
Dalam pertemuan tersebut, Prabowo mengungkapkan, sempat mengundang mantan presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Namun, kata Prabowo, SBY tak dapat hadir karena kesibukan.
"Kita mengundang tokoh-tokoh, mungkin mereka sibuk, mungkin ini mendadak. Tapi kita undang semua pihak," ungkap Prabowo.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sempat menghadap Jokowi yang baru pulang dari Amerika, Prabowo mengaku tidak terlambat datang ke acara.
Baca SelengkapnyaSufmi Dasco Ahmad mengungkapkan pertemuan Presiden Prabowo Subianto dan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)
Baca SelengkapnyaPSI merasa tersanjung diundang Prabowo meskipun mereka belum mendukungnya.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto ternyata diam-diam bertemu dengan SBY Jumat malam
Baca SelengkapnyaBerdasarkan sejumlah foto dan video yang diterima, tampak Prabowo dan Ridwan Kamil kompak mengenakan pakaian berwarna biru.
Baca SelengkapnyaPertemuan berlangsung dengan cepat karena setelah pertemuan dengan SBY.
Baca SelengkapnyaAcara di kawasan Jakarta Selatan itu diselenggarakan secara tertutup.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyatakan partainya terbuka bila Joko Widodo (Jokowi) ingin bergabung.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengaku menyantap nasi goreng saat makan malam bareng Jokowi tersebut.
Baca SelengkapnyaDemokrat hanya menekankan bahwa sosok cawapres itu harus bisa membawa kemenangan.
Baca SelengkapnyaCapres Prabowo Subianto bercerita mengenai undangan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) acara di Madiun, hari ini.
Baca SelengkapnyaSBY menyambangi kediaman pribadi Presiden Terpilih Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara
Baca Selengkapnya