Prabowo: Bangsa asing anggap rakyat bodoh, pemimpinnya bisa dibeli
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyebut kondisi rakyat Indonesia saat ini dalam keadaan sulit. Apalagi bangsa asing kerap menghina dan menganggap bangsa Indonesia bisa dibodoh-bodohi.
Tak hanya menghina rakyat, dikatakan Prabowo bangsa asing juga tak segan menghina para pemimpin di Indonesia. Menurutnya, bangsa asing menganggap pemimpin di Indonesia bisa dibohongi dan dibeli.
"Rakyat kita, rakyat Indonesia dianggap bodoh, dianggap bisa dibohongi. Bangsa Indonesia, termasuk tidak hanya rakyatnya tetapi pemimpinnya. Pemimpin-pemimpin Indonesia dianggap, dinilai bisa dibeli saudara sekalian," kata Prabowo di JIexpo Hall D2, Kemayoran, Jakarta, Minggu (8/12).
-
Siapa yang diduga menghina Prabowo? Media sosial digemparkan dengan akun bernama Fufufafa yang diduga milik Gibran Rakabuming Raka, dan disebut-sebut menghina Presiden Terpilih Prabowo Subianto dan anaknya beberapa tahun yang lalu.
-
Siapa ajudan Prabowo Subianto? Pada masa kampanye pilpres beberapa waktu lalu nama Mayor Teddy mendadak naik daun. Ia diketahui merupakan abdi negara yang bertugas sebagai ajudan pribadi Prabowo Subianto. Selain Mayor Teddy, sosok Rajif Sutirto juga ikut viral di masa kampanye pilpres beberapa waktu lalu. Laki-laki yang bertugas sebagai Komponen Cadangan (KC) TNI ini juga menjadi ajudan pribadi Prabowo Subianto bersama Mayor Teddy.
-
Siapa yang ditegur Prabowo? Presiden Prabowo Subianto menegur Sekretaris Kabinet Mayor (Inf) Teddy Indra Wijaya dalam acara pembukaan Sidang Tanwir dan Milad ke-112 Muhammadiyah di Kupang, Nusa Tenggara Timur, Rabu (4/12).
-
Apa jabatan Prabowo Subianto saat ini? Menteri Kementerian Pertahanan (2019-sekarang)
-
Siapa kakek Prabowo Subianto? Ia adalah cucu dari Raden Mas Margono Djojohadikusumo, pendiri Bank Negara Indonesia (BNI) 46 dan anggota Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI).
Oleh karena itu, Prabowo meminta rakyat sekaligus para kader berjuang keras mengembalikan harga diri bangsa Indonesia yang diinjak-injak oleh bangsa asing. "Tapi saya tidak mengajak makar loh, enggak boleh makar," ujar dia.
Prabowo menegaskan perjuangan Partai Gerindra selalu di atas Undang-Undang Dasar (UUD) 1945. Dikatakannya Gerindra tidak akan pernah setuju bangsa asing mencampuri apalagi mengakali UUD 1945.
"Gerindra selalu berjuang di atas UUD 45, tapi bukan UUD yang diakal-akalin oleh bangsa lain," pungkas Prabowo. (mdk/did)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo mengaku kagum dengan negara barat, tapi masalahnya mereka tidak mencintai Indonesia.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengaku kesal Indonesia kerap ditekan dan diatur-atur oleh negara asing.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto mengungkapkan refleksi selama hidupnya.
Baca SelengkapnyaPrabowo menduga pihak-pihak yang menakuti-nakuti masyarakat merupakan antek-antek asing yang ingin Indonesia selalu menjadi negara miskin.
Baca SelengkapnyaIndonesia, kata Prabowo, memiliki kekayaan alam untuk bisa menjadi negara yang kuat dan mandiri.
Baca SelengkapnyaPrabowo menilai kadang-kadang orang asing ke Indonesia memiliki niat tidak baik dengan mengambil harta kekayaan di tanah air.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Gerindra itu menegaskan bahwa Jokowi sosok yang pekerja keras.
Baca Selengkapnya"Rakyat kita tidak bodoh, rakyat kita sudah pintar," kata Prabowo.
Baca SelengkapnyaPrabowo menyayangkan ada orang pintar yang tak memahami bagusnya strategi Jokowi.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto mengungkapkan alasannya begitu berhasrat memimpin maupun membangun Indonesia.
Baca SelengkapnyaPrabowo juga menyinggung masalah hak asasi manusia hingga mengakui kekalahan dalam Pilpres dari Presiden Jokowi
Baca SelengkapnyaDalam kesempatan tersebut, Prabowo meyinggung profesor yang memiliki banyak gelar.
Baca Selengkapnya