Prabowo: Saya banyak belajar jadi pemimpin di Kopassus
Merdeka.com - Mantan Danjen Komando Pasukan Khusus (Kopassus) Letjen Purn Prabowo Subianto mengucapkan selamat ulang tahun bagi Korps Baret Merah. Prabowo mengaku banyak belajar soal kepemimpinan di Kopassus.
"Banyak pelajaran yang saya dapatkan dari senior saya, dan juga anak buah saya mengenai kepemimpinan dan sikap membela NKRI yang saya terus ingat sampai sekarang," kata Prabowo melalui akun facebook dan twitter miliknya, Selasa (16/4).
Menurut Prabowo, sebagian besar waktu dari 24 tahun karirnya di TNI, dihabiskan sebagai prajurit Kopassus. Prabowo merintis karirnya mulai dari komandan peleton sampai akhirnya bisa meraih pangkat jenderal bintang dua di pasukan elit ini. Dia pula yang memekarkan Kopassus dari tiga grup menjadi empat grup. Lengkap dengan pasukan antiterornya.
-
Siapa yang memimpin Kopassus? Saksikan Video ini: Komandan Jenderal Baru Korps baret Merah
-
Kapan Prabowo Subianto menjadi Panglima Kopassus? Panglima Komando Pasukan Khusus (1996-1998)
-
Siapa Komandan Kopassus ke-13? Agum menjadi Komandan Kopassus ke-13 menggantikan Brigjen Tarub. Dia dilantik oleh Kasad Jenderal Wismoyo Arismunandar tanggal 6 Juli 1993.
-
Siapa yang pimpin pasukan? Tim Sparta yang dipimpin langsung oleh Kapolresta Surakarta Kombes Pol Iwan Saktiadi langsung melakukan pengadangan.
-
Siapa yang dipromosikan menjadi Komandan Kopassus? Dampingi Sang Suami di Upacara Kenaikan Pangkat Ternyata, Juliana Moechtar ikut mendampingi suaminya dalam upacara kenaikan pangkat menjadi Komandan Kopassus.
-
Kesalahan apa yang dilakukan kopral? 'Hey kopral, kamu dengan santainya ngemut-ngemut es krim di dalam bus. Kamu pikir ini busnya nenek moyangmu. Kamu pikir ini di rumahmu apa?'
"Ada sebuah adagium yang berlaku bagi setiap tentara sepanjang sejarah: "there are no bad soldiers, only bad commanders. Tidak ada prajurit yang jelek. Hanya ada para komandan yang jelek. Seribu kambing dipimpin oleh seekor harimau akan mengaum semua. Tetapi seribu harimau dipimpin kambing akan embeeeek semua," kata Prabowo.
"Saya percaya bahwa jika Indonesia dipimpin oleh lapisan elite dan kepemimpinan yang bersih, jujur, cinta tanah air, cerdas, mau kerja keras, tidak akan mau tunduk kepada dominasi bangsa-bangsa asing, jika ada lapisan kepemimpinan seperti itu, bangsa kita bisa cepat bangkit," tutupnya. (mdk/ian)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo Subianto mengakui kehebatan Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, kepribadiannya ini hasil didikan keras di Kopassus TNI. Namun, dia mengingatkan jika direndahkan harus tetap tersenyum.
Baca Selengkapnya"Mereka alumni Gadjah Mada. Saya alumni akademi militer yang dosennya dari Gadjah Mada. Dan banyak killer juga," kata Prabowo.
Baca SelengkapnyaPrabowo berpesan agar taruna dan tarun giat belajar agar kelak menjadi personel TNI yang dapat diandalkan.
Baca SelengkapnyaKarena pada akhirnya, semua adalah satu bangsa untuk membela Indonesia.
Baca SelengkapnyaIa lantas berkelakar, jika para kadet atau taruna yang nakal itu adalah para taruna yang justru penuh inisiatif dan banyak akal.
Baca SelengkapnyaPrabowo menjelaskan, selama berkarir banyak pelajaran yang ia petik oleh kepemimpinan Wismoyo.
Baca SelengkapnyaPemimpin terdahulu disebut Prabowo mulai dari massa pergerakan hingga kemerdekaan didorong idealisme
Baca SelengkapnyaKepada menterinya, Prabowo memastikan tidak akan korupsi dan tak melakukan hal tercela.
Baca SelengkapnyaPotret terbaru Prabowo Subianto usai dapat gelar Jenderal Kehormatan bintang empat.
Baca SelengkapnyaPrabowo menyayangkan ada orang pintar yang tak memahami bagusnya strategi Jokowi.
Baca SelengkapnyaMeski paham dengan militer dan pertahanan, Prabowo mengakui harus belajar dari Jokowi soal politik.
Baca Selengkapnya