Prabowo: Saya teman Jokowi, kita rival kadang-kadang tapi sahabat
Merdeka.com - Prabowo Subianto akan meluncurkan sebuah buku berjudul Paradoks Indonesia. Pada buku tersebut Prabowo akan menjabarkan begitu banyaknya kejanggalan yang ada di Indonesia.
"Nanti kita akan launching buku saya Paradoks Indonesia artinya kejanggalan Indonesia. Bangsa Indonesia yang kaya, negara yang kaya raya tapi rakyatnya miskin. This is paradox Indonesianya," kata Prabowo saat menyampaikan pidato politiknya di GOR Prisma Sport Club, Kedoya, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Rabu (1/2).
Prabowo membantah dalam buku tersebut bermaksud untuk menjelek-jelekkan Pemerintah di bawah pimpinan Presiden Joko Widodo. Sebab kritikan yang dibuatnya dalam rangka mengingatkan Pemerintah tentang situasi dan kondisi negara.
-
Siapa yang dipanggil Jokowi? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
-
Bagaimana Prabowo menanggapi? 'Itu hak politik,' kata Prabowo usai menghadiri acara bertajuk 'Trimegah Political and Economic Outlook 2024' di Grand Ballroom, The Ritz-Carlton Pacific Place, Jakarta Selatan, Rabu (31/1).
-
Apa yang dilakukan Prabowo saat sapa ketua umum? 'Ini daftar tamunya panjang banget, jadi harus saya sebut satu-persatu. Kalau enggak disebut koalisi tak terbentuk,' kata Prabowo, disambut tawa oleh para tamu yang hadir.
-
Kenapa Jokowi memanggil Prabowo 'Mas Bowo'? 'Kemarin-kemarin saya masih dipanggil Menhan kan sekarang sudah lebih akrab Mas Bowo,' kata Prabowo, saat halal bi halal di PBNU, Jakarta, Minggu (28/4).
-
Siapa yang mengkritik Jokowi? Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengkritik kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Prabowo mengkritik Pemerintah. Kritik itu baik dan jangan adu domba saya sama Jokowi. Saya teman Jokowi, sahabat. Kita rival kadang-kadang tapi tetap sahabat," ungkap Prabowo.
Kedekatan Prabowo pun diceritakan bahwa dirinya sering bertemu dengan Presiden ketujuh Indonesia tersebut. Meski pada Pilpres 2014 lalu Prabowo dan Jokowi sama-sama kandidat Pilpres.
"Saya beberapa kali dipanggil Jokowi. Dia juga pernah bilang. 'Pak Prabowo jangan kritik saya ya' gitu," kata Prabowo sambil tertawa.
Lebih lanjut dia menuturkan kritik itu bukanlah hal yang harus dihindari. Justru kritik sangat dibutuhkan. Bila para pejabat mendengar kritikan yang datang sari rakyatnya atau siapapun kata Prabowo pastilah mereka akan selamat. Bukan seperti sekarang yang justru banyak mendekam dibalik jeruji.
"Kalau pejabat dulu mau denger kritik tentunya tidak masuk penjara sekarang. Banyak sekali saya tengok sahabat saya di LP dan saya kaget banyak sekali, bupati ini, bupati itu bahkan ada yang mantan birokrat," ujar Prabowo.
Jadi lanjut dia, kritik dari masyarakat yang beradab itu baik. Atau bila perlu harus auto-kritik yakni berani mengkritik diri sendiri. "Apalagi saya pelupa, anak buah saya bilang selentingan saya belum ke tutup terus dia ingatkan saya, saya mau marah juga enggak bisa," kata Prabowo mencontohkan.
"Manusia banyak kesalahan, enggak ada yang tidak punya kesalahan. Manusia itu tidak sempurna," tutupnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua Umum Partai Gerindra itu menegaskan bahwa Jokowi sosok yang pekerja keras.
Baca SelengkapnyaNamun selama menjadi rival, Prabowo mengatakan keduanya tidak pernah saling menyakiti.
Baca SelengkapnyaJokowi mengirim utusan untuk mengajak rekonsiliasi, hingga akhirnya Prabowo masuk kabinet.
Baca SelengkapnyaKendati berseberangan pada Pilpres 2014 dan 2019, Prabowo mengaku tak pernah menaruh rasa dendam kepada Jokowi.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengaku menjadi saksi bahwa Jokowi selalu bersikap membela rakyat Indonesia, terutama rakyat kecil.
Baca Selengkapnya"Antara saya dan Pak Jokowi tidak pernah saling menyakiti, Pak Jokowi adalah patriot," kata Prabowo.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto mengakui kehebatan Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaSetelah terpilihnya Jokowi menjadi orang nomor satu di Indonesia, lalu mengajak Prabowo ke dalam susunan kabinet.
Baca SelengkapnyaPrabowo memberi hormat ke Jokowi di Rapimnas Partai Gerindra.
Baca SelengkapnyaPrabowo berkelakar, ikut cara Presiden Jokowi saat kunjungan kerja dengan bagi-bagi kaos
Baca SelengkapnyaDia bersaksi Jokowi benar-benar berjuang untuk rakyat Indonesia.
Baca SelengkapnyaPrabowo juga mengaku banyak diarahkan oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Baca Selengkapnya