Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Prabowo sebut DPRD, Gubernur sampai Mendagri terlibat kasus UPS

Prabowo sebut DPRD, Gubernur sampai Mendagri terlibat kasus UPS UPS. ©2015 merdeka.com

Merdeka.com - Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Gerindra Prabowo Soenirman menganggap wajar pernyataan Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi yang menyebut bahwa banyak pejabat Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang terlibat dalam kasus dugaan korupsi pengadaan alat Uninterruptible Power Supply (UPS).

Menurut dia, dalam eksekusi pengadaan alat tersebut, sudah banyak pihak yang terlibat, termasuk badan eksekutif, yaitu Gubernur DKI Jakarta dan Sekda DKI Jakarta yang termasuk dalam pejabat SKPD. Prabowo menilai, dalam kasus ini, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Sekda berperan dalam pelaksanaan penyediaan anggaran dan pelelangan.

"Kalau Pak Pras bicara banyak yang terlibat adalah SKPD itu kenapa? Satu, DPA-nya eksekutif, yang pelaksanaannya ULP, yang paling tinggi tadi, penyedia dananya ditandatangani Sekda dan Gubernur," jelas Prabowo di gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (6/5).

Orang lain juga bertanya?

Sedangkan untuk pihak DPRD, Prabowo menyebut badan Legislatif juga ikut bertanggungjawab, karena yang mengusulkan adanya alat UPS ini adalah badan legislatif. Namun dalam hal ini badan legislatif bersifat gratifikasi.

"Soal UPS proses awalnya yang mengusulkan adalah legislatif sehingga yang bertanggung jawab ya mereka. Kalaupun legislatif terlibat, ini bahasa saya, itu paling-paling gratifikasi. Gratifikasi ya, bisa enggak dibuktikan gratifikasi. Kalau tidak aada tangkap tangan, tidak ada transfer. Kan sulit. Kalau ada pengakuan kan bukan bukti," imbuhnya.

Jika ada pihak DPRD yang terlibat, lanjut Prabowo, hanya oknum-oknum saja, bukan dari anggota dewan. Selain itu, Prabowo juga menyebut Menteri Dalam Negeri juga terlibat

dalam kasus ini. Menurutnya, Mendagri juga bersalah karena ikut menyetujui anggaran tersebut.

"Kalau kita bicara salah ya semuanya salah. Sampai Dagri juga salah. Bayangkan Dagri menyetujui anggaran itu. Itu akan bermasalah. Bukan hanya gubernur saja, Dagri juga salah karena menyetujui. Kemudian kenapa gubernur mengeksekusi itu juga salah kan," pungkasnya.

Oleh karena itu, Prabowo mengungkapkan jika ada pihak yang bertanggungjawab dalam kasus ini, maka semuanya juga harus diperiksa oleh kepolisian. (mdk/rnd)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gelak Tawa Kubu Prabowo-Gibran Tanya Nepotisme Jokowi ke Saksi AMIN: Apa itu Hasil Penerawangan Saudara?
Gelak Tawa Kubu Prabowo-Gibran Tanya Nepotisme Jokowi ke Saksi AMIN: Apa itu Hasil Penerawangan Saudara?

Gelak Tawa Kubu Prabowo-Gibran Tanya soal Nepotisme: Apa itu Hasil Penerawangan Saudara Ahli?

Baca Selengkapnya
Pro Kontra Prabowo Subianto 'Endorse' Paslon Pilkada Serentak 2024
Pro Kontra Prabowo Subianto 'Endorse' Paslon Pilkada Serentak 2024

Dalam video yang diunggah oleh Ahmad Luthfi pada akun instagram miliknya @ahmadluthfi_official pada Sabtu (9/11), Prabowo menyampaikan dukungan kepada Luthfi

Baca Selengkapnya
Komitmen Pemberantasan Korupsi Prabowo Ditunggu, Usut Perkara Mangkrak Payment Gateway
Komitmen Pemberantasan Korupsi Prabowo Ditunggu, Usut Perkara Mangkrak Payment Gateway

Soal kebocoran-kebocoran anggaran kembali disinggung Prabowo dalam pidato perdananya usai dilantik.

Baca Selengkapnya
Kata Prabowo soal Jokowi, Gibran, dan Anwar Usman Dilaporkan ke KPK Buntut Putusan MK
Kata Prabowo soal Jokowi, Gibran, dan Anwar Usman Dilaporkan ke KPK Buntut Putusan MK

Jokowi, Gibran, dan Anwar Usman dilaporkan ke KPK oleh Tim Pembela Demokrasi Indonesia.

Baca Selengkapnya
Debat Capres Isu Pemberantasan Korupsi, Ganjar: Koruptor Bawa ke Nusakambangan
Debat Capres Isu Pemberantasan Korupsi, Ganjar: Koruptor Bawa ke Nusakambangan

Menurut data ICW, kata Ganjar, kerugian negara akibat korupsi mencapai puluhan triliun.

Baca Selengkapnya
Gerindra Akui  Partai Koalisi Sudah Usulkan Nama sebagai Calon Menteri Kabinet Prabowo
Gerindra Akui Partai Koalisi Sudah Usulkan Nama sebagai Calon Menteri Kabinet Prabowo

Dasco tidak mengetahui parpol mana saja yang sudah mengusulkan nama menteri untuk pemerintahan Prabowo-Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Dasco Gerindra Blak-blakan Momen Prabowo Emosi Saat Bahas Menteri Hingga Soal Dasi Merah PDIP
VIDEO: Dasco Gerindra Blak-blakan Momen Prabowo Emosi Saat Bahas Menteri Hingga Soal Dasi Merah PDIP

Prabowo mengingatkan, agar kader partai yang ditunjuk menjadi menteri tidak mencari keuntungan pribadi dari APBN.

Baca Selengkapnya
Bocoran Nama Menteri Kabinet Prabowo: Budi Gunawan Jadi Menko Polkam
Bocoran Nama Menteri Kabinet Prabowo: Budi Gunawan Jadi Menko Polkam

Jumat siang menjelang sore (27/9), mobil-mobil berpelat dinas dan pribadi tampak keluar masuk rumah Presiden terpilih Prabowo Subianto di Hambalang.

Baca Selengkapnya
Kubu Prabowo Gibran Kumpulkan Dugaan Kecurangan Pemilu 2024, Ini Daftarnya
Kubu Prabowo Gibran Kumpulkan Dugaan Kecurangan Pemilu 2024, Ini Daftarnya

Setidaknya ada 16 catatan yang berhasil dikumpulkan oleh kubu Prabowo Gibran.

Baca Selengkapnya
Cerita di Balik Pemanggilan Calon Menteri Kabinet Prabowo - Gibran
Cerita di Balik Pemanggilan Calon Menteri Kabinet Prabowo - Gibran

Seorang sumber yang tahu tentang pemanggilan calon menteri Prabowo ini membocorkan, Pramono Anung diproyeksikan masuk kabinet Prabowo.

Baca Selengkapnya
Aktivis '98 Ungkit Sikap Wiranto, Agum Gumelar dan SBY Terkait Penculikan yang Dituduhkan pada Prabowo
Aktivis '98 Ungkit Sikap Wiranto, Agum Gumelar dan SBY Terkait Penculikan yang Dituduhkan pada Prabowo

Aktivis '98 Benny Ramdhani menyebut, putusan Dewan Kehormatan Perwira (DKP) sudah jelas menyatakan bahwa Prabowo Subianto terlibat dalam penculikan aktivis '98.

Baca Selengkapnya
Viral Kader PDIP Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran, Hasto: Itu Dibayar
Viral Kader PDIP Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran, Hasto: Itu Dibayar

Hasto mengaku telah menelusuri acara deklarasi dukungan kader PDIP kepada Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya