Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Prabowo sebut ekonomi Indonesia kini dalam sistem neoliberalisme

Prabowo sebut ekonomi Indonesia kini dalam sistem neoliberalisme Prabowo-Sandi kritisi Pemerintah terkait Rupiah melemah. ©Liputan6.com/Johan Tallo

Merdeka.com - Bakal calon Presiden Prabowo Subianto menjelaskan ekonomi Indonesia kini tengah berada dalam sistem neoliberalisme. Sistem tersebut dianggap gagal dan tidak membawa perubahan terhadap peningkatan kesejahteraan bagi masyarakat.

"Pada 2008 saya katakan bahwa sistem neoliberal hanya menguntungkan segelintir orang kaya itu terjadi di Amerika dan Eropa," kata dia di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Dharma Husada Bandung, di gedung Sasana Budaya Ganesa (Sabuga), Rabu (19/9). Dikutip dari Antara.

Hal tersebut juga terjadi di Indonesia yang ditandai dengan tingginya nilai tukar Rupiah terhadap Dolar. Tingginya nilai tukar berdampak pada harga kebutuhan pokok.

Orang lain juga bertanya?

"Lima tahun lalu satu dolar Rp 9.000 sekarang Rp 15.000. Lima tahun lalu kita bisa beli barang lebih banyak dari sekarang, ini matematik. Kekayaan kita jadi sepertiga dari lima tahun lalu. Jadi enggak heran harga tahu mahal, telur, ayam mahal," lanjutnya.

Prabowo meminta agar wisudawan tidak menutup mata atas kondisi yang sedang terjadi saat ini. Ia mengajak agar wisudawan dapat berperan aktif dalam memperbaiki situasi Indonesia.

Selain berorasi perihal ekonomi, Prabowo juga bercerita mengenai pentingnya tugas tenaga medis kepada 500 wisudawan.

"Seorang pekerja di bidang kesehatan, membutuhkan komitmen dan dedikasi dan keberanian yang tidak kalah dengan seorang prajurit tentara. Sebagai mantan prajurit, saya sangat merasakan pentingnya seorang dokter, perawat, dan paramedis," ujar Prabowo.

Prabowo menjelaskan, pekerjaan di bidang medis merupakan tugas yang mulia dan bukanlah suatu perkara mudah. Mereka bekerja dengan segala risiko yang berbahaya dan memerlukan kecermatan tinggi.

Ia menganalogikan bahwa tenaga medis layaknya tengah berada di medan perang dan sangat dibutuhkan. Para prajurit yang terluka menggantungkan hidupnya kepada tangan paramedis, apabila tidak segera ditangani maka nyawa menjadi taruhannya.

"Karena dalam pertempuran sangat besar kemungkinan orang terluka atau gugur, dan saat terluka atau gugur kalau tidak ada paramedis dalam jangkauan yang dekat berarti, ya, sudah tamat riwayatnya," kata dia.

Begitu juga di masyarakat, karena salah satu indikator negara maju adalah kecepatan dan ketepatan dalam penanganan kesehatan, di samping ketercukupan pangan dan pendidikan.

"Anda sudah memilih suatu bidang yang membutuhkan kepahlawanan," kata dia.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Prabowo Tegaskan Sistem Ekonomi Harus Menganut Kerakyatan, Berdayakan UMKM dan Koperasi
Prabowo Tegaskan Sistem Ekonomi Harus Menganut Kerakyatan, Berdayakan UMKM dan Koperasi

Menurutnya, bahwa kapitalisme dan neoliberal akan membuat rakyat semakin jauh dari kesejahteraan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Di Rakernas PKB, Prabowo Tegas Depan Cak Imin
VIDEO: Di Rakernas PKB, Prabowo Tegas Depan Cak Imin "Miskin Ya Miskin, Pinter Orang Indonesia ini!"

Prabowo menilai masih banyak kebocoran hingga tidak optimal dinikmati masyarakat

Baca Selengkapnya
Prabowo: Saya sudah Lama Memperjuangkan Hak Buruh
Prabowo: Saya sudah Lama Memperjuangkan Hak Buruh

Prabowo menyampaikan kepada buruh untuk tidak meragukan komitmennya dalam memperjuangkan keadilan ekonomi.

Baca Selengkapnya
Prabowo: We Don't Want to be a Nation of Kuli's
Prabowo: We Don't Want to be a Nation of Kuli's

Prabowo mengambil contoh ada lansia berusia 70 tahun di Indonesia yang masih menjadi tukang becak.

Baca Selengkapnya
Prabowo Janjikan Pertumbuhkan Ekonomi 8 Persen Jika Jadi Presiden Selanjutnya
Prabowo Janjikan Pertumbuhkan Ekonomi 8 Persen Jika Jadi Presiden Selanjutnya

Untuk mencapai Indonesia emas tahun 2045, mulai tahun 2025 dibutuhkan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di angka 6 persen hingga 7 persen.

Baca Selengkapnya
FOTO: Momen Prabowo Subianto Curhat Kapok Investasi saat Sampaikan Visi Misi di Forum Pasar Modal
FOTO: Momen Prabowo Subianto Curhat Kapok Investasi saat Sampaikan Visi Misi di Forum Pasar Modal

Dalam kesempatan tersebut Prabowo Subianto juga menyampaikan visi, misi dan program unggulannya.

Baca Selengkapnya
Prabowo Sindir Akademisi yang Pintar Teori Tapi Salah
Prabowo Sindir Akademisi yang Pintar Teori Tapi Salah

Namun Prabowo tidak mengungkap siapa akademisi yang dimaksudnya.

Baca Selengkapnya
Presiden Prabowo: Masih Ada Saudara Kita 70 Tahun Menarik becak, Ini Bukan Ciri-Ciri Bangsa Merdeka
Presiden Prabowo: Masih Ada Saudara Kita 70 Tahun Menarik becak, Ini Bukan Ciri-Ciri Bangsa Merdeka

Bangsa yang merdeka ialah bangsa yang mampu mengentaskan masyarakatnya dari jurang kemiskinan.

Baca Selengkapnya
Prabowo: Pengelolaan Pangan Zaman Pak Harto Sudah Baik tapi Dibongkar
Prabowo: Pengelolaan Pangan Zaman Pak Harto Sudah Baik tapi Dibongkar

Hal itu disampaikan Prabowo menjawab pertanyaan saat menghadiri acara dialog Capres

Baca Selengkapnya
Prabowo Ajak untuk Mengakui Keberhasilan Bangsa Sendiri: Jangan Cari dan Ungkit Hal Negatif
Prabowo Ajak untuk Mengakui Keberhasilan Bangsa Sendiri: Jangan Cari dan Ungkit Hal Negatif

Prabowo menuturkan, Indonesia dalam keadaan yang sangat memungkinkan untuk bangkit menjadi negara hebat.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Prabowo Keras Tutup Debat Lawan Anies & Ganjar: Musuh Kita Adalah Kelaparan
VIDEO: Prabowo Keras Tutup Debat Lawan Anies & Ganjar: Musuh Kita Adalah Kelaparan

Prabowo mengatakan bahwa musuh Indonesia saat ini adalah kemiskinan, kelaparan, dan kesulitan rakyat

Baca Selengkapnya
Prabowo Minta Tak Banyak Tuntut Upah Naik, Buruh: Gaji Kecil, Daya Beli juga Makin Rendah
Prabowo Minta Tak Banyak Tuntut Upah Naik, Buruh: Gaji Kecil, Daya Beli juga Makin Rendah

Pernyataan Bacapres Prabowo Subianto meminta buruh tidak banyak menuntut kenaikan upah menuai polemik.

Baca Selengkapnya