Prabowo sebut kondisi pemerintah dalam lingkaran setan

Merdeka.com - Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto mengakui kehebatan ekonomi Indonesia. Namun, kehebatan itu belum diimbangi dengan pemerataan kesejahteraan rakyat.

Menurutnya, salah satu faktor minus yang menyebabkan kesejahteraan ekonomi belum merata adalah sistem pemerintahan yang lemah.

"Kita lihat lingkaran setan. Sistem pemerintah lemah menyebabkan inefisiensi, kemudian menyebabkan korupsi, minimnya pembangunan, instabilitas," kata Prabowo saat menyampaikan sambutan seminar memperingati Hari Kebangkitan Nasional di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Kamis (30/5).

Prabowo menilai sistem pemerintahan Indonesia tidak efisien. Untuk itu, dia menantang pemerintah untuk merubah kondisi yang ada dalam lingkaran setan itu.

"Tapi beranikah pemimpin kita merubah ini? Elit politik sudah nikmat. Ingin jadi gubernur, bupati ini itu, ujungnya yang kita bangun adalah kantor-kantor. Ini buat kita tidak produktif," katanya.

Kondisi itu dinilai tidak akan memperkuat negara, justru memperlemah. "Di DPR, minggu-minggu ini saya dengar akan ada penambahan 100 kabupaten baru. Dan sudah 34 provinsi," kata Prabowo.

Kalau 100 kabupaten baru itu terwujud, lanjut Prabowo, akan ada 100 kantor bupati, rumah dinas untuk bupati, wakil bupati dan Sekda.