Prabowo soal Investasi Pertahanan: Apa Tak Pantas Keluarkan USD2 M untuk Jaga USD30 M
Merdeka.com - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menjelaskan soal investasi pertahanan untuk menjaga kekayaan di Tanah Air. Awalnya Prabowo menjelaskan dari mana pemerintah bisa menghasilkan uang untuk mensejahterakan masyarakat.
Pundi-pundi tersebut kata dia bisa didapat dari hasil dari bumi sendiri yang ada di Indonesia salah satunya di sektor perikanan.
"Apakah pemerintah cetak uang, tidak mungkin pemerintah cetak uang, akan terjadi hiperinflasi. Jadi dari mana uang itu? Punya kekayaan, dari pundi-pundi bangsa-bangsa itu ada di bumi, air, kekayaan terkandung di bumi kita," kata Prabowo saat memberikan sambutan dalam diskusi Optimalisasi Industri Pertahanan Dalam Konteks Kepentingan Nasional RI di Abad 21, Jumat (9/7).
-
Siapa Menteri Kelautan dan Perikanan di kabinet Prabowo - Gibran? Presiden Prabowo Subianto menunjuk kembali Sakti Wahyu Trenggono sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan (KP).
-
Apa target produksi perikanan Indonesia di tahun 2025? Menteri Kelautan dan Perikanan (KP), Sakti Wahyu Trenggono menyebutkan bahwa target indikator utama dalam produksi perikanan pada rencana kerja pemerintah atau RKP 2025, mencapai 24,58 juta ton.
-
Siapa yang menargetkan produksi perikanan 24,58 juta ton? Menteri Kelautan dan Perikanan (KP), Sakti Wahyu Trenggono menyebutkan bahwa target indikator utama dalam produksi perikanan pada rencana kerja pemerintah atau RKP 2025, mencapai 24,58 juta ton.
-
Apa rencana Prabowo untuk meningkatkan pendapatan negara? Presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto berencana akan membuat lembaga khusus bernama Badan Penerimaan Negara (BPN) untuk memaksimalkan pendapatan negara.
-
Apa yang ingin KKP dorong di sektor perikanan? Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus mendorong penerapan zero waste pada perikanan. Semua bagian pada ikan dapat diolah menjadi produk bernilai ekonomis, seperti aneka ragam makanan hingga produk farmasi.
-
Kenapa Trenggono kembali menjabat Menteri Kelautan dan Perikanan? Presiden Prabowo Subianto menunjuk kembali Sakti Wahyu Trenggono sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan (KP).
Dia mengatakan pada sektor perikanan penghasilan bisa didapat USD30 miliar. Hal tersebut kata Prabowo disampaikan Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono.
"Saya baru saja bertemu Menteri Kelautan dan Perikanan, dalam kajian Kementerian Kelautan dan Perikanan, nilai penghasilan yang bisa didapat dari sektor perikanan saja dalam 1 tahun, kurang-lebih 30 miliar dolar, 1 tahun 30 miliar dolar," katanya.
Penghasilan dari sektor perikanan tersebut kata Prabowo sangat besar. Sebab itu kata dia perlu dijaga agar tidak diraup oleh negara asing.
"Nah saya bertanya, kalau nilai 30 miliar ini adalah pundi kita, kekayaan kita, di laut kita, apakah kekayaan 30 miliar dolar ini tidak perlu kita jaga? Dan apakah kita rela 30 miliar dolar ini diambil oleh negara-negara asing? Yang itu dilakukan tiap hari ribuan kapal asing datang ke laut kita mengambil ikan kita," bebernya.
Dia pun menilai pantas jika untuk menjaga sektor laut perlu mengeluarkan USD2 miliar untuk menjaga penghasilan laut yang nilainya mencapai USD30 miliar. Sebab kata dia menjaga laut tidak hanya melalui laut tetapi juga diudara.
"Apakah tidak pantas kita keluarkan untuk jaga 30 miliar 1 tahun kita mengeluarkan 1 miliar 1 tahun untuk angkatan laut yang kuat, 1 miliar 1 tahun untuk angkatan udara yang kuat? Karena untuk menjaga laut kita harus menjaga dari udara juga. Apakah tidak layak 2 miliar dolar 1 tahun untuk menjaga 30 miliar dolar ini? 1 tahun," bebernya.
Dengan begitu kata dia negara bisa untung USD 28 miliar per tahun dan bisa membantu rakyat kecil. Seperti membeli alat-alat pertanian, irigasi, membuat waduk, membeli sapi hingga memberikan makan untuk anak-anak.
"Disitu kita memajukan mencerdaskan, dengan investasi 2miliar dolar kita akan memiliki 28 miliar dolar cash, di mana salahnya kita mengeluarkan 2 miliar dolar tiap tahun?" ungkapnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada sejumlah program yang dititipkan Trenggono untuk bisa dilanjutkan pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaKesenjangan pendanaan menjadi salah satu persoalan mencapai pembangunan berkelanjutan di sektor kelautan (SDGs 14).
Baca SelengkapnyaIndonesia memiliki potensi sumber daya yang luar biasa, misalnya untuk program perikanan, budidaya perairan, dan industri pengolahan.
Baca SelengkapnyaMenteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono berdalih target tersebut tidak tercapai karena banyaknya kendala.
Baca SelengkapnyaSakti Wahyu berkomitmen untuk mendukung program ketahanan pangan yang diusung Presiden Prabowo.
Baca SelengkapnyaPagu anggaran Kementerian Kelautan dan Perikanan tahun 2025 turun.
Baca SelengkapnyaMenteri Pertahanan Prabowo Subianto mengaku mendapat cerita dari Menteri Kelautan dan Perikanan Wahyu Trenggono.
Baca SelengkapnyaDia berjanji akan memberikan insentif bagi investor yang berminat tanam modal di sektor perikanan dan kelautan.
Baca SelengkapnyaSusi turut memperkenalkan Prabowo sebagai Capres Gerindra kepada nelayan di Pangandaran.
Baca SelengkapnyaPemerintah harus bisa melakukan revitalisasi seluruh pelabuhan perikanan.
Baca SelengkapnyaPrabowo bersyukur kemampuan diplomasi Indonesia bisa membuat tidak terlibat dalam konflik negara lain.
Baca SelengkapnyaNilai tukar nelayan belum mencapai angka yang signifikan sehingga mereka masih belum sejahtera.
Baca Selengkapnya