Prabowo Subianto: Saya 18 tahun kena hoax, Prabowo kudeta

Merdeka.com - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengaku terus disudutkan dengan berita tidak benar alias hoax. Berita itu terkait tudingan kalau Prabowo melakukan kudeta kepada Presiden kedua Soeharto.

"Saya 18 tahun kena hoax, Prabowo kudeta. Saya tenang-tenang saja. Akhirnya becik ketitik ala ketoro (Segala sesuatu perbuatan yang baik pasti akan menuai kebaikan, dan setiap perbuatan buruk dan jahat akan terkuak di kemudian)," kata Prabowo di Wisma Serbaguna Senayan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (11/4).

Prabowo menambahkan saat itu yang menjabat Pangkostrad dengan memimpin 34 batalion dituduh melakukan kudeta. Padahal, kata dia, ada buktinya juga tidak. "Karena saya percaya demokrasi," lanjutnya.

Diketahui saat Pilpres 2014 lalu Prabowo juga pernah bercerita soal tuduhan kudeta itu. Prabowo bercerita tentang kehebatannya yang bisa saja melakukan kudeta terhadap Presiden RI ke-3 BJ Habibie pada 1998 yang lalu.

Menurut dia, bukan perkara sulit untuk melakukan kudeta dan menjadikan dirinya sebagai presiden RI setelah mantan mertuanya, Soeharto mengundurkan diri. Namun hal itu tidak dilakukan, sebab dirinya patuh kepada UUD 1945.

"Saya mantan Pangkostrad, tiga bintang, batalion saya pimpin 34 batalion, kalau mau kudeta bisa waktu itu, tapi tidak mau karena patuh pada UUD," ujar Prabowo.