Prabowo Subianto Turut Berduka Cita Atas Kepergian Mendiang Djoko Santoso
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto turut berduka cita atas meninggalnya mantan Panglima TNI yang juga mantan Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Jenderal TNI Purn Djoko Santoso. Tak hanya Prabowo, melainkan seluruh kader Partai Gerindra turut merasa kehilangan karena sudah menganggap Djoko Santoso sebagai panutan.
"Prabowo berduka ya karena Alm Djoko ini sudah puluhan tahun bersama pak Prabowo," kata Politisi Partai Gerindra, Andre Rosiade ketika dikonfirmasi di Jakarta, Minggu (10/5).
"Beliau sudah kami anggap sebagai orang tua di Partai Gerindra yang selalu menjadi panutan bagi kami semua," kata anggota DPR RI ini.
-
Apa jabatan Prabowo Subianto saat ini? Menteri Kementerian Pertahanan (2019-sekarang)
-
Siapa keponakan Prabowo Subianto? Perlu diketahui, Thomas Djiwandono alias Tommy merupakan keponakan Presiden terpilih Prabowo Subianto.
-
Apa posisi calon menteri Prabowo? Prabowo didampingi sejumlah pejabat, yang salah satunya dikabarkan sebagai calon menteri keuangan.
-
Apa jabatan Prabowo saat ini? Prabowo sendiri saat ini tengah menjabat sebagai Menteri Pertahanan ke-26 RI dalam Kabinet Indonesia Maju untuk periode 2019-2024.
-
Siapa yang menjenguk Prabowo Subianto? Ada tamu istimewa yang lantas memberi perhatian kepada sang jenderal Kopassus. Ada Presiden Jokowi hingga belum lama ini Titiek Soeharto.
Andre mengaku belum mengetahui secara pasti apakah Prabowo Subianto yang juga menjabat Menteri Pertahanan itu akan melayat ke rumah duka atau tidak.
"Saya tidak tahu pasti. Tapi, saya akan melayat ke rumah duka di Bambu Apus, Jakarta Timur," katanya.
Sementara itu, Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa akan melayat ke rumah duka mantan Panglima TNI Jenderal TNI Purn Djoko Santoso yang meninggal dunia pada Minggu pagi, di Bambu Apus, Jakarta Timur, untuk memberikan penghormatan terakhir.
"Selain KSAD, akan hadir para pejabat teras TNI/TNI AD, para mantan KSAD, para purnawirawan Pati TNI, keluarga, kerabat dan sanak keluarga serta para pelayat di Rumah Duka untuk memberikan penghormatan terakhir dan mendoakan agar Almarhum Jenderal TNI (Purn) Djoko Santoso diterima disisi-Nya dan husnul khotimah," kata Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad) Kolonel Inf Nefra Firdaus, di Jakarta, Minggu.
Kadispenad menjelaskan bahwa jenazah Almarhum setelah prosesi perawatan jenazah di Rumah Duka RSPAD Gatot Soebroto, Almarhum dibawa ke rumah duka yaitu di Jalan Bambu Apus Raya nomor 100 RT 12/RW 3, Bambu Apus, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur.
Selanjutnya, Jenazah Almarhum akan diberangkatkan dari rumah duka hari ini (10/5) pukul 13.00 Wib menuju pemakaman Sandiego Hills, Karawang Jawa Barat dan akan dilaksanakan upacara pemakaman secara militer sekitar pukul 14.00 Wib.
Kadispenad menuturkan, suami dari Angky Retno Yudianti ini merupakan Panglima TNI ke-16, sejak 28 Desember 2007 hingga 28 September 2010.
"Sebelumnya, Almarhum, menjabat Kasad ke-24, sejak tanggal 18 Februari 2005 hingga 28 Desember 2007," ujar Nefra. Seperti diberitakan Antara.
Pria sosok yang tegas dan perhatian terhadap para prajurit ini meninggalkan seorang istri yaitu Angky Retno Yudianti dan dua orang anak yaitu Andika Pandu Puragabaya dan Ardhya Pratiwi Setiowati.
Djoko Santoso meninggal dunia di RSPAD Gatot Soebroto pada Minggu pagi pukul 06.30 WIB karena menderita stroke.
Mantan Wakil Gubernur DKI Sandiaga Salahuddin Uno merasa kehilangan. Mendiang Djoko Santoso sendiri sempat membantu kampanye di Pilgub DKI dan Pilpres 2019.
"Kami sangat berduka atas berpulangnya kehadirat Allah SWT Bapak Jenderal Purnawiran TNI Djoko Santoso hari minggu ini," kata Sandiaga kepada Liputan6.com.
Dia berharap, agar almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi Sang Pencipta.
"Di tempatkan yang terbaik di sisiMu ya Allah," doa Sandiaga.
Pria yang acap disapa Sandi ini, menilai sosok almarhum adalah baik dan banyak jasanya untuk bangsa ini.
"Dan saya tak akan pernah lupa bimbingan Bapak selama 5 tahun terakhir ini saya bergabung bersama Bapak di partai Gerindra, saya diberikan begitu banyak nasehat, begtu banyak petuah dari bapak menyikapi bagaimana kita berkontribusi untuk bangsa ini," ungkap Sandi.
Dia pun terkenang bagaimana saat Pilgub DKI dan bertarung di Pilpres 2019.
"Saya juga tidak lupa melewati beberapa prosesi-prosesi, baik waktu Pilgub 2017 maupun Pilpres 2019 kemarin. Bapak selalu memberikan satu nasehat bahwa merah putih lah yang didahulukan, keadilan dan kebeneran harus menjadi pedoman kita. InsyaAllah Bapak khusul khotimah," pungkasnya.
Reporter: Putu MertaSumber : Liputan6.com
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo berseloroh soal cawapres usai penyerahan motor listrik kepada anggota TNI-Polri di Kementerian Pertahanan.
Baca SelengkapnyaLuhut mengaku diminta presiden terpilih Prabowo Subianto untuk kembali menjadi menteri.
Baca SelengkapnyaPertemuan dengan Prabowo Subianto sebatas silaturahmi semata.
Baca SelengkapnyaMantan Sekretaris Kabinet Pramono Anung menjadi salah satu yang dipanggil Presiden terpilih, Prabowo Subianto ke Kertanegara, Selasa (15/10).
Baca SelengkapnyaSugiono sempat berbincang empat mata dengan Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi.
Baca SelengkapnyaDalam kunjungannya di Kota Batam, Sandi sempat berpamitan kepada pelaku usaha dan masyarakat yang hadir.
Baca SelengkapnyaPramono tidak menepis maupun membenarkan ada tawaran Kepala Badan dari Prabowo.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto menghadiri acara Geoportal Satu Peta 2.0 dan White Paper OMP Beyond 2024 di St. Regis, Jakarta Selatan
Baca SelengkapnyaDasco belum mengetahui apakah Gibran Rakabuming Raka akan mundur dari jabatan Wali Kota Solo.
Baca SelengkapnyaPrabowo diwakili oleh Wakil Menteri Pertahanan Muhammad Herindra.
Baca SelengkapnyaBudisatrio Djiwandono dikabarkan menjadi calon wakil menteri (wamen) atau kepala badan dan bertemu Presiden terpilih Prabowo Subianto pada Selasa (15/10) ini.
Baca Selengkapnya"Saya mengucapkan khusus, selamat atas (pangkat) Jenderal bintang empat. Artinya kualitas Mas Bowo itu sudah teruji," kata Subagyo
Baca Selengkapnya