Prabowo Tantang Elite Indonesia yang Telah Gagal Minta Maaf dan Mundur
Merdeka.com - Calon Presiden (Capres) nomor urut 02 Prabowo Subianto menyindir sejumlah elite Indonesia yang ia anggap gagal dalam membangun bangsa Indonesia. Ia ingin, agar para elite Indonesia meminta maaf dan mempunyai sikap kesatria untuk meninggalkan pemerintahan karena telah gagal membangun Indonesia.
"Elite telah gagal, elite Indonesia gagal, kalau bersikap kesatria, punya rasa tanggung jawab kalau tidak berhasil (harusnya) ya elitenya meminta maaf dan meninggalkan panggung," kata Prabowo saat menyampaikan pidato dalam acara Deklarasi Nasional Alumni Perguruan Tinggi Seluruh Indonesia Untuk Pemenangan Prabowo-Sandi, di Padepokan Silat, TMII, Jakarta Timur, Sabtu (26/1).
Kendati demikian, dia tak menyebutkan secara pasti siapa elite Indonesia yang dia maksudkan itu yang dianggap telah mementingkan kepentingan pribadi bukan kepentingan bangsa.
-
Siapa yang ditegur Prabowo? Presiden Prabowo Subianto menegur Sekretaris Kabinet Mayor (Inf) Teddy Indra Wijaya dalam acara pembukaan Sidang Tanwir dan Milad ke-112 Muhammadiyah di Kupang, Nusa Tenggara Timur, Rabu (4/12).
-
Siapa yang mempersiapkan Prabowo? Prabowo mengaku, dipersiapkan oleh Presiden Jokowi sebagai pemimpin Indonesia selanjutnya.
-
Kenapa Prabowo meminta maaf saat di Sukabumi? 'Terima kasih, hari ini saya disambut begitu meriah. Saya minta maaf terlambat, berapa kali maklum saya harus laksanakan tugas lain tetapi sudah niat saya mau ke sini, saya mau naik helikopter, namanya mesin ada gangguan, ini helikopter ketiga,' jelas Prabowo saat menyampaikan sambutan saat meresmikan 5 sumber air di Desa Karanganyar, Jampong Kulon, Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (30/12/2023).
-
Siapa ajudan Prabowo Subianto? Pada masa kampanye pilpres beberapa waktu lalu nama Mayor Teddy mendadak naik daun. Ia diketahui merupakan abdi negara yang bertugas sebagai ajudan pribadi Prabowo Subianto. Selain Mayor Teddy, sosok Rajif Sutirto juga ikut viral di masa kampanye pilpres beberapa waktu lalu. Laki-laki yang bertugas sebagai Komponen Cadangan (KC) TNI ini juga menjadi ajudan pribadi Prabowo Subianto bersama Mayor Teddy.
-
Apa yang ditolak Prabowo? Video yang diunggah akun YouTube ONE NATION pada 6 Juni 2024, bernarasi; TEPAT MALAM JUMAT:bangbang:PRABOWO MELAWAN PERINTAH JKW, TOLAK MENTAH2 KAESANG JADI GUBERNUR DKIKABAR MENGGEMPARKANPRABOWO LAWAN PERINTAH JKWTOLAK MENTAH2 KAESANG JADI GUBERNUR DKI
Selain itu, di sela-sela sambutannya ia mengaku pernah bertemu dengan Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Industri. Namun, ia tak mau menyebutkan siapa nama menteri dan era pemerintahan siapa yang dia temui saat itu.
Saat pertemuan itu, Prabowo menjabat sebagai Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI). Ketika itu, ia bertanya kepada salah satu teknokrat di Kementerian tersebut terkait perlindungan petani. Karena pada saat musim panen, justru malah digelontorkan impor pangan secara besar-besaran.
"Saya pernah datang ke Menko Ekuin, saya enggak sebut siapa, enggak enak. Saya ketemu seorang teknokrat, saya imbau pemerintah untuk tidak buka keran impor," ungkapnya.
"Dia katakan ke saya kalau petani Vietnam lebih efisien dari petani Indonesia ya untuk apa bela petani Indonesia, saya terbengong. Saya lihat tampangnya itu, saya lihat mukanya itu saya langsung tidak hormat dengan gelar doktor yang dia pakai," sambungnya.
Semestinya, lanjut Prabowo, jika memang petani Indonesia kurang efisien seharusnya pemerintah manapun selama menjabat wajibnya membantu dengan berbagai cara seperti meningkatkan teknologi pertanian.
"Jadi kalau tidak efisien kita bantu supaya punya teknologi itu pemerintah yang benar. Ini kalau Prabowo dibilang lagi mengada-ada soal ini saya sebut namanya nih siapa," pungkasnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo Subianto mengaku sempat tidak mau menjadi presiden jika negara Indonesia penuh kerusuhan dan kekerasan.
Baca SelengkapnyaPrabowo memohon maaf kepada seluruh calon presiden
Baca SelengkapnyaPrabowo juga menyinggung masalah hak asasi manusia hingga mengakui kekalahan dalam Pilpres dari Presiden Jokowi
Baca SelengkapnyaSetelah terpilihnya Jokowi menjadi orang nomor satu di Indonesia, lalu mengajak Prabowo ke dalam susunan kabinet.
Baca SelengkapnyaDia menilai debat kelima capres-cawapres itu merupakan ‘ibu’ dari seluruh debat politik di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPrabowo menyayangkan ada orang pintar yang tak memahami bagusnya strategi Jokowi.
Baca SelengkapnyaPrabowo Gibran ditetapkan sebagai Presiden dan Wakil Presiden Terpilih sejak ditetapkan pada hari Rabu, 24 April 2024.
Baca SelengkapnyaPrabowo menambahkan, selama masa kampanye ia melihat bahwa rakyat menginginkan para pemimpinnya rukun.
Baca SelengkapnyaKetua umum Gerindra ini menegaskan dirinya punya gagasan hebat.
Baca Selengkapnya“Kalau kita inget kesalahan, dulu.. dia pernah gituin aku iya kan? dulu waktu saya ikut konvensi Golkar aku dikalahkan Aburizal Bakrie,” kata Prabowo.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto mengaku akan mewakafkan sisa hidupnya untuk mengabdi kepada bangsa dan rakyat
Baca SelengkapnyaPrabowo mengatakan ada sanksi bagi pihak melakukan korupsi.
Baca Selengkapnya