Prabowo Ungkap Keresahan Warga Jateng Akibat Kebijakan Ekonomi Pemerintah
Merdeka.com - Calon Presiden Nomor Urut 02 Prabowo Subianto mengkritisi kondisi ekonomi di Indonesia. Dia mengaku mendapat banyak laporan kasus warga di Jawa Tengah (Jateng) bunuh diri gara-gara tak sanggup menahan beban ekonomi.
"Beberapa waktu yang lalu saya mendapat laporan, seorang buruh tani, seorang bapak, seorang kepala keluarga namanya Hardi di Desa Tawang Harjo Grobogan meninggal dunia karena gantung diri di pohon jati belakang rumah, karena tak sanggup menahan beban utang, beban ekonomi berat," ungkap Prabowo saat memberikan pidato kebangsaan di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Selatan, Senin (14/1).
Selain nasib Hardi, Prabowo juga mencontohkan peristiwa gantung diri di Pekalongan yang dilakukan orang seorang guru dan warga di Gunung Kidul akibat tekanan ekonomi yang dinilainya semakin menyengsarakan rakyat.
-
Bagaimana Prabowo menanggapi? 'Itu hak politik,' kata Prabowo usai menghadiri acara bertajuk 'Trimegah Political and Economic Outlook 2024' di Grand Ballroom, The Ritz-Carlton Pacific Place, Jakarta Selatan, Rabu (31/1).
-
Apa isu yang diangkat Prabowo untuk menyerang Jokowi? Prabowo 'menyerang' Jokowi dengan isu penegakan hukum di era Jokowi pertama belum adil.
-
Apa posisi calon menteri Prabowo? Prabowo didampingi sejumlah pejabat, yang salah satunya dikabarkan sebagai calon menteri keuangan.
-
Apa jabatan Prabowo Subianto saat ini? Menteri Kementerian Pertahanan (2019-sekarang)
-
Apa solusi Prabowo untuk masalah kesehatan di Indonesia? Saat menanggapi jawaban capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo di segmen 2 debat tersebut, ia membeberkan 3 resep untuk obati masalah kesehatan Indonesia.
-
Siapa calon Menkeu Prabowo? Prabowo didampingi sejumlah pejabat, yang salah satunya dikabarkan sebagai calon menteri keuangan.
"Ini kisah-kisah yang masuk berita. Yang tidak masuk berita lebih banyak lagi," lanjutnya.
Prabowo juga menceritakan pengalamannya saat keliling ke sejumlah daerah di Indonesia. Di Klaten dia bertemu petani. Di sana, Prabowo mengaku mendapat curhatan dari petani yang sedih lantaran pemerintah memutuskan impor beras.
"Saya dari Klaten. Di situ petani-petani beras sedih karena banjir beras dari luar negeri. Di Kediri, petani tebu sedih karena saat panen banjir gula dari luar negeri Emak-emak mengeluh harga tak terkendali dan tidak terjangku. Harga telur, daging, beras sudah sangat berat dirasakan rakyat kita. Bagaimana di republik ini harga beras lebih mahal tiga kali dari luar negeri," terang Prabowo.
Sebelum memulai pidatonya, Prabowo membacakan sebuah sajak. Sajak ini berasal dari prajurit TNI yang gugur saat berperang pada Tahun 1946.
"Sajak yang dapat menggambarkan mengapa kita berkumpul di malam hari ini, di tempat yang baik ini, saya kutip sajak yang diketemukan kantong baju perwira muda yang gugur dalam pertempuran di Banten 1946," kata Prabowo.
Dalam pidato ini, hadir sejumlah elite partai koalisi pendukung Prabowo-Sandiaga. Misalnya, Ketum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Ketum PAN Zulkifli Hasan, Presiden PKS Sohibul Iman, Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Aljufrie, dan Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais.
Berikut sajak yang dibacakan Prabowo Subianto:
Kita tidak sendirianBeribu-ribu orang bergantung pada kitaRakyat yang tak pernah kita kenalRakyat yang mungkin tak akan pernah kita kenalTetapi apa yang kita lakukan sekarang akan menentukan apa yang terjadi pada mereka.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Awalnya, Prabowo menyinggung sulitnya mengajukan kredit di bank.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto mengaku menjadi seorang pengusaha lebih berat daripada jadi jenderal
Baca SelengkapnyaMenurutnya, yang lebih parah lagi, pabrik-pabrik bisa gulung tikar karena tak mampu dengan kenaikan PPN tersebut
Baca SelengkapnyaCapres Ganjar menanggapi pernyataan capres Prabowo soal kesejahteraan masyarakat
Baca SelengkapnyaPrabowo mengatakan bahwa musuh Indonesia saat ini adalah kemiskinan, kelaparan, dan kesulitan rakyat
Baca SelengkapnyaTerungkap sejumlah alasan kuat mengapa Prabowo begitu getol ingin menjadi pemimpin di tanah air.
Baca SelengkapnyaBakal calon presiden Prabowo Subianto bicara mengenai sistem politik yang Indonesia yang terlalu mahal
Baca SelengkapnyaPrabowo juga menyinggung masalah hak asasi manusia hingga mengakui kekalahan dalam Pilpres dari Presiden Jokowi
Baca SelengkapnyaIa menegaskan bahwa saat berusia 18 tahun, komitmennya adalah siap mati untuk negara.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, bahwa kapitalisme dan neoliberal akan membuat rakyat semakin jauh dari kesejahteraan.
Baca SelengkapnyaDalam pidatonya, Prabowo menyoroti sejumlah masalah. Mulai dari kemiskinan, korupsi, kolusi, swasembada energi, hingga swasembada pangan.
Baca SelengkapnyaGanjar sempat berdialog dengan beberapa petani yang mengeluh sulit menghadapi para tengkulak
Baca Selengkapnya