Prajurit Kostrad tangkap wanita bawa sabu Rp 1 M dari Malaysia
Merdeka.com - Wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia di Nunukan, Kalimantan Timur merupakan salah satu titik rawan masuknya narkoba dari Malaysia. Banyak penyelundup narkoba antarnegara beraksi di sini.
Para prajurit Kostrad dan petugas Bea Cukai berhasil menangkap seorang wanita yang membawa 514,5 gram sabu di pelabuhan Tunon Taka Nunukan. Saat itu petugas gabungan sedang menggelar sweeping. Mereka curiga dengan sebuah televisi yang dibawa Hasnia binti Yudding (26).
Sabu itu diselundupkan dari Sabah, Malaysia dengan cara memasukkannya ke dalam televisi LCD 21 inci merk Akira.
-
Dimana saja peredaran narkoba di Cianjur rawan terjadi? Berdasarkan pemetaan oleh polisi, peredaran narkoba rawan terjadi di wilayah utara, selatan dan timur Kabupaten Cianjur.
-
Kenapa Cianjur jadi daerah rawan narkoba? Penyebab dari rawannya peredaran narkoba di sana tidak terlepas dari posisi Kabupaten Cianjur yang dijadikan sebagai destinasi wisata sehingga banyak disinggahi warga luar daerah.
-
Di mana lokasi Daerah Istimewa Kalimantan Barat? Wilayahnya terdiri dari 12 kesultanan-kerajaan atau daerah swapraja serta tiga daerah neo-swapraja.
-
Di mana lokasi Jalbar Kuningan? Bagi yang belum tahu, Jalan Baru alias Jalbar Kuningan terletak Jalan Lingkar Timur Kuningan, Kelurahan Cikaso, Kecamatan Kramatmulya.
-
Dimana lokasi Tanjung Kesirat? Pantai Kesirat berada di Dusun Karang, Desa Girikerto, Kecamatan Panggang, Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta.
-
Kenapa Pemprov Jateng sangat fokus memberantas narkoba? Sebab, kasus kejahatan narkoba di Jawa Tengah butuh perhatian khusus.
Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean C Nunukan, Max Franky Karel Rori mengungkapkan, pelaku ditangkap di Pelabuhan Tunon Taka Nunukan, Jumat (17/04) sekitar pukul 17.30 Wita.
Kronologi penangkapan berawal saat tersangka tiba di Pelabuhan Tunon Taka, Nunukan dengan menumpang MV Mid East Ekspress 1 dari Tawau, Negara Bagian Sabah, Malaysia.
Petugas X-Ray dari Kantor Bea dan Cukai dibantu tiga anggota Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif Linud 433/Julu Siri yang curiga dengan barang bawaan milik Hasnia, lalu melakukan pemeriksaan secara fisik. Saat televisi tersebut dibuka, di dalamnya ditemukan 10 bungkus kristal putih bening.
"Hasil narcotest type A menunjukkan barang tersebut terindikasi methamphetamine. Nilai barang tersebut diperkirakan mencapai Rp 1 miliar," kata Komandan Satgas Pamtas Yonif Linud 433/JS Letkol inf Agustatius Sitepu.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Polri, dua wilayah itu menjadi pintu masuk narkoba dari luar negeri, khususnya dari wilayah Malaysia.
Baca SelengkapnyaModus pengiriman sabu tersebut disamarkan dengan barang kiriman pekerja migran Indonesia melalui Pelabuhan Tanjung Emas Semarang.
Baca SelengkapnyaTim gabungan mendatangi rumah pelaku di Jalan Beringin Raya, Lorong Kayu Ara, Kecamatan Ilir Timur III Palembang
Baca SelengkapnyaTerduga pelaku berinisial N hendak membesuk suaminya F yang mendekam di Lapas Salemba.
Baca SelengkapnyaSindikat ini telah berhasil menjual 140 kilogram sabu hanya dalam kurun waktu 7 bulan.
Baca SelengkapnyaBNN berhasil mengamankan 110 kilogram sabu dari 6 tersangka di dua lokasi berbeda, yakni Aceh dan Kalimantan Barat.
Baca SelengkapnyaPasutri asal Sumut, MT (30) dan RT (28) diringkus polisi di salah satu hotel, Jalan Diponegoro, Surabaya, karena membawa 1,17 kg sabu-sabu.
Baca SelengkapnyaPelaku sudah membuang sebungkus sabu dengan berat sekitar 500 gram ke dalam lubang closet pada toilet Bandara Pekanbaru saat akan ditangkap.
Baca SelengkapnyaJK membawa kabur mobil layanan jalan tol milik PT KKDM dari Tol Jatiwaringin, Becakayu.
Baca SelengkapnyaMNZ mendapatkan upah sebesar Rp30 juta setelah berhasil mengambil dan mengantar sabu 17 Kg
Baca SelengkapnyaPenangkapan dilakukan di dua lokasi berbeda, dimana salah satu tersangka ada pegawai Lapas.
Baca SelengkapnyaDonald mengungkap narkoba sabu seberat 45 kilogram dengan nilai sebesar Rp45 miliar
Baca Selengkapnya