Prajurit TNI AU di Lampung Ditembak, Polisi Duga Letusan Berasal dari Senjata Korban
Merdeka.com - Polisi masih mendalami kasus penembakkan prajurit TNI AU dan istrinya saat melintas menggunakan mobil di daerah Lampung. Didapati bahwa perkara itu tidak melibatkan orang tak dikenal (OTK) sebagai terduga pelaku penembakan.
Kabid Humas Polda Lampung Kombes Zahwani Pandra Arsyad mengatakan, letusan tembakan berasal dari senjata api milik anggota TNI AU itu sendiri. Penyidik masih menelusuri kemungkinan adanya kecelakaan penggunaan senjata api dalam kasus itu.
"Iya betul (dugaan ketidaksengajaan)," tutur Zahwani saat dikonfirmasi, Jumat (11/6).
-
Apa yang dilakukan Panglima TNI terhadap kasus ini? Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono memastikan proses hukum terhadap anggotanya yang melakukan pelanggaran tindak pidana.
-
Mengapa TNI AU mengebom Purwodadi? TNI AU Mengebom Purwodadi yang dikuasai PKI. Serangan udara itu berhasil membuat pasukan PKI kocar-kacir dan batal melakukan eksekusi pada sejumlah tawanan. Kadet Udara I Aryono menerbangkan pesawat, sementara Kapten Mardanus duduk di belakangnya menjadi observer udara.
-
Bagaimana cara TNI AD mengklarifikasi klaim pelaku? 'Narasi dalam video yang diunggah pelaku dalam video bahwa pelaku memiliki hubungan kerabat dengan Mayjen TNI Rifky Nawawi adalah tidak benar,' kata Kristomei saat dihubungi, Minggu (28/4).
-
Siapa Bapak TNI AU? Ternyata setelah dewasa ia justru menjadi tokoh yang berpengaruh di dunia penerbangan dan dikenal sebagai Bapak TNI Angkatan Udara.
-
Apa yang dilakukan TNI? Peristiwa penyiksaan yang dilakukan sejumlah prajurit TNI terhadap seorang warga Papua diduga merupakan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) viral di media sosial.
-
Siapa yang dibantu oleh Mentan Amran? Amran memberikan Rp 95 juta lebih untuk 50 yatim piatu dan janda yang ditinggalkan suami dalam usia renta.
Komandan Lanud (Danlanud) P.M. Bun Yamin, Letkol TNI AU Yohanas Ridwan mengatakan, Satuan Polisi Militer (POM) Lanud TNI AU P.M. Bun Yamin pun turut melakukan pendalaman kasus tersebut.
"Satpomau bersama pihak kepolisian, saat ini terus mendalami kejadian kecelakaan tersebut, prosesnya masih berjalan sesuai ketentuan hukum yang berlaku," ujar Yohanas.
Yohanas memyebut, pihaknya akan menegakkan hukum secara tegas atas pelanggaran pidana yang terjadi. Termasuk jika malah anggota tersebut yang melanggar pidana, maka akan diproses secara hukum sesuai ketentuan yang berlaku di lingkungan TNI.
"Apabila terdapat pelanggaran pada kejadian kecelakaan tersebut, pasti akan diproses dan ditindak sesuai dengan hukum dan peraturan yang berlaku," Yohanas menandaskan.
Sebelumnya, seorang prajurit TNI Angkatan Udara (AU) disebut menjadi korban penembakan orang tidak dikenal di daerah Way Halim, Lampung, pada Selasa 8 Juni 2021. Saat itu dia sedang berkendara dengan istrinya hingga akhirnya insiden itu terjadi.
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 04.30 Wib. Korban berinisial NA (26) dan istrinya RA (25) melintas dari Bandar Lampung menuju Pasawaran menggunakan mobil.
Ketika berhenti di lampu merah Jalan Sultan Agung, NA membuka kaca dan mendadak dipepet oleh pengendara sepeda motor yang langsung melepaskan tembakan ke arahnya. Hanya saja, timah panas mengenai tangan dan paha istrinya.
"Kami melakukan join investigation dari Sat Reskrim Polresta Bandar Lampung dengan dari POM Lanud TNI angkatan Udara," jelas dia.
Sejauh ini, korban masih menjalani perawatan di rumah sakit. Sementara petugas masih melakukan pengejaran terhadap pelaku penembakan.
"Sudah stabil. Nanti ada perawatan lebih lanjut. Karena ada salah satu bagian tulang di jarinya yang mesti di perawatan lebih intensif lah. Sama di paha korban sebelah kiri," Pandra menandaskan.
Reporter: Nanda PerdanaSumber : Liputan6.com
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang anggota TNI AU menembak seorang pemulung Jerni (25) di Palu, Sulawesi Tengah pada Kamis (11/7) petang sekitar pukul 17.30 Wita.
Baca SelengkapnyaPihak TNI AU melalui Lanud Hasanuddin Makassar telah bersedia untuk berkunjung sekaligus menyelesaikan insiden penembakan salah seorang warga Kabupaten Sigi.
Baca SelengkapnyaRespons Panglima TNI Jenderal Agus Soal Prajurit Keroyok Relawan Ganjar-Mahfud
Baca SelengkapnyaKorban kini menjalani perawatan di Rumah Sakit Samaritan Palu.
Baca SelengkapnyaBudi Gunawan memastikan proses hukum terhadap insiden ini terus berjalan.
Baca SelengkapnyaJenazah Ditemukan di Pos Spion (Ujung Landasan 24) Lanud Halim Perdana Kusuma dalam kondisi luka bakar.
Baca SelengkapnyaNamun demikian, Panglima TNI belum dapat merinci berapa banyak rumah warga yang terdampak insiden tersebut.
Baca SelengkapnyaTNI terus melakukan evakuasi terhadap masyarakat yang tinggal di sekitaran gudang peluru
Baca SelengkapnyaPenyerangan diduga lantaran keributan personel Batalyon 757/WMS dengan warga di Lapangan Futsal Pilamo.
Baca SelengkapnyaPemkab Sigi memfasilitasi keluarga korban agar pelakunya diproses hukum.
Baca SelengkapnyaSatu dari tiga warga dikabarkan meregang nyawa diduga akibat tertembak polisi
Baca SelengkapnyaKepolisian siap membantu TNI untuk mengamankan sisa proyektil peluru yang terlempar akibat ledakan Gudang Kodam Jaya di Gunung Putri, Kabupaten Bogor.
Baca Selengkapnya