Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Prajurit TNI Terlibat Perselisihan dengan Polisi di Jeneponto Ternyata sedang Cuti

Prajurit TNI Terlibat Perselisihan dengan Polisi di Jeneponto Ternyata sedang Cuti Ilustrasi garis polisi. ©2019 Merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - Perselisihan terjadi antara prajurit TNI dengan polisi di Empoang, Binamu, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, Rabu (26/4) dini hari kemarin. Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen Totok Imam Santoso menerangkan, dua prajurit yang terlibat tersebut dalam status cuti.

"Dua hari yang lalu adanya kesalahpahaman oknum dari TNI Angkatan Darat dan sedang melaksanakan cuti dari Kodam V Brawijaya dan dari Kodam XIII Manado dengan oknum dari Polres Jeneponto. Kalau tidak salah dari sat Reskrim," kata Totok Imam saat konferensi pers di Makassar, Kamis (27/4).

Dia memastikan persoalan tersebut telah ditindaklanjuti oleh instansi masing-masing, TNI maupun Polri.

"Itu sudah dihadiri oleh masing-masing Komandan POM Kodam, dan kita membantu memfasilitasinya dan sudah ada titik temu dari masing-masing nanti akan diselesaikan diambil keterangan minta waktu beberapa hari," lanjutnya.

Totok Imam memastikan penyelesaian kesalahpahaman tersebut akan dilakukan secara transparan. Pihak yang terbukti bersalah akan diproses sesuai ketentuan hukum.

"Dari hasil pemeriksaan masing-masing terbuka. Dari TNI juga sama dan kita masih menunggu dari hasil visum dan hasil pemeriksaan dari masing-masing institusi. saat ini Danpomdam kedua Kodam tersebut masih di Jeneponto untuk mengambil keterangan. Kemudian dari pihak Polda sudah diambil alih oleh Propam dan semoga tidak lama dan bisa disampaikan," beber Totok Imam.

Sebelumnya diberitakan, beredar kabar anggota personel Kodam V/Brawijaya Pratu Irsan menjadi korban pengeroyokan diduga anggota Polres Jeneponto di Empoang, pada Rabu (26/4) dini hari kemarin.

"Informasinya sudah kita terima," kata Kapendam V/ Brawijaya Kolonel Arm Adekson saat dikonfirmasi merdeka.com, Kamis (27/4).

Saat kejadian, Pratu Irsan dan Prada Amran Faisal dan dua temannya akan masuk ke dalam warung makan. Namun tiba-tiba ada anggota Satuan Reskrim Polres Jeneponto dan berujung cekcok antara keduanya.

Beberapa menit kemudian datang personel Satuan Reskrim polres Jeneponto Dengan menggunakan dua unit mobil Avanza silver. Mereka mengepung, Pratu Irsan dipukul pada bagian hidung.

Setelah itu Personel Satuan Reskrim Polres Jeneponto membawa kedua anggota tersebut dan masyarakat tersebut ke piket Polres Jeneponto dengan menggunakan mobil Avanza silver.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Duduk Perkara Polantas & Anggota TNI di NTT Ribut di Jalan, Pemicunya Bisikan 'Saya Anggota'
Duduk Perkara Polantas & Anggota TNI di NTT Ribut di Jalan, Pemicunya Bisikan 'Saya Anggota'

Anggota Kodim 1621/TTS berinisial JT dan anggota Sat Lantas Polres TTS berinisial H terlibat salah paham.

Baca Selengkapnya
Viral Anggota TNI Ngamuk Setelah Ditegur karena Tidak Pakai Helm, Polisi: Hanya Salah Paham
Viral Anggota TNI Ngamuk Setelah Ditegur karena Tidak Pakai Helm, Polisi: Hanya Salah Paham

Video yang memperlihatkan anggota TNI yang nyaris adu jotos dengan polisi di Kabupaten Sikka, NTT, viral di media sosial.

Baca Selengkapnya
Bentrok TNI AL dan Brimob di Sorong: 4 TNI dan 6 Polisi Luka-Luka
Bentrok TNI AL dan Brimob di Sorong: 4 TNI dan 6 Polisi Luka-Luka

Polri dan TNI menegaskan persoalan bentrok telah selesai

Baca Selengkapnya
Pasca-Bentrokan TNI AL dengan Brimob, Kapolri dan Panglima Beri Contoh Rangkulan Sambil Senyum
Pasca-Bentrokan TNI AL dengan Brimob, Kapolri dan Panglima Beri Contoh Rangkulan Sambil Senyum

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan masalah bentrokan antara prajurit TNI AL dengan Brimob Polri di Pelabuhan Sorong sudah selesai.

Baca Selengkapnya
Serang Mapolres Jayawijaya, 5 Prajurit TNI Jalani Proses Hukum di Subdenpom Wamena
Serang Mapolres Jayawijaya, 5 Prajurit TNI Jalani Proses Hukum di Subdenpom Wamena

Lima prajurit TNI dari Batalyon 756/Wimane Sili, yang diduga melakukan penyerangan ke Mapolres Jayawijaya, Papua Pegunungan harus berhadapan dengan hukum.

Baca Selengkapnya
Bentrok TNI AL Vs Brimob di Sorong Papua, Anggota DPR: Ironis Sekali
Bentrok TNI AL Vs Brimob di Sorong Papua, Anggota DPR: Ironis Sekali

Lima prajurit TNI terluka akibat bentrok yang terjadi di ruang tunggu keberangkatan pelabuhan Kota Sorong

Baca Selengkapnya
Kapolda Papua Barat Minta Maaf Usai Brimob Bentrok dengan TNI AL di Pelabuhan Sorong
Kapolda Papua Barat Minta Maaf Usai Brimob Bentrok dengan TNI AL di Pelabuhan Sorong

Johnny berharap ke depan insiden seperti itu tidak terjadi lagi.

Baca Selengkapnya
5 Fakta Mencekam Bentrok Brimob-TNI AL di Sorong Papua Berujung Salam Komando Pucuk Pimpinan
5 Fakta Mencekam Bentrok Brimob-TNI AL di Sorong Papua Berujung Salam Komando Pucuk Pimpinan

Berikut fakta-fakta terkait bentrokan antara Brimob dan TNI AL di Pelabuhan Sorong Papua

Baca Selengkapnya
Respons Mabes Polri Soal Prajurit TNI Serang Mapolres Jayawijaya
Respons Mabes Polri Soal Prajurit TNI Serang Mapolres Jayawijaya

Polri melakukan berbagai langkah penyelesaian dalam penanganan perkara prajurit TNI menyerang Mapolres Jayawijaya.

Baca Selengkapnya
15 Prajurit TNI Ditahan Buntut Pengeroyokan Relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali
15 Prajurit TNI Ditahan Buntut Pengeroyokan Relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali

Kasad melalui Pangdam IV/Diponegoro, menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Boyolali atas kejadian ini.

Baca Selengkapnya
Anggota TNI Berdamai dengan Kelompok Pemusik Tong-Tong yang Mengeroyoknya di Pamekasan
Anggota TNI Berdamai dengan Kelompok Pemusik Tong-Tong yang Mengeroyoknya di Pamekasan

Anggota TNI yang dikeroyok kelompok pemusik tong-tong pada Minggu (24/3) dimediasi Polres Pamekasan.

Baca Selengkapnya
Danpuspom Pastikan Tidak Ada Prajurit TNI yang Melanggar di Rempang
Danpuspom Pastikan Tidak Ada Prajurit TNI yang Melanggar di Rempang

Panglima TNI Laksamana Yudo Margono mengatakan, jika pihaknya telah menurunkan Polisi Militer (POM) TNI di kawasan Pulau Rempang.

Baca Selengkapnya