Prajurit TNI tewas saat apel pengamanan Pilkada DKI di Ancol
Merdeka.com - Seorang prajurit TNI bernama Edward Efendi meninggal dunia saat mengikuti apel pembekalan pengamanan Pilkada DKI Jakarta di Ecovention, Ancol, Jakarta Utara, Selasa (18/4) pagi. Meninggalnya prajurit berpangkat kapten itu dibenarkan oleh Kepala Penerangan Kodam Jaya (Kapendam Jaya) Kolonel Inf Heri Prakosa.
"Kami sangat berduka, dan semoga almarhum khusnul khotimah, meninggal saat sedang menjalankan tugas mulia, pengamanan Pilkada sebagai wujud hadirnya negara untuk menjamin hak konstitusi masyarakat Jakarta dalam menentukan pilihannya," ujar Heri saat dikonfirmasi.
Heri menjelaskan, saat itu Edward mendadak jatuh pingsan saat ingin memasuki lokasi apel.
-
Di mana insiden ini terjadi? Melansir dari ElectricalTechnology, Jumat (1/11), peristiwa nahas itu terjadi di sebuah ladang angin di Ooltgensplaat, Belanda, pada 29 Oktober 2013.
-
Dimana kejadian ini terjadi? Diduga, bocah ini tengahh bermain di area parkiran bus.
-
Apa yang terjadi pada pria tersebut? Ia dicakar. Cakaran kucing di kakinya menyebabkan pendarahan hebat hingga merenggut nyawanya dalam hitungan menit.
"Ada rekan Edward yang ada di sebelahnya langsung menangkapnya, sehingga tak sampai jatuh ke tanah. Oleh tim Keslap (kesehatan lapangan) yang ada di lokasi dibawa masuk ke mobil ambulans. Saat diperiksa nadi tidak teraba, tensi juga tidak terukur," katanya.
Lanjut Heri, korban telah diberikan resusitasi dan oksigen. Namun nyawa korban tak dapat diselamatkan.
"Petugas medis langsung membawa korban ke RS Pademangan, Jakarta Utara. Namun setibanya di UGD, prajurit berusia 52 tahun itu dinyatakan meninggal. Penyebab pastinya saya belum tahu. Tapi dugaan sementara karena sakit," pungkasnya. (mdk/ded)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peristiwa tak terduga dialami oleh Komandan Pasukan Pembawa Bendera Panji TNI-Polri yang pingsan dalam Upacara Pelantikan Perwira di Istana Negara, Rabu (26/7).
Baca SelengkapnyaKapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar mengakui banyak anggotanya yang tugas mengawal pemilu jatuh sakit akibat kelelahan.
Baca SelengkapnyaTiba-tiba Ansari terlihat tidak berdiri. Dia tampak tergeletak di kursinya.
Baca SelengkapnyaAtas kejadian itu polisi memeriksa sejumlah saksi.
Baca SelengkapnyaPerempuan itu mengklarifikasi tentang kabar bahwa dia hanya pura-pura pingsan untuk mencari perhatian.
Baca SelengkapnyaKarena kondisi terus memburuk, kata Umi, Advent kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung.
Baca SelengkapnyaAgusnadi sempat dilarikan warga ke Rumah Sakit Meuraxa Banda Aceh, namun nyawa tak tertolong.
Baca SelengkapnyaSeorang petugas KPPS di Kabupaten Tangerang, Banten meninggal dunia setelah pingsan saat penghitungan suara di TPS, Rabu (14/2) malam.
Baca SelengkapnyaKepala desa meninggal dunia dalam kondisi masih mengenakan pakaian dinas warna putih.
Baca SelengkapnyaDua prajurit TNI itu tersambar petir saat berjaga di depan Pintu Delta 1 Mabes TNI.
Baca SelengkapnyaEddy sebelumnya terjert kasus dugaan suap pengadaan barang dan jasa Pemkot Batu.
Baca SelengkapnyaTim medis yang melakukan pertolongan menyatakan korban Serma Fedi telah meninggal dunia.
Baca Selengkapnya