Prajurit TNI Tewas Tertembak Kelompok Separatis Papua Dievakuasi ke Timika
Merdeka.com - Anggota TNI Prada Usman Hambelo, korban penembakan kelompok separatis bersenjata di Papua telah berhasil dievakuasi. Jenazah korban dibawa ke Timika.
Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XVII/Cenderawasih Kolonel Inf M Aidi menjelaskan, pagi tadi jenazah dievakuasi dari tempat kejadian perkara (TKP) ke Timika menggunakan helikopter Bell 412.
"Sekarang sedang melaksanakan pengurusan jenazah di Rumah Sakit di Kawasan Charitas, Timika Papua. Selanjutnya akan disemayamkan di Yonif 754/ENK/20/3 Kostrad. Rencana besok baru dievakuasi ke Wamena menggunakan pesawat Trigana Air," kata Aidi saat dihubungi Liputan6.com, Minggu (21/7).
-
Siapa korban penembakan? Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar tega menembak mat temannya sendiri, Kasat Reskrim Solok Selatan AKP Ryanto Ulil Anshar.
-
Siapa yang memimpin pasukan TNI di Papua? Danrem 173/PVB Brigjen TNI Frits Wilem Rizard Pelamonia menjelaskan bahwa Bandara di Agandugume tersebut telah dikuasai oleh OPM sejak awal Maret.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus penembakan? Luigi Mangione, tersangka pembunuhan CEO UnitedHealthcare, Brian Thompson, ditangkap pada Senin (11/12) di sebuah McDonald's di Altoona, Pennsylvania.
-
Dimana penembakan terjadi? Tragedi itu terjadi di halaman parkiran Mapolres Solok Selatan pada Jumat (22/11) sekira pukul 00.15 WIB.
-
Di mana peristiwa penembakan terjadi? Dalam video tersebut tampak empat pemuda berjalan di antara reruntuhan di daerah Al-Sika di Khan Younis, Jalur Gaza selatan pada awal Februari lalu. Daerah ini hancur akibat pengeboman dan operasi militer Israel.
Aidi mengaku belum mendapatkan informasi mengenai lokasi pemakaman jenazah. Apakah di Wamena atau dipulangkan ke kampung halaman di Yahukimo.
"Yang bersangkutan adalah putra daerah asli Yahukimo. Nah kami belum mengetahui keputusan dari keluarga almarhum akan dimakamkan di mana," ucap dia.
Prada Usman Hambelo tertembak di bagian pinggang pada pukul 12.15 WIT. Saat itu Usman bersama anggota TNI lain sedang istirahat, salat, makan (Isoma). Tiba-tiba terjadi tembakan.
"Kejadian pada saat Isoma ketika isoma tentu prajurit berjaga tiba-tiba dari arah semak belukar mendadak ada serangan hit and run. Kami berusaha mengejar dan pengamanan sekeliling dan konsolidasi setelah itu baru diketahui ada yang kena tembak satu orang," ujar dia.
Ia menjelaskan, korban dinyatakan tewas pada pukul 14.30 WIT. Saat itu, kondisi cuaca buruk. Sehingga jenazah baru bisa dievakuasi pagi tadi.
"Setelah terjadi penembakan mau evakuasi menggunakan heli namun tidak memungkinkan karena cuaca," tutup dia.
Reporter: Ady Anugrahadi
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jenazahnya sedang dalam proses evakuasi ke Mulia, ibu kota Kabupaten Puncak Jaya.
Baca SelengkapnyaJenazah alamarhum disemayamkan di Batalyon Padang untuk diserahkan kepada pihak keluarga dan dimakamkan di Provinsi Jambi.
Baca SelengkapnyaHendrianto gugur usai ditembak di Distrik Maybrat, Papua Barat Daya.
Baca SelengkapnyaSeorang anggota KKB yang menembak Bripda Norman Rumabar tewas akibat luka tembak.
Baca SelengkapnyaTeror di Papua: Satu Warga Meninggal Terkena Tembakan dan Dua Warga Luka Tembak
Baca SelengkapnyaSertu Rizal adalah anggota Satgas Pamtas Mobile Yonif R 408/SBH (Suhbrastha) yang gugur dalam baku tembak
Baca SelengkapnyaKejadian ini bermula saat berlangsung kegiatan peresmian Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak Kabupaten Puncak Jaya 2024 di Sport Center
Baca SelengkapnyaMendiang Kopda Hendrianto meninggalkan seorang istri dan dua orang anak
Baca SelengkapnyaKorban dikenal dekat dengan masyarakat SInak Papua setempat.
Baca SelengkapnyaKKB Tembak Prajurit TNI Praka Hendrik Fonataba Saat Patroli, Ini Kronologinya
Baca SelengkapnyaProses evakuasi berhasil dilakukan pada hari Sabtu 4 Mei 2024, atau sehari setelah perebutan wilayah Homeyo oleh TNI-Polri.
Baca SelengkapnyaPrajurit TNI Satuan Batalyon Infanteri 133/ Yudha Sakti Kopda Hendrianto gugur diduga diserang KKB
Baca Selengkapnya