Prakiraan Cuaca BMKG: 24-29 Januari Hujan Lebat, di Jakarta Waspada Banjir
Merdeka.com - Badan Meteorologi dan Klimatologi Geofisika (BMKG) memprediksi hujan lebat bakal terjadi selama 24-29 Januari mendatang. BMKG menyatakan hujan lebat selama sepekan itu dipengaruhi sirkulasi siklonik di sekitar Samudera Hindia selatan Lampung, yang menyebabkan terbentuknya pola konvergensi serta belokan angin di wilayah Indonesia bagian barat.
Selain itu, kondisi atmosfer Indonesia yang labil menyebabkan massa udara lembab dari lapisan bawah cukup mudah untuk terangkat ke atmosfer.
"Kedua faktor tersebut menyebabkan peningkatan potensi pertumbuhan awan hujan di wilayah Indonesia bagian barat," kata Deputi Bidang Meteorologi Mulyono R. Prabowo dalam keterangan tertulis, Jumat (24/1).
-
Kapan BMKG memprediksikan hujan akan turun di Jawa-Nusa Tenggara? BMKG menjelaskan pola tekanan rendah di laut China Selatan itu akan berlangsung hingga 3-4 hari ke depan. Namun trennya akan cenderung menurun. Sehingga akan terjadi potensi peningkatan curah hujan di wilayah Jawa-Nusa Tenggara mulai 23 Desember 2023.
-
Bagaimana BMKG memprediksi banjir di Bali? 'Peringatan dini cuaca wilayah Bali yang dibagikan oleh Kantor BBMKG Wilayah III pada Kamis (4/3) pada pukul 05.00 WITA dan 08.00 WITA menginformasikan wilayah Badung dan Denpasar berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang hinga lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang,' ujarnya.
-
Apa yang diprediksi BMKG tentang musim kemarau tahun ini? Musim kemarau tahun ini diprediksi akan lebih kering dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. BMKG memprediksi musim kemarau 2023 ini akan dibarengi dengan fenomena El Nino.
-
Bagaimana BMKG menjelaskan cuaca panas di Jawa-Nusa Tenggara? Mengutip dari Instagram InfoBMKG, menjelaskan beberapa hal mengapa kondisi cuaca yang panas kembali terjadi. Padahal semestinya musim hujan.
-
Kenapa BMKG memprakirakan cuaca Jakarta cerah? Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca di Jakarta dan Kepulauan Seribu cerah dan cerah berawan pada Sabtu (30/9).
-
Kapan cuaca ekstrem berpotensi melanda Jakarta? BPBD DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
Dengan kondisi tersebut, BMKG memperkirakan akan ada hujan lebat dan disertai petir selama sepekan ke depan. Masyarakat pun diimbau tetap berhati-hati akan dampak hujan lebat ini.
"Masyarakat diimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin," tukasnya.
DKI Siaga Banjir
Salah satu wilayah berpotensi hujan lebat yakni DKI Jakarta. Akibat hujan lebat tersebut, DKI berstatus siaga berpotensi mengalami banjir.
"Berdasarkan prakiraan berbasis dampak hujan lebat, status siaga potensi banjir/genangan tanggal 24-25 Januari 2020, perlu diwaspadai di wilayah DKI Jakarta," kata Mulyono.
Selain wilayah DKI, ada 4 wilayah lain yang berstatus siaga seperti Jawa Barat, Jawa Tengah, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Barat. Karenanya, warga kembali diingatkan berhati-hati akan dampak hujan lebat ini.
"Masyarakat diimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin," tukasnya.
Berikut daerah berpotensi hujan lebat diprediksi BMKG:
1). Periode 24-26 Januari 2020
- Sumatera Utara- Sumatera Barat- Bengkulu- Jambi- Sumatera Selatan- Kep. Bangka Belitung- Lampung- Banten- DKI Jakarta- Jawa Barat- Jawa Tengah- DI Yogyakarta- Jawa Timur- Kalimantan Barat- Kalimantan Tengah- Kalimantan Selatan- Sulawesi Barat- Sulawesi Tengah- Sulawesi Selatan- Papua
2). Periode 27-29 Januari 2020
- Sumatera Barat- Jambi- Bengkulu- Sumatera Selatan- Lampung- Banten- Jawa Barat- Jawa Tengah- Jawa Timur- Kalimantan Utara- Kalimantan Timur- Sulawesi Barat- Sulawesi Selatan- Papua
Reporter: Putu Merta Surya Putra
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Potensi terjadinya cuaca ekstrem akibat adanya intervensi tiga bibit siklon tropis secara sekaligus.
Baca SelengkapnyaBadan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi cuaca ekstrem berupa hujan disertai petir akan terjadi selama sepekan ke depan di Jabodetabek.
Baca SelengkapnyaSebagian besar daerah di Indonesia berpotensi mengalami cuaca ekstrem, berupa hujan lebat disertai petir dan angin kencang.
Baca SelengkapnyaBMKG memperkirakan wilayah Jakarta dan Kepulauan Seribu diguyur hujan dari siang hingga malam hari.
Baca SelengkapnyaHujan badai yang dimaksud yaitu hujan disertai angin kencang serta kilat dan petir.
Baca SelengkapnyaWaspada potensi hujan disertai kilat dan angin kencang yang terjadi pada sore hari
Baca SelengkapnyaPeringatan dini mengenai cuaca itu disampaikan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Baca SelengkapnyaJakarta diprediksi diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai kilat dan angin kencang
Baca SelengkapnyaHujan dengan intensitas sedang hingga lebat ini diprediksi akan disertai dengan kilat atau petir dan angin kencang.
Baca SelengkapnyaBMKG menetapkan 12 daerah berstatus siaga hingga waspada cuaca ekstrem
Baca SelengkapnyaPeningkatan potensi hujan itu karena beberapa wilayah Indonesia mulai kembali pada fenomena iklim La Nina
Baca SelengkapnyaBMKG keluarkan peringatan dini hujan dengan intensitas sedang hingga lebat sejumlah wilayah di Indonesia
Baca Selengkapnya