Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pramono Anung: Era digital sekarang kalau mau nakal harus hati-hati, gampang viral

Pramono Anung: Era digital sekarang kalau mau nakal harus hati-hati, gampang viral Sekretaris Kabinet Pramono Anung. ©2017 merdeka.com/andrian salam wiyono

Merdeka.com - Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung mengatakan Kementerian dan Lembaga harus mengubah pola penyampaian pesan kaku menjadi lebih kekinian. Lewat humas, pesan-pesan yang disampaikan harus bisa diterima generasi milenial saat ini.

Hal itu diungkapkan Pramono Anung saat menjadi pembicara dalam focus group discussion (FGD) Manajemen Pemerintah di Era Digital yang digelar di Hotel Holiday In Bandung, Selasa (22/8). Hadir Juru Bicara Presiden Johan Budi dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo.

"Medsos sekarang bisa juga jadi acuan. Semua Kementerian Lembaga punya medsos. Tapi bahasanya jangan pemerintah banget. Sehingga generasi milenial menyebut tidak kekinian. Jadi harus kekinian.‎ Yang mengelola sosial media harus ada pakem memang tapi jangan jadi kaku," kata Pramono Anung.

Keberadaan medsos menurutnya memang bisa berdampak positif tetapi tidak sedikit juga negatifnya. Dampak positif semua pesan bisa dengan cepat tersampaikan. Dia lantas mencontohkan pelajar SD di pedalaman Kalimantan, Bengkayang yang meminta tas lewat medsos.

Lanjut dia, Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang melihat keinginan pelajar tersebut langsung mengirimkan sejumlah bantuan. "Kita lihat Pak Presiden yang melihat situasi itu langsung kirim bantuan ke pedalaman sana," imbuhnya.

Namun dampak negatif dari media sosial juga cukup berbahaya. Yang menjadi musuh di semua negara baik besar dan kecil itu adalah hoax. Dia menyebut, saking tidak terbendungnya informasi di media sosial tidak sedikit juga orang meninggalkannya.

"Sekarang orang ada yang menghindar juga dengan medsos karena stres. Jadi ya memang ‎hoax ini jadi musuh bersama dan harus ditangani bersama," imbuhnya.

Dia mengingatkan juga pada seluruh kementerian untuk bisa memberikan literasi media. Ini menjadi penting agar masyarakat Indonesia bisa lebih cerdas dalam menggunakan sarana komunikasi yang sudah semakin mudah di era digital saat ini.

"Proses literiasi media dan edukasi penting. Enggak baik hate speech semua dihukum. Jadi tetap harus ada pemahaman literasinya," jelasnya.

Dia juga mengingatkan kembali pada seluruh pejabat untuk tidak bertindak di luar koridor pejabat publik. Sebab saat ini semua orang bisa mengawasi.

‎"Era digital kalau yang mau nakal itu harus hati-hati. Sekarang gampang tersebar. Dan kita tidak tahu siapa yang mengambil itu. itu gampang di-viral-kan.. hahahah.. " katanya berkelakar. (mdk/cob)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jaksa Agung Ingatkan Anak Buah Bijak Main Sosial Media dan Jaga Netralitas di Pilkada
Jaksa Agung Ingatkan Anak Buah Bijak Main Sosial Media dan Jaga Netralitas di Pilkada

Burhanuddin mengingatkan kepada seluruh jajaran Kejaksaan RI untuk menjaga netralitas.

Baca Selengkapnya
Perhatian! PNS Terlibat Judi Online Bisa Dipecat, Ini Aturannya
Perhatian! PNS Terlibat Judi Online Bisa Dipecat, Ini Aturannya

Kebijakan ini lahir seiring maraknya fenomena perjudian daring atau online yang sudah melibatkan berbagai kalangan.

Baca Selengkapnya
Prabowo Minta Menteri Jangan Cari Uang dari APBN, Gerindra: Komitmen Berantas Korupsi
Prabowo Minta Menteri Jangan Cari Uang dari APBN, Gerindra: Komitmen Berantas Korupsi

Presiden terpilih RI Prabowo Subianto menyampaikan pesan khusus terhadap para ketua umum partai partai politik yang ingin bergabung ke kabinetnya.

Baca Selengkapnya
Prabowo Larang Menteri Bicara Masalah Rawan Lewat Telepon: Zaman Modern Banyak Telinga
Prabowo Larang Menteri Bicara Masalah Rawan Lewat Telepon: Zaman Modern Banyak Telinga

Prabowo Subianto melarang menterinya menelepon langsung bila ingin menyampaikan masalah yang sifatnya terlalu rawan.

Baca Selengkapnya
Wujudkan Pemilu Damai, Kemenkominfo Ingatkan ASN Jaga Netralitas di Ruang Digital
Wujudkan Pemilu Damai, Kemenkominfo Ingatkan ASN Jaga Netralitas di Ruang Digital

Program Indonesia Makin Cakap Digital bertujuan untuk memberikan literasi tentang teknologi digital kepada 50 juta masyarakat Indonesia hingga tahun 2024.

Baca Selengkapnya
Pramono Bela Ridwan Kamil Diserang Netizen: Media Sosial Harus Digunakan Baik
Pramono Bela Ridwan Kamil Diserang Netizen: Media Sosial Harus Digunakan Baik

Sebelumnya di platform media sosial X yang menyebut Ridwan Kamil meraih simpati publik lewat kematian anaknya, Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kejutan Wapres Ma'ruf Blak-blakan Kejahatan Baru, Berkali-kali Pemerintah Kecolongan
VIDEO: Kejutan Wapres Ma'ruf Blak-blakan Kejahatan Baru, Berkali-kali Pemerintah Kecolongan

Ma'ruf mengakui, pemerintah berkali-kali mendapat serangan siber dan telah banyak data penting diretas

Baca Selengkapnya
Beredar Pesan Peringatan Para Menteri Tidak Gunakan Kepentingan Pribadi Usai Viral Undangan Haul Berkop Kemendes
Beredar Pesan Peringatan Para Menteri Tidak Gunakan Kepentingan Pribadi Usai Viral Undangan Haul Berkop Kemendes

Pesan itu berisi dua poin menekankan seluruh menteri untuk berhati-hati dalam membuat surat memakai stempel atau kop kementerian.

Baca Selengkapnya
ASN Wajib Jaga Netralitas di Ruang Digital, Medsos Jangan Dipakai Kampanye
ASN Wajib Jaga Netralitas di Ruang Digital, Medsos Jangan Dipakai Kampanye

Jelang Pemilu 2024, ASN diingatkan untuk berhati-hati dalam mengunggah konten di media sosial.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Keras Kadiv Propam, Anggota Polri Jangan Coba-Coba Jadi Beking Judi Online!
VIDEO: Keras Kadiv Propam, Anggota Polri Jangan Coba-Coba Jadi Beking Judi Online!

Kadiv Propam Polri Irjen Syahardiantono berpesan untuk seluruh anggota Polri agar tidak terlibat judi online.

Baca Selengkapnya
Surat Edaran Menpan RB: ASN Main Judi Online Bisa Disanksi Disiplin Berat
Surat Edaran Menpan RB: ASN Main Judi Online Bisa Disanksi Disiplin Berat

Menurut Azwar Anas, fenomena perjudian daring sudah semakin meresahkan dan telah melibatkan berbagai kalangan, termasuk aparatur sipil negara (ASN).

Baca Selengkapnya
Menpan RB: ASN Dilarang Like dan Komen di Akun Media Sosial Capres-Cawapres
Menpan RB: ASN Dilarang Like dan Komen di Akun Media Sosial Capres-Cawapres

Menpan RB Azwar Anas menegaskan, ASN dilarang like dan komen di akun media sosial capres-cawapres.

Baca Selengkapnya