Pramono Edhie bicara soal konflik perbatasan
Merdeka.com - Belakangan hubungan Indonesia dengan negara tetangga kian memanas. Setelah isu penyadapan dengan Australia, kini muncul beda pandangan soal penamaan kapal perang TNI AL Usman-Harun yang diprotes oleh Singapura dan pembakaran kapal nelayan tradisional Merauke yang dilakukan oleh tentara Papua Nugini (PNG).
Terkait masalah itu, mantan Kasad Jendral TNI (Purn) Pramono Edhie Wibowo mengatakan, hubungan antara prajurit di perbatasan negara baik-baik saja. Begitu pula dengan masyarakat yang tinggal di perbatasan saling menghormati.
"Sebetulnya hubungan antar prajurit TNI di perbatasan tidak ada masalah. PNG dengan Indonesia banyak masyarakatnya yang berbelanja (ke PNG atau Indonesia)," ujar Pramono Edhie di Denpasar, Bali, Senin (17/2).
-
Apa yang dikorbankan? Anak laki-laki dan perempuan menjadi sasaran pembunuhan ritual pada masa itu, namun karena sebagian besar korban adalah remaja, para peneliti kesulitan untuk menentukan jenis kelamin yang tepat.
-
Siapa yang menjadi korban? Renu Singh, salah satu korban yang terjebak, telah melapor ke polisi dengan klaim bahwa ia telah ditipu sebesar USD 21.000 dan mengungkapkan bahwa ratusan orang lainnya juga mengalami kerugian total mencapai USD 4,1 juta.
-
Siapa yang terluka dalam eksekusi tersebut? Seorang anggota Polri terluka dalam peristiwa itu.
-
Siapa yang paling banyak menjadi korban dari kejahatan perang? Agresi brutal Israel di Gaza telah membunuh lebih dari 38.000 orang, termasuk 15.000 anak-anak, serta melukai 87.000 lainnya.
-
Kenapa Prabowo operasi? Akhirnya, ia memutuskan untuk melakukan operasi, namun Prabowo mengaku masih sering merasa kesakitan pada area cidera.
Begitu pula dengan masyarakat Indonesia dan Malaysia. Keduanya saling berdampingan dan tidak ada perselisihan baik antar warga dan prajurit perbatasan. "Kalau di perbatasan Malaysia juga enggak ada masalah," imbuhnya.
Begitu juga soal ketegangan Indonesia dan Australia soal people smuggling, peserta Konvensi Capres Partai Demokrat ini menambahkan, hal ini hanya sebuah kesalahpahaman yang harus ditelusuri kebenarannya.
"Secara kebetulan saja itu terjadi. Ada istilahnya pengiriman kembali imigran gelap. Aturan mereka gimana kalau demikian, yang penting tidak boleh melanggar kedaulatan. Itu harus ditanyakan kepada Australia. Dan saya dengar Australia sudah minta maaf atas pelanggaran itu," tutur dia.
Dia pun tak sepakat jika perselisihan ini harus berujung pada kata perang. Sebab, kata dia, jika perang yang rugi adalah masyarakat, bukan tentara.
"Karena saya ini tentara kalau sudah keputusan perang diputuskan negara coba lihat yang akan jadi korban siapa, rakyat, rakyat diam di rumah kena, kalau tentara bisa menghindar jika ada meriam," kata dia.
Adik Ipar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini menegaskan, yang terpenting adalah Indonesia punya wibawa terhadap negara asing, sehingga tak diremehkan begitu saja termasuk dengan negara tetangga.
"Menjaga kedaulatan harus kuat," pungkasnya.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo menilai tidak adil hanya memberi bantuan pengungsi Rohingya, tetapi rakyat Indonesia masih susah
Baca SelengkapnyaRapat kabinet terbatas digelar karena perang antara Israel dan kelompok militan Palestina Hamas tengah memanas.
Baca SelengkapnyaPrabowo menyinggung soal konflik di Rafah, Gaza, yang menjadi konflik paling memilukan sepanjang sejarah
Baca SelengkapnyaGanjar mengungkapkan kebijakan impor alutsista bekas mempunyai risiko besar bagi sistem pertahanan dan keamanan nasional.
Baca SelengkapnyaHal itu dikatakan Prabowo menjawab pertanyaan panelis terkait strategi yang disiapkan untuk menyelesaikan masalah HAM di Papua
Baca SelengkapnyaDia meminta rakyat untuk pandai agar tidak diadu domba.
Baca SelengkapnyaJawaban santai Ganjar soal tema debat capres tentang pertahanan menguntungkan Prabowo
Baca SelengkapnyaMenhan Prabowo akan fokus pada penyelamatan WNI yang berada di Palestina.
Baca SelengkapnyaCapres Prabowo Subianto menyampaikan pandangannya soal penyelesaian kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua
Baca SelengkapnyaMenko Polhukam Mahfud Md mengungkapkan warga Pulau Rempang, Batam, Kepulauan Riau sudah sepakat untuk direlokasi sebelum peristiwa bentrokan terjadi.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi ungkap penyebab konflik di Pulau Rempang
Baca SelengkapnyaPrabowo Prabowo Subianto kecewa dengan sikap negara barat terhadap konflik yang tengah terjadi di Gaza, Palestina.
Baca Selengkapnya