Prank jadi Tuyul, Bocah SMP di Depok Malah Tepergok Tim Jaguar
Merdeka.com - Gegara melakukan prank menjadi tuyul, seorang anak di Depok diamankan Tim Jaguar Polresta Depok. A (13) diamankan saat ngeprank menjadi tuyul di kawasan Tanah Baru, Beji, Kota Depok, sekira pukul 02.00 WIB dini hari.
"Jadi kali ini yang kami temukan ini ngeprank tuyul, dia tidak memakai baju hanya memakai celana. Tapi celananya itu plastik berwarna putih yang dia pakai," kata Katim Jaguar Iptu Winam Agus di Mapolresta Depok, Pancoran Mas, Depok, Sabtu (13/7).
Saat diamankan, A juga mewarnai kepala dengan warna putih menggunakan tepung. Selain itu kepalanya juga digunduli. "Jadi dibuat mirip tuyul. Kepala plontos dan diwarnai putih pakai tepung," ungkapnya.
-
Apa yang diklaim pelaku dalam video viralnya? Pelaku hanya mengaku-aku kerabat Mayjen TNI Rifky Nawawi,' kata dia.
-
Siapa yang menyebarkan video? NRA sebagai pengambil data dan penyebar.
-
Siapa yang menyebarkan video hoaks? Video diunggah oleh akun @margiyo giyo
-
Siapa yang mengunggah video itu? Sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @rodopapat memperlihatkan seorang driver ojol yang sedang bekerja membawa penumpang berbadan besar.
-
Apa yang diklaim video tersebut? Video tersebut mengandung narasi bahwa Cawapres nomor urut 3 Mahfud MD bersama DPR membongkar kebusukan hakim MK saat pelaksanaan Pilpres.
-
Bagaimana pelaku penipuan Youtube mencari korban? Dia mencari korban memakai modus menawarkan pekerjaan lewat nomor telepon tak dikenal.
A pun kemudian diberi nasihat untuk tidak mengulangi perbuatannya. Ketika ditanya, A ternyata masih sekolah di salah satu Sekolah Menengah Pertama (SMP).
"Kami beri nasihat dan arahan, karena ini bahaya bila ada orang yang melintas dan memiliki riwayat penyakit jantung kan. Kemudian juga dia bisa jadi sasaran orang yang dipranknya dan berujung ke tindak kriminal," tukasnya.
Kepada petugas, A mengaku ngeprank tuyul hanyalah untuk konten di media sosial. Dia membuat konten video bersama teman-temannya. "Pas kami datang teman-temannya itu sudah menunggu dan langsung merekam dari jarak sekira 50 meter. Untuk konten katanya, tapi kami cek di instagramnya itu tidak," paparnya.
Winam menuturkan, aksi prank tersebut bisa membahayakan apabila korbannya memiliki riwayat penyakit yang sewaktu-waktu bisa kumat akibat terkejut atas prank tersebut. Dia pun mengimbau agar tidak ikut-ikutan melakukan prank.
"Jangan ikut-ikutan di media soial, mereka ini ngeprank karena sering lihat di youtube atau instagram kan. Itu tidak boleh diikuti," pungkasnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pesan berisi teror bom bikin heboh Koja Trade Mall pada Kamis (2/11).
Baca SelengkapnyaSekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat. Videonya viral setelah seorang pelaku mengaku sebagai keponakan seorang jenderal.
Baca SelengkapnyaPihak keluarga korban langsung melaporkan kasus tersebut usia viral.
Baca SelengkapnyaViral video di medsos memperlihatkan para remaja diduga kreak tengah dipukuli oleh warga berseragam TNI
Baca SelengkapnyaBanyaknya kasus perundungan hingga kekerasan yang melibatkan anak di bawah umur menjadi alarm bahaya.
Baca SelengkapnyaKorban tidak bisa melawan dan terlihat hanya berusaha menutupi wajah dan kepalanya dengan tangan.
Baca SelengkapnyaKarena merasa sakit hati, pelaku pun akhirnya menyebarkan video oral seks korban dengan dirinya.
Baca SelengkapnyaPelaku mengunggah konten mengandung unsur politik, sehingga tindakannya merugikan institusi Kepolisian.
Baca SelengkapnyaPolisi gadungan bawa kabur motor, ponsel hingga uang mahasiswi Palembang
Baca SelengkapnyaPolisi telah meringkus empat dari total tujuh pelaku. Sisanya, tiga orang masih dalam perburuan.
Baca SelengkapnyaBeberapa waktu yang lalu publik dikejutkan dengan kabar tenggelamnya dua bocah di Brebes.
Baca SelengkapnyaTerlihat pelaku mengancam dan meminta HP serta uang dari pemilik warung.
Baca Selengkapnya